Kabar Artis

Tantri Kotak Tanya Hukum Nyanyi Rock Usai Berhijab, Ini Jawaban Ayah Najwa Shihab

Tantri KOtak sempat ketakutan dengan paradigma masyarakat ketika ia yan sudha berhijab masih bernyanyi rock, Ini jawaban Quraish Shihab

Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
instagram @tantrisyalindri
Tantri Kotak, Najwa Shihab, Quraish Shihab 

Tantri Kotak Tanya Hukum Nyanyi Rock Usai Dirinya Berhijab, Ini Jawaban Ayah Najwa Shihab

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tantri vokalis grup band KOTAK terlihat berdiskusi dengan Najwa Shihab dan Quraish Shihab.

Ayah Najwa Shihab, Quraish Shihab ini merupakan pemuka agama Islam terkenal di Indonesia.

Diskusi Tantri Kotak, Najwa Shihab dan Quarisy Shihab ini disiarkan di Youtube Najwa Shihab, Senin (10/12/2018).

Tantri Kotak tampak cantik mengenakan hijab warna merah maroon ditemani suami dan anaknya saat berkunjung ke studio Narasi TV.

Diskusi ketiganya ini membahas mengenai musik dan bernyanyi dalam pandangan Islam.

"Ada yang beranggapan bahwa menyanyi dan memainkan alat musik itu haram.

Hal ini juga yang menjadi keraguan vokalis grup musik Kotak, Tantri Syalindri Ichlasari atau lebih dikenal sebagai Tantri Kotak untuk terus berkarya di dunia musik.

Tantri kemudian mencurahkan segala yang mengganjal di benaknya mengenai bagaimana sebenarnya Islam memandang musik dan menanyakannya kepada Abi Quraish," tulis Najwa Shihab.

tantrisyalindri
instagram.com/tantrisyalindri

Tantri Kotak pun menceritakan mengenai kisah temannya yang dulu anak band yang kemudian menjual alat musik seusai berhijrah.

Menurut Tantri Kotak, pengalaman temannya itu menjadi ketakutan tersendiri untuknya.

"Ada beberapa temen aku yang memang dulunya anak band, lalu hijrah total menjual semua alat musiknya. itu ketakutan aku pribadi, haram atau tidak bernyanyi," tutur Tantri Kotak.

Kotak Jadi Band Pembuka Konser Pramore di Jakarta, Ini Kronologinya Menurut Tantri

Band Kotak Jadi Pembuka Konser Paramore, Tantri Makin Deg-degan

Tantri Kotak yang kini sudah berpenampilan tertutup pun semakin khawatir dengan paradigma masyarakat.

Pasalnya, diketahui Tantri Kotak ini vokalis band yang beraliran rock.

Sehingga mau tak mau, Tantri Kotak pun harus beraksi di atas panggung.

Padahal paradigma masyarakat menurut pandangan Tantri Kotak adalah perempuan berhijab itu identik dengan wanita yang santun.

"Aku punya jenis musik rock, aku juga perempuan, jadi aku punya stage act loncat sana loncat sini, tidak seperti perempuan layaknya pakai hijab. Paradigma masyarakat kan orang pakai hijab itu santun," tambah Tantri Kotak mengungkapkan kerisauannya.

tantrisyalindri
instagram.com/tantrisyalindri

Quraish Shihab mendengarkan baik soal ketakutan dan kekawatiran Tantri Kotak.

Quraish Shihab pun menjelaskan bahwa memang ada ayat yang menerangkan bahwa bernyanyi itu haram.

Akan tetapi, Quraish Shihab pun menjelaskan sebab turunnya ayat tersebut.

"Waktu Al Quran diturunkan, masyarakat Arab baik muslim maupun non muslim itu terpesona dengan keindahan dan 'musik'nya.

Karena itu, banyak yang ingin mengalihkan masyarakat muslim dari mendengarkan Al Quaran dengan cara pergi ke Persia untuk membeli buku-buku.

Ada juga yang mengundang penyanyi supaya mengalihkan orang dari Al Quran. Maka karena nyanyian itu berpotensi mengalihkan, turunlah ayat mengecam," papar Quraish Shihab.

Quaraish Shihab pun membacakan ayat Al Quran Surat Al Luqman ayat 6.

"Lahwa itu adalah mengakibatkan yang penting terbaikan, Ini intinya di sini sebenarnya," ujar Quraish Shihab.

Roger Danuarta Akui Sudah Mualaf, Beri Pertanyaan ke Ustaz Adi Hidayat Soal Ibunya yang Meninggal

Kang Daniel Wanna One Habiskan Rp 156,9 Juta untuk Hari Ulang Tahunnya, Buat Apa ?

"Kita akan membahas soal seni dan keindahan. Karena Nana ingat Abi itu pernah bilang bahwa Allah itu indah dan mnyukai keindahan menurut hadits riwayat Bukhari dan Muslim," tutur Najwa Shihab di permulaan video.

Quraish Shihab lantas menjelaskan mengenai seni dan keindahan.

"Tuhan itu menciptakan manusia untuk membangun bumi. Membangun bumi itu berati membangu peradaban. Peradaban itu terdir dari 3 unsur pokok, kebenaran,kebaikan dan keindahan," jawab Quraish Shihab.

Dari pernyataan tersebut, diketahui bahwa Islam itu mencintai seni.

"Islam itu sangat menghargai seni dalam segala bentuknya, Tapi Dia memberi kita tuntunan supaya kita tidak menyeleweng dari fitrah kemanusiaan," tambah Quraish Shihab.

Ditanya soal batasan-batasan oleh Najwa Shihab, uraish Shihab hanya menyapaiakan jagan smapai seni dan keindahan itu mengantar manusia kepada sesuatu yang buruk.

"Karena kemudian ada sejauh yang mengatakan musik itu haram, bernyanyi itu tidak boleh, suara wanita itu syahwat," Najwa Shihab pun bertanya lagi.

Quraish Shihab yang mendengar pun menyatakan itu pertanyaan yang bagus.

Lantas, Quraish Shihab bertanya pada Tantri Kotak mengenai pengertian musik.

"Musik itu apa toh?" tanya Quraisy Shihab.

"Alunan nada," jawab singkat Tantri Kotak.

Kabar Terbaru Thalia, Pemeran Marimar dan Rosalinda, Makin Awet Muda Usai Nikah dengan Bos Musik

"Musik itu bisa diartikan secara sederhana suara yang berirama. Suara yang berirama ini bisa lahir tanpa alat dan juga pakai alat," ujar Quraish Shihab.

Kemudian, Quraish Shihab memberikan contoh perihal suara tanpa alat.

"Kita sekarang bersuara tanpa alat, kita baca quran ada iramanya gak? gak mungkin dong dilarang," tutur Quraish Shihab

Quraish Shihab pun memberikan contoh musik yang disertai dengan alat.

Nabi Daud juga menurut Quraish Shihab ini juga pandai meniup seruling.

"Dalam koteks suara atau nyanyi, ada lagi kontennya, apa yang anda nyanyikan. Bukan bahasanya, apa isi yang disampaikan," tambah Quraish Shihab.

"Kalau lagu-lagu galau?" tanya Tantri Kotak dan Najwa Shihab bebarengan.

tantrisyalindri
instagram.com/tantrisyalindri

"Kalau isinya menjak orang, dua sejoli agar semakin akrab hubungan kemesraannya, asal jangan mengatar ke sesuatu yang dilarang agama," jawab Quraish Shihab.

Ayah Najwa Shihab, Quraish Shihab pun menegaskan bahwa musik dan bernaynyi itu tidak dilarang dalam Islam.

"Pada dasarnya tidak ada larangan untuk bernyanyi atau menggunakan musik," tegas Quraish Shihab.

Quraish Shihab pun menceritakan bahwa ada 2 orang perempuan yang datang ke ruimah Rosulullah SAW.

Dua perempuan tyang bernayanyi tersebut sempat ditolak sahabat Abu Bakar.

Akan tetapi, Rosulullah mencegah Abu Bakar.

"Kita tidak bia melarang manusia bernyanyi. Karena Jangankan manusia, hewan pun senang mendengarkan suara (musik)," tambah Quraish Shihab.

"Ia hanya akan melarang kalau itu mneyita waktu sedemikian rupa sehingga apa yang penting menjadi terabaikan," pungkas Quraish Shihab.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved