Amien Rais Diminta Mundur oleh 5 Pendiri PAN, Hanum Rais Beri Tanggapan Begini Soal Sosok Ayahnya
Hanum Rais akhirnya menanggapi soal surat terbuka dari 5 pendiri PAN yang menginginkan Amien Rais mundur.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Putri Amien Rais, Hanum Rais, menanggapi isu yang kini tengah hangat membicarakan soal ayahnya.
Seperti yang diketahui, Amien Rais diminta mundur oleh lima pendiri PAN.
Mereka di antaranya Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohammad, Toeti Heraty, Zumrotin.
Mereka juga akan menggelar konferensi pers namun batal dilakukan.
Isi surat terbuka tertanggal 26 Desember 2018 itu menilai bahwa Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais sering melakukan manuver yang tidak sejalan dengan prinsip- prinsip partai.
Mereka juga meminta Amien Rais mundur atau tidak aktif lagi di pengurusan PAN.
Rupanya hal itu jadi bahan perbincangan di media sosial.
Bahkan, sang putri, Hanum Rais juga ikut mengomentari hal tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Hanum Rais di akun Twitternya, Kamis (27/12/2018).
Ia memposting foto Amien Rais dengan bercengkrama dengan cucu-cucunya di rumah.
Tampak wajah Amien Rais tersenyum sumringah, begitu pula para cucunya.

Hanum Rais juga kemudian menuliskan caption foto, di mana sang ayah tidak terlalu memusingkan keinginan para pendiri PAN tersebut.
• Soal Surat Terbuka untuk Amien Rais, Bima Arya Belum Mau Komentar
• Wasekjen PAN : Surat Terbuka untuk Amien Rais Ditulis Oleh Mereka yang Sudah Lama Tak Aktif
• Sikap Sekjen PAN soal Kritik Pendiri ke Amien Rais, Eddy Soeparno Pilih Mengabaikan
Ia juga bahkan menyebut kalau Amien Rais adalah seorang pria sejati di keluarganya.
"Daripada nanggepin balik ke penyerang yg memang harus melakukan tugasnya,
alhamdulilah longweekend kemarin Mbah Amien quality time with his grandchildren.
Di luar sepak terjang politik keumatan yg dibangunnya, Mbah Amien is truly a family man.
Makasih ya Mbah udah membersamaikami," tulisnya.
Tanggapan Ketum PAN
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mempertanyakan sikap lima pendiri partai yang melayangkan surat terbuka meminta Amien Rais mundur.
Menurut Viva sangat mungkin bila terjadi perbedaan pemikiran antara para pendiri dengan pengurus partai. Konsekuensi perbedaan pemikiran tersebut yakni perbedaan pandangan politik.
"Seiring waktu, tentu para pendiri partai menyebar pada kesibukan masing-masing. Sangat mungkin akan ada perbedaan pemikiran dalam memahami proses sosial politik. Adanya perbedaan pemikiran akan membawa konsekuensi pada perbedaan pilihan politik," katanya saat dihubungi, Rabu (26/12/2018).
Hanya saja Viva mempertanyakan langkah yang diambil para pendiri partai tersebut menyikapi perbedaan pandangan politik yang ada. Kelima pendiri partai memilih mengumbar dan menyudutkan orang lain.
• Prabowo Samakan Indonesia dengan Haiti, Timses Jokowi : Prabowo Sudah Lupa Dengan Pelajaran Geografi
• Pendiri PAN Kritik Amien Rais Bergabung dengan Politisi yang Ingin Kembalikan Orde Baru
"Lalu, jika para pendiri partai berbeda dalam pilihan politik, apa yang harus mereka lakukan? Saling menghujat? Saling menegasikan? Saling meniadakan? Merasa pemikiran dan pilihannya adalah suatu kebenaran? Merasa sikapnya adalah kebaikan untuk membangun demokrasi ?" kata Viva.
Alangkah baiknya menurut Viva para pendiri Partai tersebut berdiskusi dan Tabbayun apabila dirasa ada perbedaan pandangan atau sikap. Hal itu bila pandangan atau pemikiran tersebut bertujuan untuk kemajuan PAN.
"Karena hal ini adalah sikap yang baik untuk membantu partai dalam mempersiapkan perjuangan akbar dalam pemilu 2019," pungkansya.