Puting Beliung Bogor
Warga Pengungsi Terdampak Angin Puting Beliung di Bogor Selatan Banyak yang Darah Tinggi
Mengenai perlengkapan obat-obatan yang dibutuhkan untuk mengobati warga yang sakit, dikatakan perawat Sahilah, masih mencukupi.
Penulis: Sachril Agustin Berutu | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Sachril Agustin Berutu
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Petugas Puskesmas Bogor Selatan mengatakan warga yang mengungsi di Masjid Nurul Hidayah akibat angin puting beliung yang terjadi Kamis (6/12/2018) lalu, banyak yang terkena darah tinggi.
Perawat dari Puskesmas Bogor Selatan, Sahilah mengatakan, banyak orang tua yang berusia diatas 50 tahun terkena darah tinggi.
"Dari pemeriksaan yang dilakukan di sini (Masjid Nurul Hidayah), penyebab orang tua yang terkena darah tinggi itu mungkin karena shock ya, sebagian memang punya riwayat penyakit," katanya, di Masjid Nurul Hidayah, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu (9/12/2019).
Ia menambahkan, penyakit yang diderita para warga masih dalam tahap ringan.
Sebagian warga pun, dikatakannya, mengalami pusing, pilek, dan pegal-pegal.
Untuk anak-anak, sambungnya, hanya demam dan diare yang masih dalam tahap ringan.
"Tadi ada ibu hamil yang diperiksa. Kondisinya mengalami darah rendah. Tapi masih dalam tahap ringan," jelasnya.
Untuk pengobatan pun, dikatakannya, warga perlu istirahat yang cukup.

Mengenai perlengkapan obat-obatan yang dibutuhkan untuk mengobati warga yang sakit, dikatakan perawat Sahilah, masih mencukupi.
"Kami juga memberi biskuit dan vitamin agar warga tidak semakin parah sakitnya. Untuk ibu hamil perlu banyak sekali beristirahat dan tidak stres," jelasnya.
Dinas Kesehatan Kota Bogor, Rubaeah, banyak warga yang berobat untuk mengecek kondisi kesehatannya di posko-posko yang ada.
"Masih dalam tahap ringan warga yang berobat, baik yang darah tinggi, pilek, batuk, dan yang lainnya. Puskemas sudah dikoordinasikan untuk berada di posko-posko untuk mengobati pasien yang mengungsi ini," katanya, usai meninjau ke Masjid Nurul HHidayah Minggu (9/12/2018).
Penyebab warga sakit, sambung Rubaeah, dikarenakan kondisi cuaca dan shock akibat melihat rumahnya yang rusak akibat angin puting beliung.
Lainnya, perawat Sahilah menjelaskan, warga yang mengungsi membutuhkan makanan yang bergizi, yakni sayuran, telur, dan lauk pauk lainnya.
Hal ini agar daya tahan tubuh warga yang mengungsi semakin baik.
"Bantuan makanan memang mencukupi ya, namun diharapkan ada makanan bantuan lauk pauk yang mencukupi agar warga semakin sehat dan tidak mudah terkena penyakit," pungkas Sahilah.