Pilpres 2019

Ruhut Sitompul Sebut Kubu Sebelah Sering Mengganggu, Ferdinand: Saya Kasihan Abang Ikut Sebar Hoaks

Tim sukses Jokowi-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul menyebut kalau kubu sebelah, dalam hal ini kubu Prabowo-Sandiaga Uno sering mengganggu.

Penulis: yudhi Maulana | Editor: Vivi Febrianti
Repro. Kompas TV/Satu Meja
Timses Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean dan Timses Jokowi-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tim sukses Jokowi-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul menyebut kalau kubu sebelah, dalam hal ini kubu Prabowo-Sandiaga Uno sering mengganggu.

Hal itu Ruhut Sitompul ungkapkan saat menjadi narasumber dalam acara Satu Meja di Kompas TV, Rabu (18/10/2018).

Tema yang diangkat dalam acara yang dipandu oleh pimred Kompas TV, Budiman Tanuredjo adalah soal kampanye damai.

Sebelumnya, Budiman Tanuredjo meminta pendapat kepada tim sukses Prabowo-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean terkait banyaknya percakapan di media sosial yang mengganggu mewujudkan kampanye damai.

Ferdinand Hutahaean menanggap, selama ini masyarakat dipertontonkan isu-isu yang sebagian besar berisi fitnah dna hoaks.

"Saya pernah merangkum dan yang menebar ini tidak jelas identitasnya. Ini yang selalu dikonsumsi publik kita," katanya dalam acara Satu Meja yang dipublikasikan ulang di akun YouTube Kompas TV.

Ia menyarankan, berbagai pihak seperti Bawaslu, Kepolisian, KPU dan Kemenkominfo untuk bekerjasama menangani hal ini.

Akun-akun media sosial yang terindikasi menebar fitnah dan hoaks harus segera di take down.

Terlebih bila pemilik akun itu jelas orangnya, maka pihak kepolisian bisa memanggil dan dilakukan proses hukum.

Namun, saat dimintai tanggapannya, Ruhut malah mengungkapkan hal lain.

Sukses Balas Dendam, Wajah Sumringah Kento Momota Kalahkan Ginting di Denmark Open 2018 Jadi Sorotan

Kontraktor Tewas Kecelakaan Saat Bersama Selingkuhan, Istri: Biar Selingkuh Asal Tak Ditinggal Mati

7 Fakta Bima Arya Gerebek Prostitusi Online di Bogor Valley, Pelaku Siswi SMA Hingga Tarifnya

Ruhut menganggap kalau selama ini kubu sebelah, dalam hal ini kubu Prabowo-Sandiaga Uno selalu mengganggu.

"Saya kalau lihat rumah sebelah yang selalu mengganggu kami, jadi teringat lagu dangdut 'kau yang memulai, kau yang mengakhiri," ucap Ruhut seraya bernyanyi.

Hal itu didasari pengalamannya saat masih menjadi kader Partai Demokrat.

Saat itu Ruhut Sitompul dan Ferdinand Hutahaean berada di satu partai yakni Partai Demokrat.

"Waktu Ruhut jadi penjaga setia SBY, capek aku lihat ferdinand dulu," ucapnya.

Lantas, Ruhut pun membacakan cuitan dari akun medsos yang ia sebut sebagai akun medsos milik Ferdinand Hutahaean.

"Berita duka cita. telah meninggal presiden anti korupsi dan digantikan presiden cinta korupsi namanya si Beye kebo malas," ucao Ruhut Sitompul yang membacakan cuitan tersebut.

Lantas, Ferdinand pun membantah cuitan itu dan menyebut kalau cuitan itu berasal dari akun palsu yang mengatasnamakan dirinya.

TONTON ! Aksi Kevin/Marcus di Denmark Open 2018, Live Streaming Pukul 15.00 WIB

Beredar Pesan Menlu RI Untuk Australia Soal Pemindahan Kedutaan ke Jarusalem, Ini Tamparan Keras

Diprotes Karena Sebut Prabowo Ustadz, Fahri Hamzah : Milikilah Sedikit Rasa Humor Saudaraku

"ini akun fitnah yang sengaja dibuat untuk memfitnah saya, ada dua akun saat ini, Tolong Bang Ruhut menyebar informasi hoaks itu tidak baik. tolong berhenti menyebar hoaks ini. Tidak boleh," ucap Ferdinand.

Malahan keduanya sempat berdebat sengit.

Ferdinand meminta Ruhut untuk tidak ikut menyebarkan hoaks soal dirinya.

"Saya kasihan kalau bang Ruhut ikut menyebar hoaks. abang ini orang hukum, ngerti aturan," kata Ferdinand.

Mendengar hal itu, Ruhut Sitompul pun menyarankan Ferdinand Hutahaean untuk melapor kepada pihak kepolisian soal akun palsu itu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved