Jadi Firasat Sebelum Tsunami, Ayah Dylan Sahara Sempat Larang Putrinya Susul Ifan Seventeen
Ayah Dylan Sahara menceritakan kejadian tersebut kepada wartawan usai pemakaman putrinya, Selasa (25/12/2018).
Sebenarnya saya sudah ngomong, kampanyenya diselesaikan dulu tinggal sehari.
"Tetapi, anaknya sudah punya acara katanya," kenang Supriyanto.
Dylan terus bersikukuh tetap ingin pergi sehingga Supriyanto tidak bisa melarangnya.
Putrinya itupun akhirnya terbang ke Bandara Soekarno-Hatta, kemudian dilanjutkan perjalanan darat ke Anyer di lokasi acara gathering PLN.
Siapa sangka, acara hari Sabtu dini hari itu menjadi pertemuan terakhir Supriyanto dengan Dylan.
Dua puluh jam kemudian, rama media mengabarkan bahwa putri kesayangannya itu hilang terbawa gulungan ombak tsunami banten.
Dua hari kemudian, tepatnya Senin (24/12/2018), Supriyanto bersama istrinya, Dwi Retno mendapatkan informasi jasad Dylan Sahara ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.
• TERPOPULER - Cerita Didi Riyadi Kaget Hampir Jadi Korban Tsunami, Akan Lakukan Hal Ini Bareng Nagita
Anggota DPR RI dari Partai Gerindra itu tidak awalnya tak percaya.
Namun setelah dilakukan identifikasi, Supriyanto mendapatkan kepastian jasad itu adalah Dylan, putrinya.
Supriyanto juga mengungkapkan bahwa Dylan Sahara memang selalu mengikuti Ifan yang kerap mengisi acara musik.
Ia pun berusaha tegar meski hatinya hancur berkeping melihat kepergian sang putri.
Sementara itu, Ifan Seventeen yang kehilangan separuh jiwanya juga tampak berusaha tegar saat melihat jenazah istrinya.
• POPULER - Sempat Duduk Bersebelahan, Istri Kembaran Ifan Seventeen Kenang Dylan Sahara : Tenang De
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Seolah Berfirasat, Ayah Dylan Sahara Sempat Larang Putrinya Susul Ifan Seventeen Sehari Sebelum Tsunami Banten Menerjang