Soal Kabar Ada Ulah Intel Dibalik Kasus Bendera Habib Rizieq, Pihak BIN : Menuduh Itu Paling Enak

Pihak FPI menyebut adanya operasi yang ingin melakukan fitnah kepada Habib Rizieq, ini kata pihak BIN.

Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG
Pimpinan Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umun, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). 

Sebab menurut Slamet Ma'arif, ada sebuah operasi yang berniat ingin mengerjai Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi.

"Kita sedang teliti betul. Kelihatannya memang ada upaya operasi yang kembali ngerjain Habib di sana," imbuh anggota FPI.

Yusril Ngaku Kesulitan Telepon Ketum Gerindra: Habib Rizieq Pun Tidak Bisa Menelepon Pak Prabowo

Mendengar tudingan soal adanya operasi yang mengarah pada ulah intel tersebut, pihak Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Purwanto buka suara.

Direktur Komunikasi dan Informasi BIN itu membantah adanya operasi intelijen dalam kasus bendera di rumah Habib Rizieq Shihab.

Pihak BIN justru heran dengan tudingan tersebut.

Meski begitu, pihak BIN memaklumi tudingan itu sebab menyalahkan suatu pihak atas satu perkara memang tindakan yang sering dilakukan.

"Ya itu tidak benar (ada operasi intelijen). Langsung tunjuk aja. Kalau memang ada operasi intelijen. Kalau lantas menuduh, paling enak. Menuduh intelijen itu paling enak. Karena mau membuang ke mana ? paling arahnya ke situ," jelas Wawan Purwanto.

Lebih lanjut, Wawan Purwanto juga menjelaskan tugas dari BIN itu apa.

Bagi BIN, melindungi segenap warga negara adalah tanggung jawab mereka, termasuk melindungi Habib Rizieq.

"Tujuan dari intelijen adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah, termasuk keselamatan Habib Rizieq ini," pungkas Wawan Purwanto.

Namun ketika ada tudingan bahwa kasus bendera Habib Rizieq Shihab itu adalah ulah intel, pihak BIN pun menanyakan soal bukti.

Sebab menurut Wawan Purwanto, pihak Habib Rizieq Shihab hanya menggumamkan asumsi soal adanya operasi intel tersebut.

"Kalau kita dituduh sebagai intelijen melakukan operasi-operasi tanpa ada bukti ini kan semuanya asumsi. Ini pendapat yang diotak-atik," lanjutnya.

5 Fakta Habib Rizieq Shihab Diamankan di Arab Saudi, Kronologi Hingga Dilaporkan Warga Soal Bendera

Selain itu, Wawan Purwanto pun mengatakan bahwa asumsi soal adanya operasi intel tersebut hanyalah kumpulan dari prakiraan.

Sedangkan bukti dan bahan penguat lainnya belum juga diketahui.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved