Titi Qadarsih Meninggal Dunia
Sebelum Wafat, Titi Qadarsih Berjuang Selamatkan Anak dari Narkoba, Rela Hidup di Tempat Terpencil
Semasa hidup Titi Qadarsih melewati banyak kisah pilu yang inspiratif, seperti menyelamtka anak sulung, Indra Qadarsih dari jerat narkoba
Lalu Titi mulia bercerita perasaan dan pikirannya ketika melihat anak terkapar dan divonis tidak bisa bertahan hidup lebih lama karena narkoba.
"Harta benda tidak berguna ketika sang anak terkapar dan dokter memvonis anak saya usianya tersisa 8 bulan," ujar Titi Qadarsih.
"(Dia) terkena narkoba," tambahnya.
• Meninggal Dunia di Usia 73 Tahun, Foto Titi Qadarsih Terbaring di RS Diunggah Sahabat Sang Anak
Titi memiliki sebutan khusus pada narkoba yaitu 'benda laknat', karena baginya menyebut narkoba masih terlalu halus.
"Ketika itu saya merasakan kesalahan total bukan pada siapa pun, hanya pada saya," tuturnya.
Ia mengatakan perubahan total dalam hidupnya itu semata untuk menyembuhkan dan mengalihkan perhatian anaknya dari obat-obatan (narkoba).
Titi lantas membawa anaknya pindah ke rumah yang sangat sepi dan terpencil. Itu adalah rumah 'kontemplasi' untuk merehabilitasi anaknya.
Di rumah itu Titi membuat segala perubahan, dari harta benda, dinding rumah hingga kebiasaan mereka untuk mengalihkan perhatian Indra.

Tak hanya itu, selama 2 tahun di rumah 'kontemplasi' itu Titi selalu berpenampilan bak peragawati.
Semua itu ia lakukan agar Indra tak lagi mencari obat (narkoba) karena pikirannya teralihkan dengan hal-hal baru di sekitarnya.
"Saya pun juga berubah, saya dandan setiap hari seperti pragawati sebenarnya pakai daster saja. Lalu dia mengatakan 'Mama mau show', saya bilang 'Oh iya mama baru pulang show mau show lagi', padahal aku baru nyuci baju-baju," katanya.
Titi mengakui kala itu anak baginya adalah harta sekaligus cobaan. Ia bisa melakukan apapun yang tak mungkin dilakukan demi anaknya.
Uangnya saat itu habis ludes untuk pengobatan hingga mendorong kehidupan anaknya agar lebih baik.
"Ketika itu saya tidak punya uang, habis uangnya untuk membayar hutang anak saya, untuk obat, untuk dokter 4 rumah sakit, penginapan dan semuanya segala macam minum makanan untuk dia supaya sembuh dan segala macam pengeluaran untuk dia lah," tuturnya.

Demi 'merehabilitasi' anaknya, Titi rela menutup sementara waktu kehidupannya sebagai seniman selama 2 tahun.