Komentari Alasan Panitia Batal Undang Jokowi,Pandji Sebut Pidato Prabowo di Reuni 212 Tak Inspiratif
Pandji Pragiwaksono menilai, panitia reuni 212 khawatir Jokowi mencuri panggung, sebab pidato Prabowo biasa saja.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Komika dan aktor Pandji Pragiwaksono tampaknya ikut berkomentar soal perhelatan Reuni 212 di Monas, Jakarta, Minggu (2/12/2018) kemarin.
Pandji Pragiwaksono membahas mengenai isi pidato capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, yang menurutnya biasa saja.
Hal itu disampaikan oleh Pandji Pragiwaksono di kanal YouTube miliknya, dengan judul "KENAPA PANDJI GA IKUT REUNI AKBAR 212?".
Dilansir TribunnewsBogor.com Selasa (4/12/2018), Pandji Pragiwaksono menjelaskan alasannya terlebih dahulu kenapa dirinya tidak ikut pada Reuni 212 tersebut.
"Banyak yang nanya sama gue, Pandji gak ikut Reuni 212? Jawabannya enggak, gue ikutan kalau ada reuni 420," ujarnya sambil tertawa.
Namun, Pandji Pragiwaksono pun menjelaskan alasan yang sebenarnya yakni karena ia sedang ada pekerjaan di Yogyakarta.
"Gw di Jogja, yang kedua saya nggak pernah dateng juga, saya nggak pernah nongol," jelasnya.
Malah, Pandji Pragiwaksono meminta pertanyaan itu sebaiknya ditujukan kepada Presiden Jokowi.
"Malah kalau mau nanya, harusnya ke Pak Jokowi, Pak Jokowi itu dateng lho ke 212 yang pertama, beliau nongol, tapi kali ini nggak," katanya lagi.
Kemudian, Pandji Pragiwaksono juga mencoba menganalisis apa alasan di balik tidak hadirnya Jokowi, termasuk soal undangan yang batal dikirimkan.
"Katanya ada yang bilang undangannya batal dilayangkan ke Jokowi, alasannya yakni karena memikirkan perasaan pesertanya, karena Pak Jokowi belakangan ini tidak memihak kepada umat muslim, beberapa juga ada yang gak suka dengan kebijakan pemerintah," jelas Pandji Pragiwaksono.
• Fadli Zon Klaim Peserta Reuni 212 Dukung Prabowo di Pilpres 2019, Mahfud MD: Itu Bukan Habitat Saya
• Kapitra Ampera Pertanyakan Jumlah Massa Reuni 212, Kubu Prabowo Beri Penjelasan Begini
Namun, rupanya jawaban itu cukup aneh bagi seorang Pandji Pragiwaksono.
"Justru salah dan menggambarkan kelemahan mereka, mungkin ada beberapa panitia dan peserta yang mendukung capres tertentu, tapi untuk pukul rata semua peserta itu adalah pendukung adalah satu kubu menurut gue itu generalisir yang berbahaya dan naif," kata dia.
Lalu, Pandji Pragiwaksono menganalisa, alasan undangan itu tak jadi diberikan yakni pihak panitia khawatir Jokowi akan mencuri panggung.
"Kayanya undangan itu batal dikirimkan karena mereka tahu kalau dikirimin Pak Jokowi dateng, Pak Jokowi mah nggak ada masalah, yang kemaren aja dateng tiba-tiba, nggak apa-apa Pak Jokowi, nggak masalah, ikut pidato sebelum Jumatan, bahkan sepanggung dengan Habib Rizieq, malah Habib Rizieq nya yang 'kenapa ada dia' gitu," bebernya sambil tertawa.