Pilpres 2019

Kubu Jokowi Samakan Analogi Tampang Boyolali dengan Warteg, Fadli Zon : Abstraksi Anda Belum Nyampe

Debat panas terjadi ketika Kubu Jokowi Inas Nasrullah menyamakan analogi tampang Boyolali dengan warteg

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Capture youtube Indonesia Lawyer Club
Inas Nasrullah dan Fadli Zon 

Kubu Jokowi menyamakan istilah tampang Boyolali dengan warteg, Fadli Zon menilai abstraksi Inas Nasrullah masih belum sampai.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Koordinator Penugasa Khusus Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin Inas Nasrullah menanggapi polemik pidato Prabowo soal tampang Boyolali.

Kubu Jokowi, Inas Nasrullah bicara soal tampang Boyolali ketika menjadi narasumber di Indonesia Lawyer Club pada Selasa (6/11/2018).

Sejak awal, Kubu Jokowi Inas Nasrullah sudah bersitegang dengan Fadli Zon soal posisi Pertamina dan Petronas.

"Saya mengamati tentang pak Prabowo, saya senang mengamati Pak Prabowo, menurut saya sudah 4 kali Prabowo menghina dan melecehkan, itu sudah jadi kebiasaan," kata Kubu Jokowi Inas Nasrullah.

Kubu Jokowi Inas Nasrullah mengatakan soal ucapan Prabowo pada 2014 silam.

Menurut Kubu Jokowi Inas Nasrullah, saat itu Prabowo mengatakan bahwa Bangsa Indonesia kadang menjadi naif.

"2014 Prabowo kadang-kadang Bangsa Indonesia katanya naif dan goblok kalau tidak salah di acara PKS seingat saya di Kartika Candra," kata Kubu Jokowi Inas Nasrullah.

Baru mengutarakan satu dari empat poin yang akan dibicarakan, Fadli Zon sudah berusaha untuk menyela pembicaraan dari Kubu Jokowi

"ada empat baru satu, nanti kalau saya bohong potong kuku saya," kata Kubu Jokowi Inas Nasrullah.

Kubu Jokowi Inas Nasrullah juga mengutarakan soal ucapan Prabowo yang ditujukan pada wartawan.

Prabowo kata Kubu Jokowi Inas Nasrullah, mengatakan bahwa wartawan tak bisa masuk mal.

"kemudian adalagi pak Karni, mencaci wartawan, muka gak bisa masuk mal.

adalagi dia caci itu elite jakarta maling semua, Jakarta kan ada Hanura, ada Gerindra, berarti elite Gerindra juga maling kata Prabowo, masa anak buahnya dibilang maling," kata Kubu Jokowi Inas Nasrullah.

TERPOPULER - Anak Jokowi Dituding Pemegang Bendera PKI di Foto Ini, Kaesang : Mending Jual Pisang

Anak Jokowi Disebut Jadi Sosok Pemuda yang Pegang Bendera PKI, Kaesang Acuh : Mending Jualan Pisang

Poin keempat yang disampaikan Kubu Jokowi Inas Nasrullah yakni soal tampang Boyolali.

Dalam konteks ini, Kubu Jokowi menyamakan analogi warteg dengan tampang Boyolali.

"ini lho orang miskin dianolaogikan dengan muka Boyolali, apa itu bukan penghinaan.

orang miskin mukanya muka boyolali.

namanya warteg, kemana-mana namanya warung tegl, itu menjadi konotasi warung namanya warung tegal.

bagaimana nanti kasihan sekali orang Boyolali menggambarkan kemiskinan, wah tampang Boyolali ini akan terus menerus sampai akhir kiamat layaknya warung tegal, hati-hati menggunakan nama daerah," kata Kubu Jokowi Inas Nasrullah.

Rizieq Shihab Diberitakan Ditangkap di Arab Saudi, Kemenlu Langsung Lakukan Pengecekan

Fadli Zon lantas memberi klarifikasi terkait empat poin yang disampaikan Kubu Jokowi Inas Nasrullah.

"bicara wartawan dalam konteks, justru ini karena ingin wartawan itu dihargai, jadi abstaraksi anda ini belum nyampae.

bahwa yang disampaikan pak prabowo itu sebaliknya, ini bahasa komunikasi bahwas metafora,

tidak pernah pak Prabowo bicara tentang Boyoloali tentang kemiskinan ini bicara sebagai keakraban.

justru pak prabowo mengasosiasikan dirinya sebagai masyarakat boyolali

anda menambah-nambahi tolong jangan ngelantur yah," kata Fadli Zon pada Kubu Jokowi Inas Nasrullah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved