Pilpres 2019

Pernah Sebut Tak Pantas, Senior Prabowo di Militer: Dia Itu Sangat Impulsif dan Reaktif

Jawaban itu menanggapi pertanyaan Hotman Paris yang menanyakan mengapa Agus Widjojo terlihat tidak menyukai Prabowo.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase/Kompas.com/Facebook Metro Tv
Prabowo dan Agus Widjojo 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gubernur Lemhannas, Letjen TNI (Purn.) Agus Widjojo menjelaskan soal hubungannya dengan Prabowo.

Ia mengatakan kalau Prabowo adalah sosok yang terlalu impulsif dan reaktif.

Hal itu disampaikan Agus Widjojo, di tayangan Q & A Metro TV, Rabu (10/10/2018).

Ia menjelaskan kalau Prabowo pernah menjadi juniornya langsung saat ia menjadi komandan brigade berpangkat kolonel.

Jawaban itu menanggapi pertanyaan Hotman Paris yang menanyakan mengapa Agus Widjojo terlihat tidak menyukai Prabowo.

Ia juga bahkan mengatakan kalau Prabowo harus bisa bersikap lebih dewasa.

"Pak Prabowo saat itu menjadi kepala staf brigade berpangkat letnan kolonel, dan saya sangat menyayangi Pak Prabowo sebagai junior saya," jawabnya dilansir dari siaran ulangnya di Facebook Metro TV.

Ia juga menjelaskan, dirinya telah mengantar 3 bawahannya pada jabatan yang lebih tinggi daripada dirinya.

"Saya mengalami paling tidak dua atau tiga, pertama Jenderal Endriartono Sutarto, panglima TNI itu juga pernah menjadi komandan peleton saya, letnan satu, ketika saya menjadi komandan kompi di atasnya kapten di operasi militer Timor Timur," jelasnya.

Kemudian yang kedua, meski ia mengaku lupa, kemudian ia menyebut sosok ayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Yang kedua adalah ada itu orangnya tinggi besar, saya lupa namanya, SBY, nah Pak SBY itu juga langsung komandan peleton saya, letnan, beliau lapor di Timor Timur untuk bergabung dengan kesatuan saya ketika saya komandan kompi, kapten, di Timor Timur juga," kata dia.

Maruf Amin Ngotot Ingin Kampanye di Pesantren Meski Dilarang KPU: Lho, Kan Saya Orang Pesantren

Kesal Dibohongi Ratna Sarumpaet, Amien Rais : Sekarang Sudah Jadi Sampah Politik, Kasihan

Kemudian yang ketiga, yakni Prabowo, yang maju untuk pilpres beberapa kali.

Hotman Paris dan Agus Widjojo
Hotman Paris dan Agus Widjojo (Facebook Metro TV (capture))

"Saya sangat bahagia untuk bisa mengantar junior saya pada tingkat karier yang lebih maju, lebih tinggi," jawabnya.

Tentu sebagai atasan, kata dia, pada saat itu dirinya memberi masukan-masukan yang mungkin merupakan sisi-sisi mati yang tidak terlihat agar menjadikan bawahannya itu lebih sempurna apabila ia menapak pada jenjang yang lebih tinggi.

"Tidak ada rasa benci, justru sebenarnya rasa sayang dari saya untuk junior saya ini," katanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved