Cucu Bung Hatta : Datuk Tidak 'Asbun' Seperti Sandiaga Uno

Cucu Bung Hatta, Gustika Fardani Jusuf tak terima kakeknya disamakan dengan Sandiaga, ia bilang Sandiaga itu Asbun sementara kakeknya tidak.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Instagram/@indonesianunintern & @sandiuno
Cucu Bung Hatta, Gustika Jusuf Hatta dan Cawapres Sandiaga Uno 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Cucu Wakil Presiden RI ke-1 Mohammad Hatta atau Bung Hatta, Gustika Fardani Jusuf membeberkan perbedaan antara sosok kakeknya dengan cawapres Sandiaga Uno.

Gustika Fardani Jusuf yang merupakan cucu Bung Hatta dari anak ketiganya, Halida Hatta itu, geram dengan pernyataan Jubir Prabowo, Dahnil Anzar.

Gustika Fardani Jusuf tak terima karena Dahnil Anzar mengatakan kalau Sandiaga Uno adalah sosok baru Bung Hatta.

Hal itu disampaikan oleh Gustika Jusuf Hatta di akun Twitternya, dan langsung berkomentar di postingan kubu Prabowo-Sandiaga.

Protes keras Gustika Jusuf Hatta itu disampaikan di postingan tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Faldo Maldini di Twitter, Rabu (24/10/2018).

Di video postingan Faldo Maldini tersebut, tampak ada jubir BPN Prabowo-Sandiaga Dahnil Anzar, bersama empat rekannya yakni dr Irene, Faldo Maldini, dr Gamal Albinsaid dan Pipin Sopian.

Pada video itu, Dahnil Anzar tampak memperkenalkan satu persatu dan menanyakan alasan mereka mengapa pasangan Prabowo-Sandiaga pantas dipilih dari Presiden dan Wakil Presiden.

Pertama, Faldo Maldini yang mengatakan bahwa Prabowo-Sandiaga diyakininya bisa membawa Indonesia dari jongkok hingga berdiri.

Kemudian dr Irene yang menyukai kata-kata emak-emak dan kebijakannya yang mendukung program emak-emak.

Lalu Pipin yang mengatakan kalau Sandiaga Uno rajin puasa Senin-Kamis.

Sedangkan Gamal mengatakan kalau keduanya merupakan dynamic duo yang bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi hari ini dan yang akan datang.

Kemudian, Dahnil Anzar menyebut kalau Prabowo-Sandiaga ini seperti bagian baru dari model Bung Karno dan Bung Hatta.

"Pak Prabowo itu seperti kombinasi Bung Karno dan Jenderal Sudirman. Sedangkan Bang Sandi, itu adalah bagian baru dari Bung Hatta," tandasnya.

Pada video yang diposting oleh Faldo Maldini itulah, cucu Bung Hatta meradang dan menuliskan protesnya.

Tak Terima Kakeknya Disamakan dengan Sandiaga, Cucu Bung Hatta Kesal : Rasanya Mau Muntah

Prabowo Dituding Otoriter, Dahnil Anzar : Saya Sedih Pelanggar HAM Ada Disekeliling Pak Jokowi

Gustika Fardani Jusuf mengatakan, kalau tidak kenal dengan Bung Hatta, tidak usah mengibaratkan sebagai Bung Hatta.

Ia pun mengaku gerah nama kakeknya itu selalu digadai-gadai jelang Pilpres demi kepentingan politik.

"tidak kenal dengan Bung Hatta tidak usah mengibaratkan sebagai Bung Hatta.

tidak elok menggunakan nama beliau (dan Eyang Karno) demi kepentingan politik.

I'm so done, setiap pilpres nama beliau digadai-gadai. it's getting old," cuitnya, Rabu (24/10/2018) malam.

Cuitan Cucu Bung Hatta di Twitter
Cuitan Cucu Bung Hatta di Twitter (Twitter/Gustika Jusuf Hatta)

Gustika Fardani Jusuf kemudian membeberkan perbedaan mencolok antara kakeknya dengan Sandiaga Uno.

Sang cucu Bung Hatta itu mengatakan kalau kakeknya adalah sosok yang selalu memperbaharui pengetahuannya.

Bahkan kata dia, sampai saat ini majalah yang sering dibaca kakeknya itu masih ada di perpustakaan di rumah.

Sang kakek, kata dia, tidak Asbun (asal bunyi) seperti Sandiaga.

"also, my grandfather is the type of person who "updates" his knowledge daily.

from philosophy to subscribing to FP and The Economist (majalahnya pada masih ada di perpustakaan di rumah), so none of the things that come out of his mouth is asbun- unlike Sandi," tulisnya.

(juga, kakek saya adalah tipe orang yang "memperbarui" pengetahuannya setiap hari. dari filosofi untuk berlangganan FP dan The Economist (majalahnya pada masih ada di perpustakaan di rumah), jadi tidak ada hal-hal yang keluar dari mulutnya yang asbun- tidak seperti Sandi)

Cuitan Cucu Bung Hatta
Cuitan Cucu Bung Hatta (Twitter/Gustika Jusuf Hatta)

Sementara itu, kata dia, sosok sang kakek itu sangat berbeda dengan Sandiaga Uno.

Di mana Sandiaga, kata cucu Bung Hatta, tidak mau repot mencari informasi sebelum berbicara.

Apalagi, menurutnya, karena sikap Asbun-nya itu, Sandiaga harus 'dididik' oleh Menteri susi, yang hanya lulusan sekolah menengah.

"Sandi, who doesn't even bother to look into fishing/boating regulations nor survey prices in pasar tradisional that he has to be "schooled" by Susi Pudjiastuti, a minister who only graduated high school ...

and netizens. like...," tulisnya lagi.

(Sandi, yang tidak mau repot-repot mencari peraturan memancing / berperahu atau harga survei di pasar tradisional bahwa dia harus "dididik" oleh Susi Pudjiastuti, seorang menteri yang hanya lulusan sekolah menengah ... dan netizens. seperti...)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved