Polemik Habib Rizieq
Curiga Ada Ulah Intel Pada Penangkapan Habib Rizieq - Jubir FPI Singgung Tokoh yang Tantang HRS
Jubir FPI menyinggung tokoh yang pernah menantang Habib Rizieq Shihab untuk pasang bendera di Arab Saudi
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Tudingan Juru Bicara FPI Slamet Ma'arif soal bendera di rumah Habib Rizieq Shihab mengarah pada seorang politikus.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Juru Bicara FPI Slamet Ma'arif mengatakan bahwa bendera yang terpasang di rumah Habib Rizieq Shihab merupaka tindakan dari operasi intelejen.
Slamet Ma'arif juga memaparkan sejumlah indikasi hingga menyimpulkan bahwa penangkapan Habib Rizieq Shihab merupakan hasil operasi intelejen.
"Kabar dari kawan di sana ada upaya penzoliman terhadap imam kita, fitnah kembali di Saudi Arabia yang mengakibatkan Habib Rizieq Shihab tabbayun dengan pihak keamanan," kata Juru Bicara FPI Slamet Ma'arif di acara Apa Kabar Indonesia Malam, Rabu (7/11/2018).
Kejanggalan pertama yakni soal pelepasan kamera CCTV di rumah Habib Rizieq Shihab.
"Pelepasan CCTV di sekitar rumah sebelum kejadian, ada sesorang yang memasang bendera di sekitar rumah, kemudian disiapkan orang yang mengambil gambar ketika Habib Rizieq Shihab keluar menemui pihak keamanan dengan jarak yang cukup jauh itu bisa dilihat dari foto yang beredar. Mobilnya keliatan besar kalau deket kan," kata Slamet Ma'arif.
"Kami sedang teliti betul ada upaya operasi yang kembali ngerjain habib di sana," tambahnya.
Direktur Komunikasi dan Informasi BIN, Wawan Purwanto membantah tudingan dari Juru Bicara FPI Slamet Ma'arif.
Menurut Wawan, bila memang ada operasi intelejen dalam penangkapan Habib Rizieq Shihab, maka akan dideportasi.
"Itu tidak benar, kalau misal langsung tunjuk aja mana, dan seterus ada operasi intelejen itu yang mana, kami tidak ingin asal melempar nanti malah masalahnya meluas, kami ingin penyelesaian masalah kalau bisa kita selesaikan searif-arifnya.
Kalau lantas menuduh kan paling enak, karena mau membuang kemana, paling arahnya kesitu. Tapi intelejen tidak melakukan itu tugas intelejen itu melindungi, termasuk keselamatan.
Kalau misal kami dituduh sebagai intelejen lantas melakukan oprerasi yang tanpa ada bukti ini kan semuanya asumsi pendapat yang diotak-atik, menyebut ada CCTV yang hilang tanpa mengatakan di mana letak CCTV sebelumnya, dia menyebut subuh ada nempel seperti itu, itu kan perkiraan, itu kan harus ada keterangan saksi, digabung-gabungkan seolah jadi pembenaran," kata Wawan.
Slamet Ma'arif melempar pertanyaan pada Kapitra Ampera yang juga hadir.
• 5 Fakta Habib Rizieq Shihab Diamankan di Arab Saudi, Kronologi Hingga Dilaporkan Warga Soal Bendera
• Kronologi Penangkapan Habib Rizieq Shihab - Dijemput Intelejen Umum Hingga Menginap di Kantor Polisi
"HRS (Habib Rizieq Shihab) dan keluarga serta santri tidak tahu sama sekali bendera itu
Apa iya mungkin HRS pasang bendera ?" tanya Slamet Ma'arif ke Kapitra Ampera.
Kapitra Ampera menjelaskan terakhir datang ke rumah Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi, ia tak melihat adanya bendera tersebut.
Kapitra juga meyakini Habib Rizieq Shihab tidak mungkin memasang bendera.
"Sudah saya sampaikan itu tembok luar rumah, semua orang bisa pasang jadi kalau dituduhkan ke Habib Rizieq gak mungkin pasang itu, karena saya datang 15 september ke rumah itu tidak ada bendera itu, saya masih ada fotonya, ini ada apa sesunggahanya siapa yang melakukan ini, kalau itu bendera dipasanga keluarga Habib Rizieq kenapa ga dari dulu, ini yang harus diselidiki," kata Kapitra.
• Soal Kabar Ada Ulah Intel Dibalik Kasus Bendera Habib Rizieq, Pihak BIN : Menuduh Itu Paling Enak
Slamet Ma'arif lantas menyinggung soal tokoh yang pernah menantang Habib Rizieq Shihab untuk memasang bendera tersebut di rumahnya.
"Berarti kan ada orang lain operasi lain, waktu ketika sedang meperjuangakan kalimat tauhid kan viral juga ada tokoh yang menantang Habib Rizieq kibarkan bendera di Saudi Arabia, itu juga harus dianalisis juga," kata Slamet Ma'arif.
Penelusuran TribunnewsBogor.com, tokoh yang pernah menantang Habib Rizieq Shihab untuk memasang bendera ialah Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli.
• Fadli Zon Sebut Bendera di Rumah Habib Rizieq Kerjaan Intel, Yunarto Wijaya Sindir Soal Drama
Lewat akun Twitter yang terverifikasinya, Guntur Romli sempat mengunggah video.
Lihat di bawah ini videonya :
Akun Twitter @GunRomli juga sempat mencuitkan pendapatnya soal kabar bendera di rumah Habib Rizieq Shihab.
• Yusril Ngaku Kesulitan Telepon Ketum Gerindra: Habib Rizieq Pun Tidak Bisa Menelepon Pak Prabowo
"Kalau benar yang terpasang di tembok di depan rumah yg katanya ditinggali Habib Rizieq ini adalah bendera Hizbut Tahrir, maka masih ada untungnya. Kalau yg terpasang itu bendera ISIS, yg juga sama2 membajak kalimat tauhid. Saya haqqul yakin, Habib Rizieq tdk akan bisa dibebaskan" tulisnya.
Guntur Romli juga mencuitkan soal perintah Habib Rizieq Shihab untuk memasang bendera.
"Katanya Bela "Bendera Tauhid" katanya siap mati.... Tapi baru ditangkap polisi Saudi & ditahan selama 28 jam sudah berubah. Banyak bukti yg menunjukkan Habib Rizieq memerintahkan pemasangan "bendera tauhid" skrg mau ngeles?" tulisnya.