Remaja Petarung Muay Thai Tewas Usai Bertanding, Ternyata Yatim Piatu dan Biayai Sekolah Sendiri
Remaja petarung Muay Thai, Anucha Kochana tewas usai ditinju KO diatas ring oleh lawannya, Nitikron Sonde pada Sabtu (10/11/2018).
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Ardhi Sanjaya
Paska insiden kematian Anucha Kochana, seruan untuk melarang anak-anak berpartisipasi dalam tinju Thai telah meningkat.
Remaja juru kampanye kesejahteraan dan Yayasan Promosi Kesehatan Thailand resmi telah berusaha untuk menaikkan batas usia untuk petinju ke 12.
Sebuah RUU yang akan melihat melalui perubahan saat ini sebelum legislatif rubberstamp junta Thailand tetapi ditentang oleh komite pembentukan tinju.
Di Thailand, pertandingan Muay Thai anak bisa menghasilkan uang yang banyak.
Mereka yang masih berusia mulai dair 8 tahun terpaksa bertarung demi membantu keluarga mereka yang miskin.

Menurut angka yang disusun oleh Otoritas Olahraga Thailand dan dikutip oleh BBC, ada lebih dari 10.000 petinju terdaftar di bawah usia 15 tahun di negara tersebut.
Mereka seharusnya mengenakan penutup kepala pelindung.
Tetapi dalam video pertarungan menunjukkan bahwa baik Anucha maupun lawannya tidak mengenakan pelindung apapun.
• Fakta Baru Satu Keluarga Tewas di Bekasi, Hasil Forensik dan Kondisi Terkini Ruangan di Dalam Rumah
• Legenda Marvel Stan Lee Meninggal Dunia 1 Tahun Usai Istrinya Wafat, Pertemuan Pertama Salah Sasaran
Seorang spesialis cedera anak di Rumah Sakit Ramathibodi Bangkok, dikutip oleh Post, mengatakan bahwa anak-anak muda lebih rentan terhadap cedera otak.
"Sebagai orang dewasa, kita memiliki tugas untuk melindungi mereka," kata Dr. Chatchai Im-arom.