Pose Lima Jari di Istana Pagaruyung, Mahfud MD Disindir Netizen Soal Jokowi dan 2019 Ganti Presiden

Pada keterangan foto yang diunggahnya lewat Twitternya tersebut, Mahfud awalnya menyinggung soal jabatan tinggi yang terlalu singkat.

Seperti yang ia lakoni saat itu, di mana ia seolah menjadi raja di Kerajaan Pagaruyung walau hanya sesaat.

Tak lama kemudian ia pun menjelma menjadi rakyat biasa.

Meski begitu, ia senang karena bisa selalu kompak.

Dan itulah maksud Mahfud MD mengacungkan kelima jarinya.

Ia mengatakan acungan kelima jarinya dimaknai sebagai perlambangan Pancasila.

"Alangkah singkat jabatan tinggi itu. Menjadi raja dan hulubalang di Kerajaan Pagar Ruyung baru sebentar (gambar kiri) kini sdh menjadi rakyat biasa (gambar kanan). Tapi kami kompak: ada yang 5 jari (Pancasila), ada yang 1 dan 2 jari (pilihan pasangan Capres/Cawapres)," cuit Mahfud MD, Minggu (11/11/2018).

Mahfud Selalu Nyaman Berkunjung ke Padang

Pada cuitan sebelumnya, Mahfud tampak memberikan tanggapan atas komentar yang diberikan dari seorang netizen.

Pemilik akun @AboeDzaki mengatakan kepada Mahfud bahwa sebanyak 70 persen warga Sumatera Barat bukan pemilih Jokowi.

Di saat seperti itu, Mahfud tetap nyaman saja berada di Padang.

Menurut Mahfud, ia sudah sering berkunjung ke Padang untuk memberi kuliah atau menguji di Universitas Andalas, jauh sebelum Jokowi menjabat sebagai presiden.

Kunjungannya ke Padang, kata Mahfud, sudah rutin dan tidak perlu dikaitkan dengan politik.

Ia mengakui selalu nyaman kalau mengunjungi Padang.

"Siiip. Saya sudah sering ke Padang, memberi kuliah atau menguji di Universitas Andalas, jauh sebelum Pak Jokowi jadi Presiden. Jadi kunjungan saya ke Padang sudah rutin dan tak perlu dikaitkan dengan politik. Saya selalu nyaman kalau ke Padang," ujar Mahfud MD, Sabtu (10/11/2018).

(TribunSolo.com/Rohmana Kurniandari)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Unggah Cuitan di Istana Pagaruyung, Mahfud MD Disindir Netizen Soal Jokowi dan #2019gantipresiden