Santer Gibran Rakabuming Akan Terjun ke Politik Ikutin Jejak Jokowi, Sandiaga: Welcome Mas Gibran

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kabar santer putra sulung Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) yakni Gibran Rakabuming Raka akan terjun ke dunia politik mengikuti jejak ayahnya.

Putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka ini diketahui mempunyai bisnis yang cukup sukses dan dikabarkan akan turun ke dunia politik.

Usaha kuliner yang saat ini di jalankan Gibran Rakabuming Raka ini sudah cukup dikenal dimasyarakat

Meski demikian, Gibran Rakabuming mengaku kemajuan bisnisnya dibidang kuliner itu tak lepas dari peran masyarakat hingga media.

Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan media massa telah membesarkan namanya bersama keluarganya, baik itu berita positif maupun negatif.

"Jadi misalnya Markobar (bisnis Gibran Rakabuming Raka). Markobar itu kan cuma makanan kaki lima, mulai dari pinggir jalan. Itu kalau enggak dibesarkan sama teman-teman media di sini, enggak bakalan jadi apa-apa," papar Gibran Rakabuming Raka melansir Tribunnews.com.

Gibran Rakabuming Raka pun mencontohkan sosok Nadiem Makarim pendiri Go-Jek, yang turut dibesarkan oleh media massa.

"Sekarang kan kita lihat saja Go-Jek sudah sampai ke Vietnam sebentar lagi Filipina, Singapura. Media itu, ya itu tadi teman-teman yang membesarkan saya dan juga membesarkan Bapak," tutur Gibran Rakabuming Raka.

Saat ditanya terkait akan terjun ke dunia politik mengikuti jejak sang ayah, Gibran Rakabuming Raka tampak masih malu-malu menjawabnya.

Putra pertama dari Presiden Jokowi menyampaikan, saat ini dirinya telah mengikuti jejak bapaknya menjadi pengusaha, seperti yang dilakukan bapaknya sebelum menjabat sebagai Wali Kota Solo hingga sekarang Presiden.

"Sekarangkan Bapak sudah jadi politikus, saya lihat itu sebagai hal yang sangat dinamis ya," ucap Gibran Rakabuming Raka di Restoran Green Garden, Bogor, Sabtu (8/12/2018) melansir Tribunnews.com.

Gibran mengaku telah menekuni dunia usaha sejak 2010 silam.

• Jokowi Kerap Diserang Fitnah dan Hoaks, Begini Komentar Gibran Rakabuming

Ia pun juga dituntut untuk menekuni program CSR guna menyentuh masyarakat bawah.

Namun, ia menilai sebesar apapun dana CSR yang digelontorkan tak akan bisa menyentuh banyak orang.

Untuk menyentuh banyak orang, ucap Gibran, perlu terjun ke dunia politik sehingga dapat membuat kebijakan-kebijakan yang pro terhadap rakyat.

"Jadi kalau pengen menyentuh banyak orang ya harus terjun ke dunia politik. Itu saja. Kebijakan yang pro rakyat sehingga bisa menyentuh banyak orang. Karena pengusaha yang sukses itu harus ada yang namanya pengembalian ke masyarakat," ujar Gibran

Sementara Kahiyang Ayu mengaku hingga saat ini belum tertarik dan memikirkan untuk terjun ke dunia politik ke depannya.

"Saat ini belum tertarik, soalnya ada yang lebih menarik daripada politik," ucap Kahiyang sembari tertawa.

Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menanggapi wacana putra sulung Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka bakal terjun ke dunia politik.

Ditemui di Bulungan, Jakarta selatan, Sandiaga Uno menyambut baik wacana tersebut jika menjadi kenyataan.

"Welcome untuk Mas Gibran di dunia politik," kata Sandi, Sabtu (8/12/2018).

• Ditanya Akan Bantu Kampanye Jokowi atau Tidak, Gibran Rakabuming Beri Jawaban Tegas

• Tak Ikut Bernyanyi, Sikap Jan Ethes saat Jokowi Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Curi Perhatian

Sandiaga mengatakan, Indonesia butuh anak-anak muda berprestasi untuk ikut mewarnai dunia politik.

"Kami sambut dengan tangan terbuka, orang-orang baik seperti Gibran, kemudian juga ada Pak AHY, Mbak Puan," lanjutnya.

Nama Gibran Rakabuming Raka dan anak-anak muda lainnya, menurut Sandiaga Uno merupakan darah baru di dunia politik dan tentu dirinya dan semua pihak tertarik untuk menunggu kiprahnya.

Disisi lain, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding merespon positif, jika Gibran terjun ke dunia politik.

Sama seperti Jokowi sebelumnya, saat ini, Gibran pun juga merupakan seorang pengusaha di bidang bisnis kuliner.

"Saya kira bagus ya kalau mas Gibran, pengin terjun di politik. Yang pertama, karena dia anak seorang pemimpin. Tentu garis turunannya ada nilai-nilai kepemimpinan," ujar Karding saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (9/12/2018).

Karding berpandangan, Gibran telah memiliki bekal untuk menjadi seorang pemimpin.

• Prabowo Berjoget Usai Sebut Ada Wartawan yang Khusus Menunggu Dirinya Salah Bicara

• Prabowo: Kalau Saya Ketemu Ini Waktu Masih Mayor, Mungkin Saya Sudah Lama Jadi Presiden

Sebab, dinilai pernah mengetahui, mengamati, mendengar banyak hal terkait dengan perilaku kepemimpinan, tentang kebijakan-kebijakan negara dan keadaan-keadaan yang ada di Indonesia karena hidup di lingkungan kepresidenan.

"Paling tidak sampai lima tahun ini. Kalau nanti pak Jokowi terpilih untuk yang kedua kalinya tentu jadi sepuluh tahun," tutur Karding.

• Prabowo Berjoget Usai Sebut Ada Wartawan yang Khusus Menunggu Dirinya Salah Bicara

Menurut Karding, jika Gibran ingin bermanfaat atau mendatangkan berkah bagi orang banyak, dan ingin memberikan lebih banyak kontribusi bagi Indonesia, salah satu jalurnya adalah harus masuk dunia politik.

"Karena di politik ini kita bisa mengubah kebijakan menurut idealisme kita, menurut prinsip-prinsip perjuangan kita," tutur Karding.

Karding pun meyakini Gibran memiliki kualitas yang mumpuni sebagai seorang politikus.

"Yang keempat, saya meyakini mas Gibran adalah orang baik sementara politik itu harus diisi orang-orang baik sebagaimana bapaknya adalah orang baik. Sehingga politik diisi orang-orang baik, banyak orang baik akan memperbaiki Indonesia ke depan, akan memperbaiki politik kita ke depan," tutur Karding.(*)