300 Program Bantuan Rutilahu Desa Tajur Bogor Mandek karena RT Malas Mengajukan
Pengajuan rutilahu tersebut akan direalisasikan tahun 2019 sesuai bantuan pembangunan atap, lantai dan dinding.
Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Kepala Seksi, Ekonomi dan Pembangunan (Kasi Ekbang) Desa Tajur, Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor, Rahmat mengatakan sebanyak 350 unit Rumah tidak layak huni (Rutilahu) belum terealisasikan lantaran lambatnya pengajuan.
"350 unit itu jumlah keseluruhan yang belum terealisasikan karena lambatnya pengajuan," katanya kepada TribunnewsBogor.com saat ditemui di kantor Desa Tajur, Senin (3/11/2018).
Pengajuan rutilahu tersebut akan direalisasikan tahun 2019 sesuai bantuan pembangunan atap, lantai dan dinding.
"Dilihat dari sisi rumah mau roboh, dinding, lantai sama atap dan nantinya akan keluar secara bertahap untuk 2019 baru 60 unit," ujarnya.
Dia menyebutkan untuk tahap awal baru dibuatkan proposal dan untuk angka bantuannya per unit Rp 10 juta.
"Rutilahu baru ngajuin 60 unit di 2019 baru bikin proposalnya untuk bantuan per unit rumah mendapatkan Rp 10 juta," bebernya.
Rahmat menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengawal bantuan dari pemerintah sampai tuntas sehingga manfaatnya dirasakan oleh warga.
Ia juga berharap kepada Rt untuk mencari tahu dan melaporkan rumah warganya yang masuk kategori rutilahu.