Istri Ifan Seventeen Ternyata Caleg Gerindra, Sehari Sebelum Tsunami Sempat Kampanye Bareng Sandiaga

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara ditemukan meninggal kemarin, Senin (24/12/2018) paska bencana tsunami di  Banten.

Kabar meninggalnya Dylan Sahara diumumkan oleh Ifan Seventeen melalui akun Instagram-nya.

Di akun Instagram-nya, Ifan Seventeen meminta kepada orang-orang untuk mendoakan Dylan Sahara.

Ia juga beharap agar istrinya husnul khotimah.

Ifan Seventeen pun berterimaksih kepada yang telah mendoakan istrinya Dylan Sahara sehingga bisa diketemukan.

Tak hanya itu, Ifan pun meminta mendoakan almarhum istrinya yang ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia dan berharap sang istri meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.

"Alhamdulillah udah ketemu istriku @dylan_sahara

Makasih ya temen-temen doanya, cuma Allah yang bisa bales kebaikan temen-temen.

Minta tolong kirimin al-fatihah ya buat istriku @dylan_sahara InsyaAllah husnul khotimah. Allahumma amin," tulis Ifan Seventeen diakun instagramnya.

Tak hanya itu, Ifan Seventeen juga memposting video di IG Storynya @ifanseventeen saat menjemput jasad almarhum Dylan Sahara.

Dalam postingannya, Ivan Seventeen pun menyertakan tulisan seperti ini.

"Alhamdulillah kita udah semobil lagi Yuk pulang Yuk @Dylan_sahara"

Meninggalnya Dylan Sahara juga dirasakan oleh keluarga besar Partai Gerindra.

Diketahui kalau Dylan Sahara merupakan caleg Partai Gerindra dapil Provinsi Jawa Timur.

Hal itu terlihat dari kicauan akun Twitter Partai Gerindra.

• Sempat Terima Kabar Hoax, Ifan Seventeen Akhirnya Pulang Semobil Bareng Jenazah Istrinya

• Drummer Seventeen Meninggal Dunia Usai Diterjang Tsunami, Ifan Seventeen: Allah Lebih Sayang Kowe

Dalam kicauannya itu, Partai Gerindra mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Dylan Sahara.

"Turut berduka cita atas meninggalnya kader Gerindra, Dylan Sahara Puteri, istri dari @seventeenifan, dalam musibah Tsunami di Tanjung Lesung. Semoga almarhumah diterima di sisi-Nya. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Aamiin YRA"

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon juga mengucapkan duka atas meninggalnya Dylan Sahara.

Fadli Zon menyebut kalau Dylan Sahara merupaka puteri dari anggota DPR RI, Supriyanto.

"Turut berduka cita sedalam2nya. Ini adalah putri Bp Supriyanto, anggota @DPR_RI @Gerindra . Smg husnul khotimah."

Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno juga ikut mengucapak belasungkawa.

Sandiaga Uno pun mengenang kebersamaan terakhir dengan Dylan Sahara saat kegiatan kampanye Prabowo-Sandi di daerah Ponorogo, Jawa Timur.

"Hari Jum’at lalu, saya dengan Dylan beserta ayahnya yang juga sahabat saya, Pak Supriyanto, Ketua DPC Gerindra Ponorogo masih bersosialisasi dengan masyarakat sekitar di Angkringan Gayeng, Ponorogo, Jawa Timur. Doa kami yang terbaik untuk Dylan Sahara."

Rekan Satu Band-nya Meninggal

Selain istrinya, Ifan Seventeen juga kehilangan tiga rekan satu band-nya.

Pada Sabtu tanggal 22 Desember sekitar pukul 21.30 WIB air pasang menyapu bersih panggung yang letaknya sangat berdekatan dengan laut.

Dari bencana tersebut, sejumlah kru dan personel Seventeen Band pun menjadi korban.

Diantara, Pemain bass yakni M Awal Purbani yang biasa disapa Bani juga Road Manajer Oki Wijaya meninggal dunia.

• Istrinya Selamat dari Tsunami Ternyata HOAX, Ifan Seventeen Kecewa dan Sedih

• Sang Istri Belum Ditemukan, Ifan Seventeen Bertahan di Lokasi Kejadian : Pulanglah Sayang

Selain itu, Gitaris Seventeen, Herman ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Perwakilan manajer Seventeen Band, Yulia Dian menjelaskan kejadian berlangsung saat baru lagu kedua Seventeen menghibur penonton.

"Air pasang naik ke permukaan dan menyeret seluruh orang yang ada di lokasi," ujarnya dalam keterangan, Minggu (23/12/2018).

Menurutnya, sebagian anggota Seventeen berhasil menyelamatkan diri dengan berpegangan.

"Sayangnya saat arusnya surut anggota kami ada yang bisa menyelamatkan diri sementara sebagian tidak menemukan tempat berpegangan. Posisi panggung tepat membelakangi laut," tuturnya.

Ia menambhkaan, saat ini korban bencana terpencar di klinik-klinik dalam radius 2 hingga 3 KM dari lokasi kejadian.

Sementara jenazah sang drummer, Andi Seventeen baru ditemukan Senin (24/12/2015).

Sempat dapat kabar keliru

Vokalis Seventeen band, Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventeen, merasa sedih setelah tahu kabar yang menyebut bahwa istrinya, Dylan Sahara, selamat dari tsunami dan berada di sebuah klinik, ternyata keliru.

Menurut perwakilan manajemen Seventeen, Yulia Dian, Ifan Seventeen merasa kecewa dan sedih atas informasi yang tak akurat tersebut.

Dylan Sahara menjadi salah satu korban hilang akibat bencana tsunami Banten pada Sabtu (22/12/2018) malam.

"Ya kesallah, sedih. Lebih ke sedih sih mungkin (perasaannya)," kata Dian saat dihubungi Kompas.com via telepon, Senin (24/12/2018).

Padahal, lanjutnya, Ifan Seventeen sudah bersemangat untuk menjemput perempuan yang dikabarkan adalah istrinya tersebut.

• 2 Personel Seventeen Jadi Korban Tsunami Banten, Arie Untung Sedih Unggah Video Klip 15 Tahun Lalu

• Diganti Seventeen, Band Elemen Ungkap Hampir Jadi Korban Tsunami Banten - Mata Nagita Berkaca-kaca

Ifan Seventeen senang mendengar kabar bahwa istrinya ditemukan dalam kondisi selamat.

"Kemarin dia sudah senang 'wah ternyata selamat, tinggal dijemput'. Istilahnya gitu ya. Jadi dia punya keyakinan menjemput istrinya di situ (lokasi)," ucap Yulia.

"Pas ke sana, enggak ada (Dylan Sahara). Karena kan mungkin karena (yang menemukan) tidak kenal Dylan secara langsung. Makanya bilang mirip, tapi tiap orang kan punya pandangan mirip yang berbeda kan," sambungnya.

Dian pun menyayangkan atas informasi keliru yang beredar berkait penemuan para korban bencana tsunami.

"Kalau memang menemukan atau apa mendingan bertanya gitu loh, jangan langsung men-judge ‘oh, ini Dylan nih, ini Andi nih’. Tanya dulu pada kami karena kami orang terdekat mereka," ujar Yulia.

Sebelumnya, Dylan Sahara ikut mendampingi Ifan Seventeen manggung bersama Seventeen di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten, ketika gelombang tsunami menghantam kawasan itu pada Sabtu (22/12/2018) sekitar pukul 21.33. WIB.