Pilpres 2019

Dahnil Anzar Ditantang Gus Nadir: Ayo Bro, Jangan Sampai Udah Kalah Kreatif Kalah Pilpres Pula!

Gus Nadir menantang Dahnil Anzar untuk membuat kampanye kreatif seperti kubu Jokowi. Ia menyebut jangan sampai sudah kalah kreatif, kalah pilpres juga

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase/Twitter Dahnil Anzar dan Gus Nadir
Dahnil Anzar dan Gus Nadir 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nadirsyah Hosen atau yang akrab disapa Gus Nadir menantang Juru Bicara Prabowo-Sandiga, Dahnil Anzar untuk tak kalah kreatif dari kubu Jokowi-Ma'ruf Amin.

Tantangan sekaligus sindiran itu disampaikan di akun Twitter Gus Nadir, Senin (15/10/2018).

Ia menyindir Dahnil Anzar dengan mengomentari video kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin yang diposting Zuhairi Misrawi.

Tampak di video itu, dua orang sedang duduk bersebelahan.

Keduanya disebut bernama Jaka dan Humaira.

Mereka sedang asyik bermain ponsel dan satunya lagi sedang membaca buku.

Sang wanita yang bernama Humaira itu menanyakan apa arti kangen.

Kemudian ia mengatakan sedang kangen dengan timeline Jaka yang dulu, yang menurutnya adem dan menyenangkan.

"Sekarang kayak Jurkam. Kalo ijaran kebencian kamu balas dengan ujaran kebencian, apa bedanya?," tanya Humaira.

Wanita itu kemudian mengajak Jaka untuk sama-sama fokus membahas prestasi kedua pasangan capres-cawapres saja.

Akhirnya mereka pun sepakat dan di akhir video terselip slogan untuk memilih nomor satu tanpa menyindir kubu lain.

Dialog Skandal Buku Merah di TV Dibatalkan, Dahnil Anzar: Tak Ada Pihak KPK dan Polri yang Datang

Dahnil Anzar Bandingkan Hoax Ratna Sarumpaet dengan Kecolongan Jokowi, Budiman Sudjatmiko Bahas Ahok

Video itulah yang ditandai oleh Gus Nadir ke akun Dahnil Anzar.

Gus Nadir menantang Dahnil untuk membalas kekreatifitasan kubu Jokowi dalam berkampanye.

Ia menantang Dahnil Anzar untuk membuat video kampanye sepert itu.

Bahkan kata dia, jangan samapai sudah kalah kreatif, kubu Prabowo kalah pula di pilpres.

"Asyemmm iki hahahha

Bro @Dahnilanzar balas broooo

Ayo buat yg kayak giniiiii

Jangan sampai udah kalah kreatif, kalah pilpres pula," tulisnya.

Dahnil Anzar pun menanggapi tantangan tersebut.

"Sabar mas...sabar," tulisnya.

Gus Nadir dan Dahnil Anzar
Gus Nadir dan Dahnil Anzar (Twitter/Dahnil Anzar dan Gus Nadir)

"Hahahahah

Toss dulu ahhh," balas Gus Nadir lagi.

Ini videonya :

Sikap Gus Nadir di Pilpres

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau akrab disapa Gus Nadir membongkar calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang akan dipilihnya di Pilpres 2019.

Penentuan capres-cawapres antara Jokowi-Ma'ruf Amin atau Prabowo-Sandi ini diungkapkan oleh Gus Nadir di akun Twitter pribadinya, Selasa (9/10/2018).

Gus Nadir ini seperti diketahui tak tergabung dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi maupun Jokowi-Ma'ruf Amin.

Namun, Gus Nadir yang seorang tokoh NU ini banyak yang mengira dirinya secara pasti akan mendukung penuh Jokowi.

Pasalnya cawapres Jokowi, Ma'ruf Amin ini juga seorang tokoh NU.

Pengungkapan capres cawapres yang diusung Gus Nadir ini terkuak setelah menjawab cuitan dari seorang netizen bernama @mwrofi.

"Dukung Jokowi bukannya dukung KH Ma'ruf Amin juga khan Prof..??

Saya dukung Jokowi meneladani langkah Ulama Ulama NU yg memberi dukungan ke Jokowi, jd kalau saya pribadi tdk pernah merasa Jumawa.

Kalo Prof sendiri dukung siapa ya..?" cuit netizen bernama Mahruf Wijaya di akun Twitter @mwrofi, Senin (9/10/2018).

Mendapat pertanyaan tersebut, staf akademik di Monash Law School ini secara tegas mengaku belum menentukan pilihan.

Namun setelah menunjukkan ketegasannya, Gus Nadir justru mencuitkan jawaban yang cukup panjang untuk menguatkan pernyataan sebelumnya.

Menurut Gus Nadir, ia justru ingin melihat kinerja Jokowi selama 5 bulan ke depan.

Ia pun ingin melihat program-program yang ditawarkan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang.

Gus Nadir pun ingin melihat program kerja yang ditawarkan Prabowo  apakah lebih baik dari Jokowi.

Akan tetapi di akhir kalimat, Gus Nadir malah menyebut bahwa pilihannya ini tergantung dari kelakuan pendukung kedua pasangan capres-cawapres.

"Spt pernah saya twit bbrp kali, saya belum tentukan pilihan.

Saya msh mau lihat Jokowi tuntaskan agendanya 5 bulan ke depan, serta tawarkan program 5 th berikutnya.

Saya jg mau melihat bgm Prabowo tawarkan program yg lebih baik.

Saya jg mau lihat kelakuan pendukung mrk berdua," jawab Gus Nadir menjawab pertanyaan dari @mwrofi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved