Ahok Bebas
Takut Seperti di Pilkada Jakarta, Ahok Disarankan Tak Terbuka Berikan Dukungan ke Jokowi
Lebih lanjut, Adi menilai Ahok tak perlu membesar-besarkan bila nantinya mendukung secara resmi Jokowi-Maruf di Pilpres 2019.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menyarankan mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak terburu-buru kembali (comeback) ke dunia politik.
Diketahui, setelah menghirup udara bebas, Kamis (24/1/2019) kemarin, banyak yang mengaitkan Ahok akan segera kembali ke dunia politik.
"Biarkan Pak Ahok menghirup udara segar kebebasannya, jangan buru-buru dikaitkan langsung dengan politik. Ahok tentu Butuh waktu untuk comeback ke politik karena politik saat ini kian terbelah esktrem dengan isu-isu primordial," kata Adi kepada Tribunnews.com, Jumat (25/1/2019).
Lebih lanjut, Adi menilai Ahok tak perlu membesar-besarkan bila nantinya mendukung secara resmi Jokowi-Maruf di Pilpres 2019.
Karena saat ini, kata Adi, masih ada kelompok yang berpotensi memainkan kasus Ahok yang membuat dirinya mendekam di penjara.
• Vlog Pertama BTP- Ahok Terpukau dari Kaca Mobil Lihat Gedung di Jakarta: Udah Lama Gak Lihat Kali ya
"Jika pun Ahok ingin dukung Jokowi cukup dengan cara senyap, tak perlu di blow up ke publik. Khawatir masih saja ada kelompok yang mencoba ingin 'mengolah' Ahok seperti pilkada Jakarta. Efeknya bisa tak terduga," ucap Adi.
Terkait potensi Ahok bergabung dengan tim pemenangan antar peserta pilpres, Adi melihat masing-masing tim kandidat perlu berhati-hati.
Hal itu dikarenakan masih kerasnya arus politik identitas di tengah-tengah masyarakat.
"Dari segi partai dan capres, tentu mereka tak ingin buru-buru ingin menjadikan Ahok bagian dari kekuatan politik. Terutama di tengah mengerasnya politik identitas, perlu kehati-hatian dalam menyikapi soal Ahok. Publik sekarang kian terbelah yang direduksi seakan pertarungan Islam dan non Islam," tutup Adi.
• Sudah Move On, Ahok Hapus Foto-foto Veronica Tan di Instagram Jelang Pernikahannya dan Bripda Puput
Diketahui, Kamis (24/1/2019) kemarin, Ahok bebas murni setelah menjalani masa hukuman atas kasus penodaan agama.
Ahok telah menjalani hukuman selama 1 tahun 8 bulan 15 hari setelah vonis 2 tahun dipotong remisi.
Bebasnya Ahok, banyak yang mengaitkan mantan Bupati Belitung Timur itu akan segera kembali berpolitik.
Penulis: chaerul umam
(Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ahok Disarankan Tidak Terbuka Memberikan Dukungan kepada Jokowi di Pilpres)
BTP Sebut Sang Mama Minta Ahok Nikah Lagi, Fifi Lety Singgung Pesan Papanya : Mau Kawin ya Kawin Aja |
![]() |
---|
Fifi Lety Buat Pengakuan Soal Kursi Kosong di Momen Makan Siang Keluarga, Adik Bungsu Ahok Tulis Ini |
![]() |
---|
TERPOPULER - Adik BTP Ungkap Soal Penyebab Cerai Ahok-Veronica, Fifi Lety : Bukan Saya yang Lapor |
![]() |
---|
Penyebab Perceraian Ahok dan Veronica Diungkit Lagi, Adik BTP Sebut Soal Sepatu Basah di Singapura |
![]() |
---|
BTP Didesak Rujuk dengan Veronica Tan, Adik Bungsu Ahok Beri Pesan Menyentuh : Pupusnya Sebuah Cinta |
![]() |
---|