Pilpres 2019

Maruf Amin Hanya Bicara 4 Menit, Guntur Romli Janjikan Kejutan di Debat Cawapres dengan Sandiaga Uno

Menurut Guntur Romli, irit bicara Maruf Amin adalah strategi, ia pun menjanjikan penampilan selanjutnya yang memukau.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Kolase Foto Kompas.com/Twitter @GunRomli
Maruf Amin dan Sandiaga Uno 

Maruf Amin Hanya Bicara 4 Menit, Guntur Romli Janjikan Kejutan Memukau di Debat Cawapres dengan Sandiaga

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pada debat pertama capres cawapres Kamis (17/1/2019) semalam, penampilan Maruf Amin memang dinilai belum mengimbangi Jokowi.

Sebab, dari total debat semalam, Maruf Amin hanya berbicara sebanyak 4 menit, sementara Jokowi 23 menit.

Meski begitu, caleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli memastikan akan ada kejutan yang memukau saat debat cawapres nanti.

Dilansir dari Kompas.com, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo terlihat mendominasi dalam menjawab pertanyaan dibandingkan calon wakil presidennya, Maruf Amin, saat debat pertama pada Kamis (17/1/2019) malam.

Pada debat pertama yang diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, keduanya telah menjawab sejumlah pertanyaan dalam tema hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), korupsi, dan terorisme.

Menurut pantauan Kompas.com, Maruf Amin hanya berbicara sebanyak lima kali dengan total durasi selama 4 menit 16 detik.

Sementara itu, Jokowi berbicara sebanyak 21 kali, termasuk saat memaparkan visi misi dan memberikan pernyataan penutup.

Jokowi lipat kemeja saat debat
Jokowi lipat kemeja saat debat (youtube/Kompas TV)

Total durasi saat Jokowi berbicara yaitu 23 menit 46 detik.

Bahkan, di awal-awal debat, Maruf Amin hanya menyatakan dirinya mendukung apa yang diungkapkan Jokowi ketika moderator menanyakan apakah ia ingin menambahkan sesuatu atau tidak karena masih tersisa.

“Saya tidak menambah, saya mendukung pernyataan Pak Jokowi,” kata Ma’ruf saat segmen kedua terkait pertanyaan soal penegakan hukum dan HAM.

Menurut Guntur Romli, sikap Maruf Amin yang tak banyak bicara semalam itu, adalah merupakan bagian dari strategi.

Respon Bima Arya Usai Nobar Debat Capres Tadi Malam: 01 Berani Ambil Posisi dan 02 Terlalu Hati-hati

Sederet Momen Saat Debat Capres Perdana, Prabowo Joget Hingga Jokowi Gulung Kemeja

Pun, Maruf Amin sepertinya sedang dipersiapkan untuk debat cawapres bersama Sandiaga Uno mendatang.

Guntur Romli pun mengatakan kalau Maruf Amin akan tampil memukau pada saatnya nanti.

Ia mengatakan, Maruf Amin jago dalam memilih diksi serapan Bahasa Arab dan Inggris.

Sehingga ia berani menjamin bahwa debatnya bersama Sandiaga Uno nanti akan memukau.

Hal itu disampaikan oleh Guntur Romli di akun Twitter miliknya, Jumat (18/1/2019).

"Yg sukses bikin penasaran setelah debat tadi malam adalah KH Ma'ruf Amin, krn beliau memang tdk banyak bicara, nantikan kejutan dari beliau saat debat Cawapres dgn Sandi, saya jamin memukau, beliau jago memilih diksi serapan dr bhs Arab & Inggris, nantikan saja..," tulisnya.

Penjelasan Maruf Amin

Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Maruf Amin mengakui dirinya memang irit bicara saat debat pertama Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019).

Ia beralasan, debat pertama penekanannya lebih kepada calon presiden (capres) untuk menunjukan keunggulannya.

Karena itu, Maruf Aminmengatakan, semalam capres nomor urut 01 Joko Widodo yang lebih banyak bicara.

"Tapi saya katakan debat itu kan pertama lebih ke Presiden, dia harus lebih dominan, saya hanya menambah saja. Karena dia Presdien. Makanya tadi malam pun saya tidak banyak bicara. Hal-hal yang perlu saya tambahkan saja," kata Maruf Amin di kediamannya, Menteng, Jakarta, Jumat (17/1/2019).

Karena itu dalam suatu kesempatan, Maruf Amin tidak menambahkan pernyataan apapun usai Jokowi menyampaikan argumen dalam debat.

Lagi pula, kata Maruf Amin, yang banyak ditanyakan dalam debat adalah hasil kerja Jokowi selama empat tahun memerintah.

Karena belum masuk dalam pemerintahan, Maruf Amin merasa tak berwenang mengomentari hal tersebut.

5 Artis Ini Digugat Cerai Sang Istri Saat Karir Terpuruk, Sakit Parah Hingga Baru Sadar dari Koma

Asisten Menangis Memeluk Hingga Minta Tolong, Ivan Gunawan: Apa yang Kamu Perbuat Harus Jalanin

"Masalah yang banyak berkembang tadi malam itu masalah yang kebijakan yang sudah dilakukan Pak Jokowi. Kan tidak pantas saya yang jawab, yang lebih tahu soal itu Pak Jokowi, nah gitu saya kira," ucap Maruf Amin.

"Kalau sudah dijelaskan oleh Presiden, ya saya tinggal menyetujui, mendukung, jangan seperti orang balapan," lanjut dia.

Berikut data hasil pemantauan Kompas.com terkait durasi beserta frekuensi apa yang diungkapkan Jokowi-Ma’ruf saat debat pertama:

A. JOKOWI (1.426 detik atau 23 menit 46 detik)

1. Segmen pertama Pembacaan visi: Jokowi (3 menit)

Maia Estianty Sebut Gengsi Lebih Mahal dari Hidup, Sahabat Sindir Pakaian Branded Istri Irwan Mussry

Baim Wong Tanya Warga Malaysia Siapa Presiden Indonesia, Jawaban Pria Ini Bikin Suami Paula Terbahak

2. Segmen kedua - Jokowi menanggapi (1 menit) - Jokowi menjawab (01:37) - Jokowi menanggapi (1 menit) - Jokowi menjawab (59 detik) - Jokowi menjawab (2 menit) - Jokowi menanggapi (30 detik)

3. Segmen ketiga - Jokowi menjawab (2 menit) - Jokowi menanggapi (58 detik) - Jokowi menanggapi (58 detik) - Jokowi menambahkan tetapi waktu telah habis - Jokowi menanggapi (1 menit)

4. Segmen keempat - Jokowi bertanya (47 detik) - Jokowi menanggapi (1 menit) - Jokowi menjawab (01:10) - Jokowi menanggapi (1 menit)

5. Segmen kelima - Jokowi menjawab (01:57) - Jokowi menanggapi (1 menit) - Jokowi bertanya (35 detik) - Jokowi menanggapi (30 detik)

6. Segmen keenam Penutup: Jokowi (45 detik) Baca juga: Isu Terorisme, Maruf Bicara Radikalisme, Prabowo Akan Perkuat Militer

B. MARUF AMIN (256 detik atau 4 menit 16 detik)

1. Segmen kedua - Ma'ruf mengatakan ia mendukung pernyataan Jokowi (8 detik) - Ma'ruf melanjutkan (25 detik)

2. Segmen ketiga - Ma'ruf menjawab (01:55) - Ma'ruf menanggapi (58 detik)

3. Segmen keempat - Ma'ruf melanjutkan (50 detik)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved