Soal Pernyataan Jokowi ''Orang Super Kaya Tiba-tiba Datang ke Pasar'', Begini Komentar Sandiaga
Menurut Sandiaga Uno, pedagang menyebut harga buncis dan wortel naik 20-30 persen. Dia menilai, kenaikan itu sudah di luar batas wajar.
Saat berkunjung ke Bandar Lampung, Jokowi menyinggung ada orang masuk ke pasar tradisional dan tidak membeli apa pun.
Namun, ketika keluar pasar mengatakan harga barang di pasar tradisional mahal-mahal.
Jokowi mengatakan, ia berkunjung pasar tidak hanya untuk berbelanja, tetapi juga mengecek harga bahan pangan.
"Waktu ke pasar di Bogor, tempe yang panjang dan gede itu hanya Rp 4.000. Tadi pagi, saya juga ke Pasar Gintung, tempenya lebih murah lagi, Rp 3.500. Dimakan tiga hari saja enggak habis itu. Orang kalau itu (tempe) dipotong bisa jadi 15 lembar," ujar Jokowi.
Demikian juga dengan harga sayur mayur. Saat mengunjungi pasar di Bogor, ia membeli satu ikat bayam Rp 2.000.
Namun di Pasar Gintung Bandar Lampung, harganya lebih murah Rp 1.000 per ikat.
Hanya beberapa komoditas yang ia lihat mengalami fluktuasi harga.
Salah satunya daging ayam. Oleh sebab itu, Jokowi terkadang merasa kesal apabila ada yang mengatakan bahwa harga-harga bahan pangan di pasar tradisional mahal-mahal.
"Jangan lagi ada yang masuk ke pasar, enggak beli apa-apa, keluar pasar lalu bilangwah harganya mahal- mahal. Orang enggak pernah ke pasar juga, tiba-tiba nongol di pasar, keluar-keluar bilang harga mahal," ujar Jokowi.
"Enggak mungkin orang super kaya, tiba-tiba datang ke pasar, enggak biasalah. Apalagi datang ke pasar, enggak beli apa-apa, tau-tau bilang ini mahal, ini mahal," lanjut dia.
Jokowi mengatakan, apabila ia blusukan ke pasar, pasti selalu membeli sesuatu, apa pun itu.
• Nagita Datang ke Resepsi Paula Verhoeven, Ayah Baim Wong Kaget Lihat Istri Raffi Ahmad Orang Beken
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Komentar Sandiaga atas Pernyataan Jokowi "Orang Super Kaya Tiba-tiba Datang ke Pasar"",
Penulis : Jessi Carina
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary