Curi Komponen BTS Harga Ratusan Jutadi Bogor, Pelaku Nyamar Jadi Petugas
komponen BTS yang dicuri merupakan benda yang tidak diperjualbelikan bebas karena peruntukannya cukup spesifik.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pelaku pencurian komponen hardware Base Transceiver Station (BTS) sejumlah provider besar di Bogor melakukan aksinya sembari menyamar.
Pelaku yang berhasil ditangkap ini adalah YOP dan NH yang merupakan pelaku dan juga penadah yang sudah beroperasi lebih di delapan titik di wilayah Kabupaten Bogor secara acak.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Benny Cahyadi mengatakan bahwa saat melakukan aksinya, pelaku juga menggunakan identitas palsu.
"Modus operandi menyamar sebagai salah satu pekerja dengan menggunakan baju termasuk identitas yang dipalsukan. Yang bersangkutan sebelumnya sudah mengetahui betul terkait barang-barang yang akan dicuri," kata Benny di Mapolres Bogor, Selasa (29/1/2019).
Ia menjelaskan bahwa komponen BTS yang dicuri merupakan benda yang tidak diperjualbelikan bebas karena peruntukannya cukup spesifik.
Bahkan kata dia, ada satu benda komponen hardware berbentuk kotak seukuran CPU yang harganya mencapai Rp 200 juta.
"(Terkait BTS) Biasanya terjadi pencurian batrai, tapi hal ini baru terungkap dimana spesifik komponen tertentu saja dan memang diketahui termasuk pen-supply kita periksa karena kita ketahui barang ini tidak diperjualbelikan bebas dan harganya cukup mahal," katanya.
Barang bukti yang diamankan Polres Bogor kini mencapai 1 truk lebih komponen hardware BTS dengan total harga mencapai miliaran rupiah.
"Keterangan pelaku sudah melakukan beberapa kali di wilayah Kabupaten Bogor. Terkait TKP luar, terkait siapa yang terlibat, kita masih lakukan pengembangan," pungkas Benny.