Komik Berbahasa Spanyol Buat Geram Penggemar, Dinilai Menghina Kematian Jonghyun SHINee

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Majalah mingguan berbahasa Spanyol El Jueves, yang berkantor di Barcelona, telah menerbitkan sebuah komik yang dinilai mengejek kematian Jonghyun, member dari boyband K-pop SHINee.

Jonghyun SHINee ditemukan tidak sadarkan diri di apartemennya di Gangnam-Gu, Chungdam-Dong, Seoul, Korea Selatan, pada 18 Desember 2017 petang waktu setempat.

Jonhyun SHINee lalu dilarikan ke Konkuk University Hospital, tetapi nyawanya tak tertolong.

Polisi Gangnam, Seoul, kemudian menyatakan Jonghyun SHINee bunuh diri.

Seorang penggemar SHINee menerjemahkan komik berbahasa Spanyol yang dinilai menghina itu ke dalam bahasa Inggris untuk memberi kejelasan lebih lanjut mengenai persoalan tersebut melalui dunia maya.

Komik berbahasa Spanyol yang dibuat oleh Raul Salazar itu dinilai bermuatan hal-hal mengenai pelecehan seksual, eksploitasi, depresi, dan bunuh diri. 

• Alasan Lagu Baru Mendiang Jonghyun SHINee Dilarang Diperdengarkan

• Album Terakhir Mendiang Jonghyun Akan Dirilis 23 Januari 2018

Penggemar yang membuat terjemahan Spanyol tersebut juga mengungkapkan maksud penggunaan kata "Pinypons" untuk menggambarkan Jonghyun SHINee dan industri K-pop.

Para idola K-pop, termasuk Jonghyun SHINee, diibaratkan seperti "Pinypons", mainan berupa boneka plastik berikut perlengkapannya yang diproduksi secara massal.

Para penggemar SHINee menunjukkan pula bahwa Raul Salazar juga membuat sebuah komik lain yang serupa pada hari Jonghyun meninggal.

Komik itu menuding Jonghyun SHINee bermaksud bergabung ke "27 Club", julukan bagi para ikon musik yang meninggal dunia pada usia 27 tahun, antara lain Janis Joplin, Jimi Hendrix, dan Jim Morrison.

Seorang penggemar yang lain sudah memulai meluncurkan sebuah petisi melalui dunia maya untuk menutup majalah tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Komik Berbahasa Spanyol Dinilai Mengejek Kematian Jonghyun" 
Penulis : Ati Kamil