Breaking News

Pembunuhan di Papua

POPULER: Demi Selamatkan Diri dari Pembantaian di Papua, Pria Ini Pura-pura Mati & Jalan Kaki 2 Jam

Korban selamat dari pembantaian pekerja di Papua menceritakan detik-detik menegangkan yang ia alami, puluhan pekerja ditembaki dan tewas di tempat.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kompas.com/Istimewa
Jimmi Aritonang (baju hitam) salah satu pekerja pembangunan jembatan yang berhasil dievakuasi ke Wamena. (Dok. Istimewa) 

Akan tetapi, ia menegaskan sejak tanggal 4 Desember 2018 pukul 07.00 WIT Satgas gabungan TNI-Polri berhasil menduduki Mbua dan melaksanakan penyelamatan serta dilakukan evakuasi terhadap korban.

“Jadi, kalau mendengar keterangan saksi korban yang masih hidup (Jimmi Aritonang), jumlah korban yang dipastikan meninggal dunia dibantai oleh KKB di lereng bukit puncak Kabo adalah 19 orang,” pungkasnya.

Bus Pemain PSMS Medan Dicegat Suporter Saat Ingin Keluar Stadion, Satu Orang Digotong Petugas

Jalan Kaki 2 Jam

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan, sejak pagi tadi 153 petugas gabungan TNI dan Polri telah diberangkatkan ke lokasi kejadian dengan membawa tiga unit mobil kendaraan keras.

Sesampainya di Distrik Mbua, kata Kamal, lokasi terdekat dari Distrik Yigi dengan berjalan kaki selama dua jam, pasukan menemukan ada 4 orang yang berhasil selamat.

“Jadi sesampainya di sana kami menemukan ada empat orang yang selamat,” kata Kamal ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa (4/12/2018).

Kamal menjelaskan dari keterangan para korban, mereka berhasil selamat dengan berjalan kaki selama 2 jam menuju Distrik Mbua.

“Akan tetapi. Ketika pasukan tiba di Distrik Mbua. Pos TNI yang ada di sana telah hancur diserang oleh KKB yang dipimpin Egianus Kogoya,” jelasnya.

Kamal mengungkapkan, penyerangan di Pos TNI yang dilakukan Egianus Kogoya dengan jumlah kekuatan sebanyak 250 orang.

“Ada satu anggota TNI yang meninggal atas peristiwa penyerangan Pos TNI itu,” lugasnya.

Kamal menambahkan, kini keempat masyarakat sipil yang selamat itu telah dievakuasi menuju Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya.

“Tim medis dari Wamena telah menunggu evakuasi di lokasi Danau Habema. Di mana diketahui ada dua orang di antara mereka yang selamat terlena luka tembak,” ujarnya.

Bulan Madu di Amerika, Baim Wong Malah Menolak Pelukan Paula Verhoeven Cuma Gara-Gara Ini

Keluarga Korban Cemas Menanti

Zainuddin berharap ada keajaiban sehingga 31 karyawan PT Istaka Karya (BUMN) yang dikabarkan tewas dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bisa selamat.

Mereka tengah mengerjakan pembangunan jembatan di Kali Yigi-Kali Auruk, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved