Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pilpres 2019

Sandiaga Uno Ditolak Pedagang Pasar Hingga Diminta Pulang: Kejadian Itu Spontan Apa Adanya

Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno dikabarkan mendapat penolakan dari pedagang saat melakukan kunjungan ke pasar

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Twitter/@Singgih_Sahid
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno, disambut spanduk penolakan saat tiba di sebuah pasar di Kota Pinang, Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara, Selasa (11/12/2018). (Tribunnews.com) 

Tak hanya sampai di situ, sebelum meninggalkan Drijon Sihotang, Sandiaga menanyakan apakah Presiden Jokowi sudah pernah menyambangi pedagang.

"Pak Jokowi sudah pernah hadir ke sini?" tanya Sandiaga.

"Belum pernah hadir, Pak," jawab Drijon.

Sandiaga pun berjanji akan menyampaikan hal ini langsung kepada Jokowi saatia bertemu nanti.

"Saya akan bertemu Pak Jokowi tanggal 17, saya bilang Pak Drijon Sihotang mendukung. Terima kasih Pak, sukses Pak," ucap Sandiaga sembari berjalan meninggalkan Drijon.

Dari kejadian tersebut muncul tagar #sandiwarauno di media sosial karena video yang beredar menunjukkan kebohongan tim sukses Sandiaga Uno yang sengaja memasang loster tersebut seakan-akan Sandi ditolak oleh masyarakat setempat.

Kabar penolakan Sandiaga Uno itu mendapat respon dari kubu Jokowi-Ma’ruf Amin

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, menilai tagar sandiwarauno (# SandiwaraUno) di media sosial merupakan respons lazim atas beberapa langkah kubu Prabowo-Sandi yang kerap memainkan strategi sebagai korban atau playing victim demi meraih simpati.

Dahnil Anzar Sebut Relawan Prabowo-Sandi Seperti Jamur di Musim Hujan, Maruf Amin: Tak Semudah Itu

Menurut Hasto, masyarakat, khususnya pegiat dunia maya, menilai pihak Sandiaga selama ini memainkan isu yang justru tidak menimbulkan rasa simpatik.

Salahsatunya kejadian penolakan pedagang di Pasar Kota Pinang, Labuan Batu, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

"Akhirnya kan muncul hashtag, tidak tahu dari mana. Artinya publik kan merespons #sandiwarauno itu," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2018) melnsir Tribunnews.com.

Sekjen PDI Perjuangan itu kemudian menyinggung soal hoaks penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet yang menjadi sorotan publik beberapa waktu lalu.

Saat itu, Ratna yang merupakan bagian dari tim pemenangan Prabowo-Sandiaga mengaku dianiaya oleh orang tak dikenal, di Bandung, Jawa Barat, (21/9/ 2018).

Namun akhirnya, Ratna mengakui luka lebam yang terjadi pada wajahnya merupakan dampak setelah operasi plastik.

Menurut Hasto, wajar jika warga memunculkan tagar tersebut melalui media sosial karena ini sebagai rekasi atas beberapa kejadian yang dibuat-buat oleh pihak Sandiaga dan pendukungnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved