Pilpres 2019
Megawati Bilang Kasihan ke Prabowo Subianto, Sandiaga Uno: Kami Khusnudzon Saja
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri merasa kasihan dengan Prabowo Subianto
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyampaikan rasa prihatinnya yang ditujukan untuk Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Megawati mengaku mengenal baik sosok Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Menurut Megawati, Prabowo sangat menghormati dirinya, begitu pun dirinya juga menghormati sosok Prabowo Subianto.
Presiden RI ke-5 ini mengaku selama waktu kampanye ini belum mendengar program apa saja yang ditawarkan oleh pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Mau menjalankan program seperti apa saya enggak tahu," ujar Megawati, Kamis (15/11/2018) dalam pembekalan para caleg PDIP di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Menurutnya, kemenangan Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla saat Pilpres ditahun 2014 lantaran mempunyai sistem yang cukup jelas.
"(2014) Pak Jokowi menang, siapa yang pilih Pak Jokowi? Rakyat kan, bukan saya, karena kita ini sudah punya sistem," lanjut Megawati.
Putri Bung Karno ini menilai, apa yang dikatakan kubu Prabowo-Sandiaga ada kecenderungan meniru Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
"Ketika Trump terpilih saya bilang aduh gawat ini Amerika kalau begini. Yang disebut post-truth, kebenaran yang seolah lewat begitu saja, orang-orang percaya padahal belum tentu kebenarannya," lanjut Megawati.

Dikatakan Megawati, Amerika berubah secara politik semenjak dipimpin Donald Trump.
"Padahal baru dua tahun. Kenapa? Enggak bisa pemimpin di mana pun sekarang tidak bisa menyentuh hati nurani rakyatnya," kata dia.
Disisi lain, Megawati mengaku prihatin melihat orang-orang yang ada di sekitar Prabowo Subianto.
Sebab, kata dia, selalu menyampaikan pandangan negatif atas program pemerintah saat ini kepada publik.
"Kan kasihan dia (Prabowo). Kalau saya bilang kasihan beliau kenapa orang di lingkungannya seperti itu. Seakan-akan itu orang yang di lingkungannya selalu menjalankan hal yang buruk, yang mengkritisi pemerintah dengan cara yang menurut saya bukan kritikan yang positif," kata Megawati saat memberikan sambutan di Sekolah Caleg di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2018).
• Disebut Lakukan 3 Kali Kesalahan, TKN Jokowi-Maruf: Sebaikanya Prabowo-Sandi Bertobat dan Hijrah
• Pidato Jokowi Berbahasa Inggris Dikomentari, Joko Anwar Heran : Kenapa Harus Malu dan Dihina ?
Meskipun demikian, Megawati menegaskan dirinya dan Prabowo tidak pernah saling menjelekkan dan saling menghujat.
Menurut Megawati, Prabowo sangat menghormati dirinya, begitu pun dirinya juga menghormati sosok Prabowo.
"Boleh dicari di mana kalau saya pernah menghujat orang, ngomongi siapa-siapa, enggak," ujar Mega
Menghindari kejadian yang sama menimpa kubu PDI Perjuangan, Megawati meminta kepada seluruh kader PDIP agar menyampaikan pencapaian pemerintahan Jokowi-JK saat ini dengan sebenar-benarnya kepada masyarakat.
"Ini adalah tugas kalian. Kebenaran adalah kebenaran, masa tidak bisa dilihat dengan mata. Kasian kan kenapa republik ini dibuat seperti ini? Itulah inti pembicaraan saya," katanya.
Sementara itu, Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menanggapi komentar Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
• Maruf Amin Klaim Mendapat Dukungan dari Warga NU di Jakarta, Sandiaga Uno: Kita Kerja Keras
Sandi mengaku berbaik sangka terhadap ucapan Politisi senior PDI Perjuangan itu.
Mantan Wakil Gubernur DKI jakarta ini juga menambahkan, pernyataan Megawati itu akan dijadikan masukan.
"Kami khusnudzon saja bahwa itu pengingat dari Presiden kelima kita, yang kami hormati. Pak Prabowo juga menghormati Beliau, pendapat Beliau sangat menjadi referensi kami," kata Sandiaga saat ditemui di Gedung World Trade Center (WTC) I, Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2018).
Sandiaga menilai, hubungan Prabowo dan Megawati sangat baik.
Ia bahkan menyaksikan interaksi antara keduanya terakhir kali saat pemungutan nomor urut pasangan capres dan cawapres beberapa bulan yang lalu.
Menurut Sandiaga, kedua politisi senior tersebut saling menghormati, meski memiliki pilihan politik yang berbeda.
"Saya melihat sendiri interaksi Prabowo dengan Ibu Mega luar biasa, sangat menghormatinya. Ini pelajaran untuk politisi muda kita, apapun juga perbedaan pandangan politik kita, kita pastikan bahwa kita tetap memiliki hubungan baik dan tidak saling menjelekkan," kata Sandiaga.
(Tribunnews.com/Kompas.com)