Pendaki Wanita ASEAN Pertama yang Capai Everest Beri Pesan untuk Prabowo, Ajak Sandi Mampir ke Jogja

Pernyataan Mardani Ali Sera ini dipatahkan oleh banyaknya netizen di media sosial Twitter yang mengungkap kebenaran aslinya.

Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
kolase Youtube (Matanajwa)/Indonesian Climbing Record
Mardani Ali Sera dan Clara Sumarwati 

Clara memilih jalur utara pada pendakian 1996. Jalan pendakian di jalur utara lebih panjang dan cukup menanjak.

Untuk menuju puncak harus melalui tangga yang terdiri tiga step. Tiap hari, Sherpa memeriksa rutenya. Mengingat hujan salju terus turun sehingga menutup jalur yang dilalui tali.

“Kesulitannya melawan cuaca. Suhunya sampai minus 40-45. Kami seperti beruang salju,” kata Clara di Tempo.co

Akhirnya, hanya Clara yang berhasil mencapai puncak dalam tim itu. Dia dibantu lima Sherpa. Anggota tim lainnya menunggu di tenda.

Momentum itu yang mencatatkan Clara sebagai perempuan Indonesia dan Asia Tenggara pertama yang menaklukkan puncak Everest.

Beberapa foto menunjukkan Clara dengan pakaian pendakian yang tebal berwarna merah tengah membentangkan bendera Merah Putih.

Foto yang lain menunjukkan Clara membentangkan gambar Presiden Indonesia masa itu, Soeharto.

Clara pun mendapat penghargaan Bintang Naraya dari Soeharto.

kisah pendakian Clara Sumirwati ke Everest bisa dibaca di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved