Beredar Video Rizieq Shihab Pimpin Deklarasi 2019 Ganti Presiden di Mekah, Kompak Angkat 2 Jari

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab diketahui masih tinggal di Arab Saudi hingga saat ini.

Baru-baru ini, beredar video Habib Rizieq Shihab tengah memimpin deklarasi 2019 Ganti Presiden di Mekah, Arab Saudi.

Video tersebut diunggah akun Twitter Relawan Nasional Prabowo-Sandi (RN PAS) official.

Video berdurasi 50 detik itu diketahui diambil di kawasan Jabal Rahmah, Mekah Arab Saudi.

Terlihat sekelompok orang baik pria maupun wanita berkumpul di depan Jabal Rahmah.

Terlihat pula beberapa anak kecil di dalam kelompok itu.

Terlihat ada dua orang mengibarkan spanduk bertuliskan #2019GantiPresiden.

Habib Rizieq Shihab yang berada di tengah-tengah mereka pun mengatakan kalau mereka sedang bersama para WNI yang bermukim di Mekah.

Habib Rizieq Shihab mengatakan kalau mereka kompak mendeklarasikan 2019 Ganti Presiden.

"Dari Jabal rahmah, Mekah Al Mukaromah, kami keluarga besar para Warga Indonesia yang bermukim di Mekah, InsyaAllah bersama-sama kompak 2019 Ganti Presdien," tutur Habib Rizieq Shihab.

Massa pun kompak berteriak 'Ganti Presiden' sambil mengangka dua jari.

• Reuni 212, Putri Habib Rizieq Shihab Datang Tanpa Ditemani Sang Ayah, Prabowo: Islam yang Bersatu

• Pengaruh Rizieq Shihab Turun Versi LSI Denny JA, Begini Tanggapan Agung Laksono

Diketahui kalau simbol dua jari merupakan simbol milik capres-cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Video itu pun sudah dibagikan ratusan kali oleh netizen.

Pesan Habib Rizieq Shihab Untuk Jokowi

Habib Rizieq Shihab menyampaikan pesan untuk Presiden Jokowi

Habib Rizieq Shihab juga mengungkit dua kasus di Indonesia yang hingga kini dianggap kasus hukumnya belum selesai.

Habib Rizieq Shihab menyampaikan poesan kepada Jokowi di video unggahan akun Youtube FRONT TV.

Video yang diunggah pada Jumat (9/11/2018) itu berisikan penjelasan Habib Rizieq soal kasus bendera yang menderanya.

Habib Rizieq Shihab mengatakan bahwa bendera yang ada di belakang rumahnya itu merupakan poster.

Poster bertuliskan kalimat tauhid itu ditempel lalu difoto oleh orang lain.

Habib Rizieq Shihab bahkan berujar bahwa dirinya tak sempat melihat poster tersebut karena sudah keburu dicopot pihak keamanan Arab Saudi.

Setelah menjelaskan kronologi penangkapan oleh pihak keamanan Arab Saudi, Habib Rizieq Shihab lantas mengucap pesan untuk Presiden Jokowi.

Habib Rizieq Shihab meminta Jokowi memperhatikan aparat dan anak buahnya, baik yang ada di dalam negeri maupun luar negeri.

"kepada Presiden Jokowi, saya dari kota suci Mekkah mengingatkan kepada anda untuk memeperhatikan betul aparat-aparat anda atau pejabat yang ada di bawah anda, baik yang ada di dalam maupun luar negeri," kata Habib Rizieq Shihab.

Habib Rizieq Shihab mengatakan agar Jokowi tak membiarkan keadilan dilanggar.

• Habib Rizieq Shihab Sebut Bohong Ditahan Hanya Menginap, Yunarto Wijaya: Pelajaran Logika Dasar

• Kronologi Penangkapan Habib Rizieq Shihab - Dijemput Intelejen Umum Hingga Menginap di Kantor Polisi

"jangan biarkan keadilan itu dilanggar, jangan biarkan hukum itu dikangkangi, anda sebagai Presiden anda punya tanggung jawab yang sangat luar biasa," kata Habib Rizieq Shihab

Habib Rizieq Shihab juga meminta agar Jokowi menegakkan keadilan.

Habib Rizieq Shihab meminta Jokowi untuk tak selalu melakukan pencitraan.

"Tegakkan keadilan, jangan selalu anda fokus kepada pencitraan, sepertinya anda ini menegakkan keadilan, anda melakukan segala bentuk tanggung jawab dengan baik, saya ingatkan presiden tunjukan wibawa sebagai seorang pemimpin, tunjukkan tanggung jawab sebagai seorang pemimpin, jangan biarkan keadilan itu diinjak-injak," kata Habib Rizieq Shihab

Habib Rizieq Shihab mengatakan Jokowi harus segera mengerahkan kekuatan hukum.

Mulai dari polisi sampai kejaksaan.

"Anda harus egera mengerahkan kekuatan hukum dari polisi, kejaksaan menyelesaikan pelanggaran hukum," kata Habib Rizieq Shihab.

Habib Rizieq Shihab juga membahas soal kasus penyiraman air keras pada penyidik KPK Novel Baswedan.

"Seperti penyiram air keras yang dialami Novel Baswedan harus ditangkap, harus dikejar, bila disana ada pejabat keamanan tertentu yang terlibat harus diproses dan dijebloskan ke penjara," katanya.

• Habib Rizieq Shihab Sebut Ada Upaya Balas Dendam karena Ahok Kalah di Pilkada DKI, Ini Jawaban BIN

• Transkip Lengkap Video Klarifikasi Habib Rizieq Shihab - Dari Bendera Hingga Pesan untuk Jokowi

Habib Rizeq Shihab juga membahas soal penyerangan saksi IT pada kasusnya dulu.

"Begitu juga penyerang dan penghadang dari saksi It dalam kasus saya yaitu saudara Hermansyah yang ditusuk-tusuk di tengah jalan, walaupun pelakunya sudah ditangkap dipenjara tapi aktor intelektual yang membayar mereka yang mendorong mereka sampai hari ini tetapo dibiarkan," katanya

"maka itu tegakkan hukum jangan dipilih-p[ilih yang sekali lagi," kata Habib Rizieq Shihab