Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Dosen Selingkuh dengan Mahasiswinya, 'Nantang' Ciuman di Depan Istri Sah dan Keluarganya Menderita

Kabar perselingkuhan dosen dengan mahasiswinya itu berawal dari beredarnya video keduanya kepergok selingkuh oleh keluarga sang dosen.

Penulis: yudhi Maulana | Editor: Vivi Febrianti
Pos Kupang
Dosen bergelar doktor asal perguruan tinggi di Kupang kepergok berselingkuh dengan mahasisiswinya di kamar kos 

EO mengatakan selama ini, hidupnya bersama anak-anak Dr Lele sudah menderita.

Mahasiswi yang digerebek saat berduaan dengan seorang dosen di Kupang. Keduanya digerebek oleh istri sang dosen sebuah perguruan tinggi negeri di Kupang, Kamis (10/1/2019).
Mahasiswi yang digerebek saat berduaan dengan seorang dosen di Kupang. Keduanya digerebek oleh istri sang dosen sebuah perguruan tinggi negeri di Kupang, Kamis (10/1/2019). (pos-kupang.com)

Misalnya saja untuk urusan gajinya sebagai Dosen Politani Kupang, EO tidak pernah transparan.

Keluarga menurutnya hanya dijatah Rp 1,5 juta untuk biaya hidup selama sebulan.

Angka itu, tentu jauh dari cukup untuk mencukupi kebutuhan hidup selama sebulan.

4. Bergelar Doktor dan Dapat Beasiswa

Seperti dikutip pos-kupang.com dari pangkalan data pendidikan tinggi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi disebutkan DR. LL, SP. MP., merupakan dosen tetap yang berstatus aktiv mengajar di sebuah perguruan tinggi negeri di Kota Kupang.

Pada tahun 2007 hingga 2009, ia menyelesaikan S2 Magister pertanian ilmu hortikultura di Malang.

LL merupakan lulus S3 dari universitas negeri di Malang yang lulus tahun 2013.

Viral! PNS DKI Jakarta Terciduk Istri Selingkuh di Hotel, Si Pelakor Mengelak, Bukti Ini Bikin Geram

Cerai Suami Direbut Pelakor, Penampilan Mantan Istri Tora Sudiro Makin Cantik, Bikin Pangling!

LL dinyatakan lulus pada 3 Januari 2018 setelah menempuh kuliah selama 5 tahun.

Lalu ia meneruskan mengajar di program studi teknologi industri hortikultura di Kupang.

Pada tahun 2018 ini, ia aktif menulis di jurnal ilmiah bersama sejumlah dosen lain.

Menurut pengakuan sang istri sah, perubahan sikap sang dosen hortikultura ini tampak sepulang mengambil gelar doktoral Februari 2018 lalu.

Dosen Politani Negeri Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), DR LL ternyata menerima jatah beasiswa untuk menyelesaikan program doktoralnya.

Mengutip http://ppsub.ub.ac.id/, tertulis data Transfer Perpanjangan BPPDN S3 Angkatan 2013, tunjangan per semester senilai Rp 24 juta.

Untuk September 2016 hingga Februari 2017 misalnya, DR LL menerima tunjangan Rp 24.000.000.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved