Saddil Ramdani Sebut Sudah Putus dan Dipaksa Nikah Usai Penganiayaan, Mantan Pacar: Lucu Sekali
Saddil Ramdani yang lakukan [penganiayaan ini mengakui pernah pacaran dengan korban ASR, namun sudah 6 bulan putus, sang mantan pacar beri bantahan
Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus penganiayaan yang melibatkan pemain Timnas U-19 Indonesia, Saddil Ramdani masih menjadi topik hangat.
Saddil Ramdani bahkan sudah ditetapkan sebagai tersangka atas penganiayaan terhadap mantan pacar yang berinisial ASR.
Menurut pengakuan Saddil Ramdani, kejadian penganiayaan ini dilakukan spontan karena berada dalam kondisi lelah.
Diakui Saddil Ramdani memang sebelumnya pacaran dengan korban ASR, namun sudah enam bulan putus dan tidak pernah kontak lagi.
Tiba-tiba sang mantan pacar datang menemui Saddil Ramdani dan terjadilah keributan itu.
Sang mantan pacar, ASR, ini rupanya tak terima hubungan asmaranya dengan Saddil Ramdani.
Hingga akhirnya, Saddil Ramdani yang sedang kondisi lelah sehabis latihan ini mencakar mantan pacar itu secara spontan di mess Persela Lamongan, Rabu (31/10/2018).
"Saya, sih, sudah lama pisah (putus) dengan dia, tapi dia belum terima. Dia kemarin kena cakar sekali, tetapi sempat berdarah karena kena gores itu," kata Saddil Ramdani, dikutip dari Kompas.com.
"Mungkin tergores dan keluar darah, dan tidak sampai terjadi apa-apa," lanjutnya.

Seusai kejadian tersebut, tim Persela Lamongan pun memediasi perdamaian antara Saddil Ramdani dan ASR.
"Sejak kemarin sebelumnya, kami juga sudah berupaya berdamai dengan pihak keluarga korban, apalagi ini, kan, kasus anak muda, percintaan, ya kami mohon bisa diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan," kata CEO Lamongan Yuhronur.
• Mantan Pacar Saddil Ramdani Tolak Diputuskan Hingga Minta Menikah, Berujung Cekcok dan Penganiayaan
• Terbukti Aniaya Mantan Pacar dan Tolak Kesepakatan Damai, Saddil Ramdani Terancam Dipenjara 8 Tahun
Bahkan pihak keluarga mantan pacar sempat meminta berdamai dengan Saddil Ramdani.
Hingga larut dini hari, pukul 00.00 WIB, proses berjalan alot dan memudarkan perdamaian yang sebelumnya disepakati antara Saddil Ramdani dan ibunda ASR.
"Pagi itu sudah damai, begitu malam hari orang tua korban datang, minta perkaranya dilanjutkan," kata Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat pada SURYA.co.id, Jumat (2/11/2018).
Ibu korban juga tetap pada pendiriannya, perkara minta dilanjutkan jika Saddil Ramdani tidak sanggup dengan syarat yang diajukan keluarga korban.
Syarat yang diajukan keluarga korban ini adalah meminta Saddil Raddil Ramdani untuk menikah dengan ASR.
Akan tetapi, Saddil Ramdani menolak mentah-mentah perdamaian tersebut.
"Saya kemarin sudah ada upaya perdamaian untuk kasus ini, tetapi ternyata tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan," kata Saddil Ramdani.
• Mantan Pacar Saddil Ramdani Tolak Diputuskan Hingga Minta Menikah, Berujung Cekcok dan Penganiayaan
• Kronologi Saddil Ramdani Aniaya Mantan Pacar, Berawal dari Ponsel Hingga Jadi Tersangka
Saddil Ramdani pun meminta maaf atas kejadian penganiayaan tersebut.
"Saya laki-laki ikhlas akan menghadapi semua ini dan memohon maaf," kata Saddil Ramdani.
Saddil Ramdani pun mengaku akan bertanggungjawab atas perbuatan penganiayaan tersebut dan mengikuti proses hukum yang semestinya.
"Saya laki-laki ikhlas akan menghadapi semua ini dan memohon maaf," kata Saddil Ramdani.
"Saya akan mengikuti proses hukum dengan baik. Kemarin, sih, enggak ada apa-apa, cuma saya bikin ribut di asrama. Saya sendiri kurang fokus karena kecapekan dan tidak ingin meresahkan warga, jadi saya spontan juga," ujarnya lagi.

Kasat Reskrim, AKP Wahyu Norman Hidayat memastikan proses akan dilakukan sesuai prosedur.
"Indikasinya dan perbuatan pidananya ada. Tinggal pasalnya yang diterapkan pada saat gelar perkara nanti, apakah pasal 351 ayat (1) dan pasal 352 ayat (2)," kata Norman.
Selesai pemeriksaan, hari ini Saddil kemungkinan besar akan ditahan. Tapi yang bersangkutan, Saddil Ramdani bisa mengajukan penangguhan penahanan.
Akibat kejadian ini juga, Saddil Ramdani terancam dicoret dari daftar Timnas Indonesia di laga Piala AFF 2018 yang akan mulai minggu depan.
• Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan, Saddil Ramdani: Saya Dibikin Ribut di Asrama Persela
• Diduga Aniaya Wanita Hingga Luka Sekujur Tubuh, Saddil Ramdani Terancam Dicoret dari Piala AFF 2018
Kabar putusnya hubungan asmara Saddil Ramdani dan mantan pacar memang diketahui pasca adanya kejadian penganiayaan ini.
Sesudah putus, Saddil Ramdani mengaku sudah tak jalin komunikasi dengan ASR.
Tak hanya itu, foto-foto berdua yang dulu sempat diunggah di media sosial langsung dihapus Saddil Ramdani.
Sang mantan pacar ASR juga bahkan mengganti nama akun Instgaramnya.
Pernyataan Saddil Ramdani soal putusnya hubungan asmara mereka ini ternyata dibantah keras oleh ASR.
Namun menurut ASR, Saddil Ramdani dan dirinya belum lama ini berlibur bersama di Bali pada Agustus 2018 atau sekitar 3 bulan yang lalu.
Hal tersebut dikuatkan dengan unggahan story Sekar di akun Instagram ketika tengah berlibur dengan Saddil di Pulau Bali yang diunggah sekitar 8 minggu lalu.

Tak hanya itu, ASR juga membantah keras bahwa ibunya meminta Saddil Ramdani untuk menikahinya untuk jalan damai.
"Mediasi dan pihak orang tua ingin kami nikah? Mohon maaf saja, Mama saya ketemu sama Saddil saja gak mau. Tidak ada pembicaraan antara Mama saya dan Saddil ataupun keluarga saya dengan pihak Saddil. Tidak ada mediasi antara keluarga saya dengan Saddil, saya tegaskan itu. Menikah? hahaha lucu saya masih 19 tahun. Keluarga saya bukan keluarga seperti itu," tulis ASR di story Instagram.

Tak hanya itu, ASR justru mengakui bahwa Saddil memukulinya dan ini bukan kali pertama ia mendapat penganiayaan dari Saddil Ramdani.
"Saya akan tunjukkan bagaimana brutalnya Saddil malam itu. Bagaimana dengan kejinya ia memukuli saya. Akan saya tunjukkan buktinya. Dan ini bukan kali pertama Saddil pukuli saya sampai berdarah memar dan lebam," ungkap ASR.
• Dewi Perssik Tolak Berdamai dan Enggan Bertemu Rosa Meldianti, Saya Pasti Tampar Anak Itu
• Dibully Gara-gara Tampang Boyolali, Jubir Prabowo Buat Video Soal Tampang Padang dan Wajah Tentara
Selain melakukan kekerasan secara fisik, ASR juga menyebut Saddil Ramdani kerap melakukan kekerasan secara verbal padanya.
ASR bahkan mengaku kerap dimintai uang dan handphone oleh Saddil Ramdani.
"HP saya yang paksa? Mohon maaf Saddil setiap hari sebut saya an***ng dan sebagainya. Dan minta HP dan sejumlah uang ke saya," ucap ASR.

ASR juga mengaku baru merilis pernyataan di media sosial karena merasa terganggu dengan pernyataan bohong yang diungkapkan Saddil Ramdani pada awak media.
"Dia meminta saya untuk tutup-tutupi aibnya sampai wartawan dan polres meminta dia untuk klarifikasi. Saya diam bukan karena saya salah. Saya diam karena saddil yang menyuruh saya diam dan menutup-nutupi semua. Dia suruh saya diam baru dia kasih bicara begitu ke media. Lucu sekali. Saya sudah tutupi aibnya. Saya sudah dukung dia 1 tahun 9 bulan dari Januari 2017. Jadi saya dengan Saddil bukan untuk cari nama. Saya ada bahkan sebelum nama Saddil dikenal," tulis Anugrah Sekar.