Mardani Sebut Prabowo Capai Everest, Clara Sumarwati Ajak Sandiaga Mampir ke Jogja

Pertama ialah Clara Sumarwati, pendaki wanita yang hingga kini disebut-sebeut wanita Indonesia pertama yang mencapai pucak Everest.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Kolase/YouTube (Mata Najwa)/Dok Kopasus
Mardani Ali Sera (kanan), Mount Everest (kiri) 

"Saya bukan pengecut, mati pun saya rela!" teriak Muji saat itu, sambil berlari ke atas.

Bayangan kematian sempat melintas di hadapan Muji ketika tak sengaja ia menginjak beberapa mayat pendaki yang tewas dalam sejumlah ekspedisi sebelumnya.

"Saya menangis. Tapi begitu teringat tugas negara, saya maju lagi sambil tetap berdoa," kisahnya.

Asmujiono/Net
Asmujiono/Net ()

Sedikit demi sedikit, Muji mulai mendekati titik tripod tempat bendera ditancapkan.

Hanya satu meter sebelumnya, "Mendadak pinggang saya nyeri karena kurang minum. Tapi syukurlah, saya masih punya kekuatan menancapkan bendera," cerita Muji yang langsung menangis terharu.

Kenekatan Muji berikutnya, membuka masker oksigen, kacamata, dan sarung tangan serta mengenakan baret merah.

Tindakan itu sebetulnya amat berbahaya karena oksigen amat tipis dan suhu yang jauh di bawah titik beku.

Alasan Muji, "Saya ingin punya bukti dokumentasi gambar jelas. Jangan sampai sudah mempertaruhkan nyawa, nanti buktinya disangsikan.

Pokoknya, saya ingin tampang saya jelas saat difoto atau direkam video."

Menurut Muji, dirinya terpilih sebagai anggota tim karena kondisi fisiknya yang prima. Bujangan asal Malang (Jatim) ini juga kerap menjuarai lomba lari araton, nasional maupun internasional.

"Sebagai anak petani di desa, naik turun gunung sudah biasa saya lakukan waktu kecil. Bahkan saya berangkat ke sekolah dengan berlari," kenang Muji yang bercita-cita mengulang pendakian dari jalur Utara.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved