Larangan Kantong Plastik di Kota Bogor Diterapkan Hari Ini, Produsen Tas Belanja Masih Misterius

Lalu siapakah yang memproduksi dan mengontrol bahwa tas belanja pengganti plastik benar benar ramah lingkungan?

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
Pixabay.com
Ilustrasi kantong plastik berbayar 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kebijakan Pemerintah Kota Bogor soal larangan pasar modern menyediakan kantong plastik akan mulai diterapkan hari ini, 1 Desember 2018.

Peralihan dari kantong plastik menjadi tas belanja masih menjadi polemik di kalangan masyarakat.

Larangan penggunaan kantong plastik di pasar modern yang tertuang dalam Perwali 61 tahun 2018 dilaksanakan hari ini.

Di dalam perwali disebutkan bahwa larangan penggunaan kantong plastik untuk mengurangi sampah kantong plastik yang tidak ramah lingkungan.

Diperwali pun disebutkan bahwa tas belanja pengganti kantong plastik adalah kantong yang ramah lingkungan yang terbuat dari bahan organik.

Lalu siapakah yang memproduksi dan mengontrol bahwa tas belanja pengganti plastik benar benar ramah lingkungan?

Pertanyaan tersebut juga pernah dilontarkan oleh Pengamat kebijakan publik dan Politik Yusfitriadi.

Yus mengatakan bahwa sebelum diterapkan dan diimplementasikan seharusnya dibuat dulu infrastruktur yang mendukung.

Infrastruktur yang dimaksud adalah instrumen pendukung kebijakan tersebut.

Diantaranya adalah bagaimana kantong ramah lingkungan, bahannya apa saja, bagaimana cara membuatnya, siapa yang membuatnya lalu siapa yang menkontrol pembuatanya.

"Ketika dikeluarkan kebijakan harus sudah siap juga infrastrukturknya jangan sampai kebijakan ada infrastrukturnya tidak siap, seperti pengganti plastik apa, oke kertas dari mana suportnya bagaimana caranya mebuatnya atau siapa yang membuatnya, bagaimana cara mendapatkannya gitu kan kira kira," ucapnya ketika dimui di wilayah Bogor Barat, beberapa waktu lalu.

Bukan hanya pengamat kebijkan publik, pengamat Pengamat Ekonomi STIE Kesatuan Dr.Saefudin Zuhdi.MM pernah juga memberikan pendapat dan masukan kepada pemkot Bogor.

Saefudin memberikan masukan agar Pemkot memberikan tas pengganti kantong plastik kepada konsumen secara gratis.

Karena jika itu dilakukan bukan hanya berdampak ekonomi namun juga bisa memberikan edukasi dan motivasi bagaimana bentuk dan bahan tas belanja tersebut.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved