Pilpres 2019
Arie Kriting Protes Twit Tim Prabowo soal APBN, Faldo Maldini: Ini Plintiran Tak Lucu Komedian Idola
Komedian Arie Kriting dan jubir Prabowo-Sandiaga Faldo Maldini beradu argumentasi soal hubungan antara elektabilitas petahana dengan APBN.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Org klw merasakan manfaat kebijakan dan APBN secara optimal, pst mantap memilih petahana lagi, logikanya gitu.
Survey itu bahan evaluasi pekerjaan, bukan untuk pengultusan. Klw tidak senang, silakan komplain ke CS-nya LSI," balasnya.
Arie Kriting kemudian membalas lagi twit tersebut.
Ia juga mengatakan kalau memang APBN digunakan untuk menaikkan elektabilitas, Jokowi tak mungkin membangun di Indonesia bagian Timur.
"Itu saya nanya. Hubungannya sama APBN apa?
Karena kalau mau maksimalkan APBN demi elektabilitas semata, kebijakan pemerintah pasti diarahkan untuk memuaskan orang kota besar yang jumlah pemilihnya banyak.
Makanya selama ini Indonesia Timur ditinggal. Suaranya dikit," balasnya lagi.
Tak mau kalah, Faldo Maldini kemudian membeberkan data pembangunan di Indonesia.
Di mana menurutnya, pembangunan di Indonesia Timur masih sangat sedikit.
"Silakan Bung lihat data pemerintah ini. Seberapa berpihak pemerintah pada Indonesia Timur.
Semuanya diarahkan di Jawa dan Sumatera kok, 70% lebih menurut Bappenas.
Saya bingung kenapa byk yg bilang pembangunan diarahkan ke Indonesia Timur, data apa yang dipakai??," tulisnya.
Tak membalas tanggapan Faldo Maldini, Arie Kriting kemudian menuliskan lagi kalau kubu Prabowo cukup berbahaya jika nanti berkuasa.
"Bahaya neh kubu Bung @FaldoMaldini kalau berkuasa.
Nanti pemanfaatan APBN diarahkan untuk meningkatkan dan menjaga elektabilitas mereka semata.