Dibilang Baik Hati Karena Mau Diminta Tolong Ambil Foto, Kaesang Pengarep : Saya Jahat Kok
Anak Presiden Jokowi, Kaesang Pengarep mendadak jadi 'tukang foto' saat dikunjungi ayahnya di Singapura.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWS.COM - Anak Presiden Jokowi, Kaesang Pengarep mendadak jadi 'tukang foto' saat dikunjungi ayahnya di Singapura.
Saat itu, Kaesang Pengarep mendapat kunjungan dari Jokowi saat berada di Singapura, tepatnya di Lucky Plaza, Selasa (14/11/2018).
Presiden Jokowi ditemani Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi berkunjung ke Singapura.
Di Singapura, Jokowi, Retno Marsudi dan Kaesang Pengarep bertem di rumah makan Bebek Goreng Pak Ndut di Lucky Plaza.
Kehadiran Jokowi dan Kaesang Pengarep serta rombongan pun mengundang perhatian orang-orang, terutama para Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di Lucky Plaza.
Dalam video yang diambil reporter Kompas.com dan diunggah di channel YouTube Kompascom Reporter on Location,WNI mengerumuni Jokowi untuk bersalaman dan berfoto.
Bahkan Kaesang Pangarep dan Retno Marsudi juga menjadi incaran berfoto.
Lucunya, ada momen saat Kaesang dan Menlu Retno secara bergantian mengambil foto.
Saat para WNI berpose bersama Kaesang, Menlu Retno-lah yang "dikerjai" warga untuk mengambil foto.
Retno Marsudi menjadi juru foto saat WNI berfoto dengan Kaesang Pengarep.
Sebaliknya, ketika para WNI pindah berpose bersama Menlu Retno, Kaesang-lah yang jadi juru foto.
"Terima kasih, Mas Kaesang. Terima kasih, Ibu (Menlu)," ujar para WNI itu malu-malu.
• Pernah Bertemu Irwan Mussry di Ulang Tahun Anak Maia Estianty, Sikap Ahmad Dhani Jadi Sorotan
• Deretan Artis Terlibat Teman Makan Teman, Mulai Luna Maya-Syahrini, Hingga Yuki Kato-Ariel Tatum
Meski demikian, baik Kaesang maupun Menlu Retno tampak tidak keberatan dengan permintaan itu.
Keduanya tetap melayani satu per satu WNI yang meminta difotokan.
Video tersebut ternyata menjadi viral di media sosial.
Seorang netizen bernama @giewahyudi mengunggah potongan video tersebut dan diberi caption "Biasanya anak presiden dimintain orang foto bareng, ini kok malah diminta tolong fotoin orang." tulisnya.
Postingan di Twitter itu lantas dikomentari netizen lainnya bernama @Winartogalur dan menyebut kalau Kaesang Pengarep baik hati.
• Jatuh Cinta Pada Muzdalifah, Terungkap Sosok Fadel Islami Bukan Orang Sembarangan Ingin Jadi Aktor
• Anak Korban Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi Tulis Surat Untuk Sang Ibu, Mama Papa Maafin Kakak
"Yang jelas mas @kaesangp orangnya baik, mau anak presiden atau rakyat biasa watak dan akhlak itu yang utama," tulisnya.

Cuitan yang di-mention langsung ke akun Twitter Kaesang Pengarep itu mendapat respon darinya.
Kaesang menyebut kalau dirinya tidak baik hati seperti yang disaebutkan.
Namun ia mengaku kalau dirinya adalah jahat.
"SAYA TIDAK TERIMA DIBILANG ORANG BAIK, SAYA JAHAT KOK" tulisnya.

Tentunya ungkapan itu tak serius melainkan hanya guyonan belaka.
Tak Ada Sang Pisang
Saat berkunjung ke Singapura, Jokowi pun sempat memposting foto di Instagram-nya.
Potret itu memperlihatkan Presiden Jokowi sedang makan ditemani beberapa stafnya.
Tak hanya staf, dalam potret tersebut juga terlihat sang anak bungsu, Kaesang Pangarep di satu meja yang sama.
Kaesang Pangarep tampak duduk di hadapan Presiden Jokowi.
Ya, meski sudah pergi ke luar negeri, Presiden Jokowi tampaknya masih memilih makan di restoran Indonesia.
Ia pun memaparkan bahwa banyak restoran yang mempunyai khas makanan Indonesia.
Namun sayangnya, Presiden Jokowi menuturkan bahwa belum ada bisnis kuliner sang anak di negara tetangga itu, yakni Sang Pisang.
Seperti yang diketahui, bisnis kuliner Sang Pisang adalah milik anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
Sindiran itu seolah Presiden Jokowi alamatkan pada anaknya sendiri, Kaesang Pangarep.
"Jauh-jauh ke Singapura, makannya tetap di restoran Indonesia. Hari ini, saya makan siang di restoran Bebek Goreng Pak Ndut di Lucky Plaza, Orchard Road.
Di Singapura juga ada restoran Bebek Tepi Sawah, Sari Ratu, sampai Restoran Garuda. Sayang belum ada Sang Pisang (emoji senyum)," tulis Presiden Jokowi dilansir TribunnewsBogor.com.
Seolah tahu dengan cuitan sang ayah, Kaesang Pangarep pun langsung membalasnya.
Namun dengan cara tak biasa, Kaesang Pangarep menggunakan huruf kapital di semua kalimat yang ia tulis.
Lewat balasan itu, Kaesang Pangarep mengaku bahwa dirinya merasa tersinggung.
"TERSINGGUNG SAYA PAK. SAYA SENSITIF PAK," balas Kaesang Pangarep.
Namun, usai menuliskan satu balasan itu, Kaesang Pangarep pun kembali mencuitkan kalimat.
Kaesang Pangarep terlihat meminta maaf kepada Presiden Jokowi.
Ia lantas memohon agar tidak dikeluarkan dari kartu keluarga.
Balasan tersebut seolah menjadi balasan atas candaan yang dilontarkan oleh sang ayah, Presiden Jokowi.
"Maafkan saya pak, jangan keluarkan saya dari kartu keluarga pak. mohon maaf pak. ini tulisan saya kecil semua sampai habis "titik" pun masih kecil pak," balas Kaesang Pangarep di cuitan berikutnya.

Usai meminta maaf, Kaesang Pangarep juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi.
Hal itu lantaran Presiden Jokowi telah menyebutkan bisnis kulinernya di cuitan yang ia buat.
"Terima kasih banyak pak Sang Pisang sudah di-notis. Saya senang sekali pak," lanjutnya.