Pilpres 2019

Ketua Timses Prabowo Pilih Langgar HAM Daripada Negara Runtuh, Guntur Romli Geram: Pernyataan Keliru

Menurut Djoko Santoso, lebih baik melanggar HAM daripada negara runtuh, tapi Guntur Romli menyebut itu adalah pernyataan yang keliru.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Kolase Foto Twitter Guntur Romli dan Kompas.com
Guntur Romli dan Djoko Santoso 

Menurutnya, akibat konflik itulah, kini Timor Leste lepas dari Indonesia.

Bahkan kata dia, sebuah pemerintahan akan jatuh, dan negara akan runtuh jika ditegakkan dengan kezaliman dan pelanggaran HAM.

"Justeru karena pelanggaran HAM & kezaliman Timor Timur, kini Timor Leste lepas dari Indonesia, dgn kezaliman & pelanggaran HAM, sebuah pemerintah akan jatuh, sebuah negara akan runtuh," tulisnya lagi.

Djoko Santoso: Yang Mencalonkan Ahok Itu Siapa? Ya Prabowo

Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Djoko Santoso, menyampaikan komitmen pasangan calon nomor urut 02 itu untuk melindungi warga negara Indonesia dari seluruh kelompok, termasuk keturunan Tionghoa.

Hal itu disampaikan Djoko menanggapi isu soal sikap Prabowo terhadap keturunan Tionghoa.

"Jadi pandangan Prabowo tentang WNI peranakan ya. Pertama, yang mencalonkan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) itu siapa? Prabowo ya yang calonkan (di Pilkada DKI Jakarta 2012). Lah itu. Dan kami ini orang yang dididik di akademi militer itu berdiri di atas semua golongan," kata Djoko, seusai sebuah diskusi di Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2018).

Ia mengatakan, Prabowo juga memiliki banyak teman dan kolega keturunan Tionghoa yang hingga saat ini masih berhubungan baik.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat tak memercayai isu yang menyebutkan Prabowo mendiskriminasi WNI keturunan Tionghoa.

"Banyak keturunan Tionghoa berprestasi di olahraga. Dan memang nama Indonesia naik karena atlet dari keturunan Tionghoa. terutama di bulu tangkis. Kalau saya sih sudah biasa itu ya," kata Djoko.

"Saya mantan Ketua PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Itu banyak kawan-kawan itu keturunan Tionghoa yang berjasa. Yang dia nasionalismenya lebih dari rata-rata orang. Saya kenal baik di PBSI. Jadi tergantung orangnya lah. Jadi jangan dikhawatirkan," lanjut dia. (TribunnewsBogor.com/Kompas.com)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved