BNPB : Update Sementara Ada 300 Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Rancaekek
Menurut Kepala Pusat Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, ada 300 rumah yang mengalami kerusakan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bencana angin puting beliung yang melanda wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat (11/1/2018) sore kemarin menyebabkan ratusan rumah mengalami kerusakan.
Berdasarkan data sementara dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Namun, ia menyebutkan ada ratusan rumah yang mengalami kerusakan, dan diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah.
Hal itu disampaikan oleh Sutopo Puwro Nugroho, di akun Twitter miliknya, Sabtu (12/1/2019) pagi.
Sutopo Purwo Nugroho juga memposting video detik-detik puting beliung itu menerjang Rancaekek.
Ia menuliskan, dari peristiwa itu, ada satu orang mengalami luka berat dan 15 orang mengalami luka ringan.
Sementara ada 15 rumah mengalami rusak berat dan 71 rumah mengalami rusak ringan.
Kemudian, lebih dari 300 rumah rusak, namun data itu belum diklarifikasi.

Begini keterangan lengkapnya :
"Dampak sementara puting beliung di Rancaekek Kab Bandung 11/1/2019 pukul 15.15 WIB:
- 1 orang luka berat,
- 15 orang luka ringan,
- 15 rumah rusak berat,
- 71 rumah rusak ringan,
- lebih dari 300 rumah rusak (belum diklasifikasikan).
Diperkirakan jumlah bertambah," tulisnya.
BNPB Beri Bantuan
Dilansir dari TribunJabar, puluhan rumah di Perumahan Rancaekek Permai II, Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, rusak diterjang angin puting beliung, Jumat (11/1/2019) sekitar pukul 16.00.
Bupati Bandung Dadang M Naser mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung akan segera turun tangan ke lapangan untuk membantu evakuasi korban dan melakukan asesmen di lapangan.
"Tentu BPBD akan segera turun tangan, camat juga akan segera membantu," ujarnya di Gedung Moch Toha, kompleks Pemda Kabupaten Bandung seusai melantik Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung yang baru.
Bupati menambahkan Kabupaten Bandung memang kerap diterjang bencana setiap tahunnya seperti bencana banjir, longsor, termasuk angin puting beliung.
Bupati juga mewaspadai bencana gempa yang akhir-akhir ini kerap terjadi di beberapa wilayah.
"Tempo hari ada gempa yang sumbernya di Sukabumi di 6 skala richter, alhamdulillah kita tidak ada apa-apa. Saya betul-betul sudah deg-degan ini ada gempa. Tapi di monitor alhamdulillah gedung-gedung sebagian masyarakat terutama di Rancabali-Pangalengan sudah mulai memakai pola anti gempa," ujarnya.
Menurutnya bencana angin puting beliung ini memang sering berpindah-pindah wilayah, termasuk rumah bupati juga pernah terkena angin puting beliung.
"Bantuan BPBD akan segera diturunkan membantu mereka yang terkena puting beliung. Dana on call untuk bencana tahun ini lebih dari Rp 15 miliar," ucap Dadang M Naser.