Hobi Makan Gorengan, Gadis 21 Tahun Ini Terserang Kanker Lidah Stadium 3

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gorengan merupakan makanan andalan masyarakat Indonesia.

Dalam menu makan apa pun, gorengan selalu menjadi menu yang seolah tak boleh tertinggal untuk dikonsumsi.

Akan tetapi, banyak orang tak menyadari adanya berbagai bahaya dan risiko di balik kerap mengonsumsi gorengan.

Hal tersebut juga tak disadari seorang gadis berusia 21 tahun.

Ledi Diana, seorang gadis perempuan asal Desa Penggalangan, Serangbedagai terpaksa menderita kanker lidah karena kebiasaan buruknya.

Ledi mengidap kanker lidah stadium 3 yang kini tengah berjuang untuk kesembuhannya.

Karena besarnya biaya kesembuhan, Ledi sampai mendapat bantuan dari petugas Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Kondisinya yang makin menurun dan juga keterbatasan keluarga membuat Ledi tak bisa berbuat banyak dengan penyakitnya.

Bahkan, selama divonis kanker lidah, Ledi Diana hanya menjalani pengobatan herbal.

• Penjual Gorengan di Jalan Pajajaran Kota Bogor Ini Raup Omzet Rp 7,5 Juta Per Bulan

"Dia ini takut dikemoterapi. Untuk sementara, penyembuhan hanya menggunakan pengobatan herbal lantaran juga kondisi keluarga juga tidak berkecukupan. Ayahnya bekerja sebagai tukang bangunan dan ibunya juga dalam kondisi lumpuh," ujar Nanda Permana petugas ACT, yang saat itu mengunjungi Ledi kepada Tribun Medan.

Karena ibunya lumpuh, Ledi selama ini dirawat oleh adik dari ibunya, bernama Atik.

Ibu Ledi sudah kesulitan bergerak, apalagi mengurus anak perempuannya, karena mengidap Ledi.

Selama Ledi sakit, Atik mengaku terus berupaya mengatur pola makan Ledi.

"Kalau nmakan, Ledi disiapkan dengan nasi bubur yang sudah dibulatkan, kemudian langsung ditelan oleh Ledi. Kalau bicara sedikit terganggu. Kondisi tubuh Ledi kini telah menurun dan telah pada stadium 3 dan membutuhkan banyak biaya," tambahnya.

Penyakit yang diidap Ledi ini lantaran kebiasaan buruk yang kerap dilakukan Ledi, dulunya.