Marah Tak Diizinkan Jenguk Ahmad Dhani, Lieus Sungkharisma Pertanyakan Sosok Ini Bisa Masuk Rutan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aktivis Komunitas Tionghoa Lieus Sungkharisma marah-marah dan memaki petugas Rutan Cipinang karena tak diizinkan menjenguk Ahmad Dhani pada Minggu (4/2/2019).

Video Lieus Sungkharisma mengamuk di Rutan Cipinang diiungah Direktur Lembaga Survei Charta Politika, Yunarto Wijaya di akun Twitternya.

Yunarto mengunggah video Lieus yang memaki penjaga lapas melalui akun Twitter @yunartowijaya, Minggu (3/2/2019) malam.

Dalam video tersebut, Lieus tampak memarahi para penjaga lapas.

Ia tegas ingin menjenguk Ahmad Dhani yang ditahan di Cipinang terkait kasus ujaran kebencian.

Dengan nada tinggi, Lieus bahkan meminta para penjaga lapas itu untuk menelepon kepala rutan.

Dalam video itu terdengar seorang penjaga lapas menjelaskan bahwa di hari sabtu dan minggu, lapas Cipinang memang tidak menerima kunjungan.

Namun, Lieus tetap memaksa masuk dan meminta agar mereka menelpon karutan.

"Lieus Sungkarisma, model kelakuan gini kok gak pernah disindir sama @ustadtengkuzul ? monggo loh sbg sesama tionghoa saya seneng bgt yg ini dikomentarin," tulis Yunarto menanggapi video tersebut.

Dalam unggahan lainnya, Yunarto juga menanyakan soal akun Twitter Lieus.

Yunarto tampak gemas dengan Lieus karena marah-marah memaksa untuk menjenguk Ahmad Dhani ketika bukan hari kunjungan.

• Prabowo Selfie Bareng Titiek Soeharto, Yunarto Wijaya Beri Sindiran : Foto Lima Tahunan Sekali

• Irwansyah Pilih Acha Saat Ditanya Mantan Terindah, Zaskia Sungkar Iri dengan Jawaban Raffi Ahmad

"Ada yg tau akun twitter lieus sungkarisma yg secara bl*on marah2 di penjara maksa mau jenguk ahmad dani padahal bukan hari kunjungan? Sini saya mau ajak dia teriakin kuping saya langsung kalo berani," tulisnya.

Dalam tayangan Kabar Petang TV One yang diunggah di channel YouTube TVOneNews, Mingu (3/2/2019), Lieus Sungkharisma membeberkan perihal kejadian dirinya marah-marah di Rutan Cipinang.

Ia menjelaskan, sebenarnya pada Rabu lalu dirinya sudah mendatangi Rutan Cipinang dan telah menunggu lama.

Namun, saat gilirannya, ternyata ia tak diperbolehkan bertemu dengan petugas dengan alasan Ahmad Dhani merupakan tahanan Kejaksaan, sehingga harus mendapatkan izin dari Kejaksaan Jakarta Selatan.

"Hari Rabu saya ngalah, walaupun saya kesal juga kenapa musti dipersulit. Lalu saya urus, ini (surat izin) sudah keluar dari kejaksaan, boleh bawa makanan, pakaian. Kemudian ditulis tanggal 1-8 saya boleh kesana jam 10 sampai jam 3. Makanya saat saya ajukan ini, saya bilang saya mau datang hari Minggu jam 10. Gak diberi tahu tuh Sabtu Minggu gak boleh," ucapnya.

Lanjutnya, ia juga merasa tak diberi tahu kalau hari Sabtu dan Minggu tidak boleh melakukan kunjungan ke Rutan Cipinang, dan aturan tersebut berlaku di seluruh rutan.

"Ya (harusnya) kasih tau dong waktu saya Rabu dateng, kalau hari Sabtu Minggu libur. Jangan pas di kejaksaan urus kita gak dikasih tahu, saat antri juga gak dirubah," ucapnya.

Disamping itu, Lieus Sungkharisma juga heran dengan sosok pria yang bisa masuk ke dalam Rutan Cipinang tanpa mengenakan seragam.

Ia mengaku bisa masuk melewati gerbang menuju pos piket petugas karena mengikuti orang yang tak berseragam tersebut ke dalam Rutan cipinang.

• Sebelum Konser Dewa 19 Gantikan Ahmad Dhani dan Menangis, Dul Sampaikan Ini di Medsos Kekasih Al

• Cobaan Bertubi-tubi Mulan Jameela, Pasca Ahmad Dhani Dipenjara, Putrinya Alami Musibah Ini: Ya Robb!

"Kenapa saya bisa masuk di ruangan piket, karena ada orang naik motor, masuk dibukain pintunya tuh. Saya bilang 'eh lu hebat amat lu? gak bawa izin bisa masuk'. Dia bilang dia pegawai sana. 'Ko gak pake seragam?' lalu dia bilang 'saya nanti tugas siang'," ucap Lieus Sungkharisma menirukan ucapan pria yang mengaku petugas Rutan cipinang.

Memang, dalam video terlihat ada seorang pria berpakaian bebas yang bisa masuk melewati gerbang menuju pos piket Rutan Cipinang.

Lieus Sungkharisma mengatakan kalau dirinya ingin membawa sejumlah makanan, termasuk titipan makanan dari orang Tionghoa lainnya untuk Ahmad Dhani.

"Saya sih jarang marah lo, itu bawa titipan, ada buah. Nih ada buat Imlekan Ahmad dhani. Saya suprise juga, trenyata banyak orang Tionghoa yang prihatin kirim bingkisan Imlek buat Ahmad Dhani," tuturnya.

Penjelasan Karutan Cipinang

masih dalam tayangan yang sama, Karutan Cipinang, Oga Darmawan menjelaskan bahwa kejadian itu hanya berupa salah paham.

Ia menegaskan bahwa hari Sabtu dan Minggu, seluruh rumah tahanan di Indonesia memang tidak menerima kunjungan.

"Miskomunikasi saja, salah paham saja bahwa hari Minggu ini memang, di seluruh Indonesia, bukan hanya di rutan Cipinang, bahwa di seluruh Indonesia bahwa hari Minggu itu tidak ada kunjungan," jelas Oga.

"Karena tahanan pun juga di dalam harus libur. Harus istirahat juga. Dari hari Senin sampai Jumat mereka menerima kunjungan, dari pukul 09.00-15.00 WIB mereka menerima kunjungan. Jadi hari Sabtu dan Minggu ini mereka beristirahat."

"Dan juga anggota kita yang melakukan penggeledahan badan, penggeledahan barang, itu kan istirahat juga pada hari minggu. Mereka (Lieus dan Jaya Suprana) mungkin tidak tahu bahwa hari Minggu itu istirahat, sehingga mereka ke sini, sehingga ada sedikit kesalahpahaman saja , tapi tidak masalah. Sudah bisa teratasi," imbuhnya.