Pretty Asmara Meninggal - Permintaan Terakhir Hingga Dua Penyakit yang Diderita Selama di Penjara
Pretty Asmara meninggal dunia, menderita dua penyakit ini hingga permintaan terakhirnya saat akan diperiksa kesehatan
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Pretty Asmara meninggal dunia - Ucap Permintaan Terakhir Saat diperiksam Vicky Prasetyo buat pengakuan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sebelum meninggal dunia, Pretty Asmara rupanya memiliki permintaan terakhir.
Pretty Asmara meninggal dunia pada Minggu (4/11/2018).
Menurut pengacaranya, Pretty Asmara meninggal dunia pada pukul 06.00 WIB.
Pretty Asmara meninggal dunia di Rumah Sakit Pengayoman, Cipinang, Jakarta.
"Saya baru selesai berkabar dngan sahabatnya Kak Pretty.. dan Kak Pretty telah meninggalkan kami...para sahabat dan teman dekatnya... Jam 6 pagi hari ini di RS Pengayoman. Info dri sahabatnya...sakit Kak Pretty belum diketahui...cuma badannya turun drastis," tulis Sahrul melalui pesan WhatsApp seperti dikutip dari Kompas.com.
Melansir dari Nova.id, Vicky Prasetyo turut angkat bicara terkait meninggalnya Pretty Asmara.
Vicky Prasetyo membenarkan kabar meninggalnya wanita 42 tahun itu.
"Iya benar di RS Pengayoman, tadi jam 6 pagi meninggal dunia karena sakit kan dia dari kemaren.," kata Vicky Prasetyo.
Vicky Prasetyo juga sempat menjenguk Pretty Asmara saat tengah terbaring di rumah sakit.
Suami Angel Lelga itu mengaku dekat dengan sosok Pretty Asmara.
Bahkan, menurut Vicky Prasetyo, kedekatannya dengan Pretty Asmara seperti adik-kakak.
"Saya sama dia sudah kayak kakak-adik," jelas

.
• Selain Sakit Lambung, Sahabat Sebut Ada Flek di Paru-paru Pretty Asmara
• Pretty Asmara Meninggal Dunia, Berat Badannya Sempat Turun 30 Kg Karena Idap Penyakit Ini
Sebelum meninggal dunia, Pretty Asmara sempat terekam dalam video unggahan akun Instagram @adenurul99.
Di video berdurasi singkat itu, Pretty Asmara mengucapkan satu permintaan yang ditujukkan pada rekan.
"Teman-teman aku minta doanya ya aku lagi atit (sakit, red),
Hari ini mau USG, doain mudah-mudahan hasilnya bagus, hasilnya normal, jangan ada apa-apa,
Terus yang belum jenguk, jenguk dong aku di sini," ucap Pretty Asmara.
Enggak kangen apa sama aku," ucap Pretty Asmara.
• Tak Bisa Makan Menu Ini di Penjara, Berat Badan Pretty Asmara Turun 10 Kg/bulan
Kepala Rumah Sakit Pengayoman, Jakarta Timur, Dokter Daniel menjelaskan Pretty Asmara menderita dua penyakit.
Dua penyakit itu menurut Dokter Daniel merupakan penyebab Pretty Asmara meningga dunia.
"Karena proses infeksi di paru-paru itu dengan infeksi di hati. Kemungkinan ada (riwayat penyakit) sebelum masuk ke rutan (rumah tahanan). Cuma, mungkin mendiang enggak pernah check up, pas masuk rutan baru keluar gejalanya," tutur Daniel di RS Pengayoman, Minggu siang dikutip dari Kompas.com.
Ia menjelaskan bahwa Pretty dibawa ke rumah sakit tersebut pada 18 Oktober 2018 (sebelumnya ditulis 2 November 2018) pukul 18.00 WIB dengan keluhan sesak napas dan pusing.
Pretty ketika itu ditangani oleh dokter jaga di Unit Gawat Darurat (UGD) dan kemudian dirujuk ke dokter spesialis paru-paru.
• Penjelasan Dokter Soal Dua Penyakit Penyebab Pretty Asmara Meninggal Dunia
"Jadi, waktu diperiksa diduga ada gangguan pada paru-paru. Jadi, besoknya kami kasih oksigen waktu itu. Tahap pertama, kasih infus kemudian rawat inap. Besoknya diperiksa dokter spesialis, itu ada pembesaran di hati. Ada gangguan fungsi hati juga, selain gangguan fungsi paru," ujar Daniel.

Selain itu, ada penimbunan cairan di antara paru-paru dengan pembungkus paru-paru.
Dari situ, pihak rumah sakit mencoba melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab penimbunan cairan tersebut.
• Pretty Asmara Meninggal Dunia Karena Penyakit Lambung, Ini Penyebabnya yang Sering Diabaikan
• Sampai Tak Bisa Jalan, Sahabat Sebut Ada Flek di Paru-paru Pretty Asmara
"Tapi, belum keluar hasil pemeriksaannya, meninggal. Jadi di sini keadaannya sudah mulai membaik. Tiba-tiba semalam drastis penurunannya, kami pasang oksigen. Pasien sudah gelisah, terus dicabut oksigennya. Beberapa kali dipasang oksigennya, dicabut lagi. Enggak lama, jam 06.55 mengembuskan napas terakhir," tutur Daniel pula.

Menurut ia, dua penyakit itu mungkin timbul karena pengaruh gaya hidup.
Namun, karena belum ada hasil pemeriksaan lebih lanjut yang keluar, Daniel belum bisa memastikan itu.
"Ya, mungkin (gaya hidup). Kan mendiang ada riwayat pakai narkoba. Setiap pasien masuk ke kami itu ada riwayat pakai narkoba. Kami periksa semua faktor pendukung. Dia murni karena infeksi paru-paru," ucap Daniel.