Pilpres 2019
Gerah Diserang Soal Puisi 'Doa yang Ditukar', Fadli Zon Unggah Foto dengan Mbah Moen, Priyo Membela
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso ikut angkat bicara soal puisi tersebut.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polemik soal puisi 'Doa yang Ditukar' karya Fadli Zon terus menuai perbincangan.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso ikut angkat bicara soal puisi tersebut.
Hal itu disampaikan Priyo Budi Santoso melalui akun Twitternya, @PriyoBudiS, Kamis (7/2/2019).
Awalnya, Fadli Zon tampak mentautkan pemberitaan yang menyebut dirinya selalu hormat pada Ulama Nadhlatul Ulama (NU), Kiai Haji Maimun Zubair atau Mbah Moen.
Dalam pemberitaan itu, Fadli Zon juga tampak berfoto dengan Mbah Moen.
Menanggapi hal itu, Priyo Budi Santoso mengatakan dirinya yakin Fadli Zon tidak memiliki niatan untuk menghina Mbah Moen.
Menurutnya, Fadli Zon selalu menghormati ulama.
Lantas, Priyo Budi Santoso juga memberikan tanggapan soal puisi yang dibuat Fadli Zon.
Dikatakannya, puisi itu digunakan untuk menggoda Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy sebagai sesama politisi.
Priyo Budi Santoso lalu meminta agar Romahurmuziy membalas Fadli Zon dengan membuat puisi.
"Saya yakin mas @fadlizon tidak ada niatan menghina mbah Moen, setahu saya mas @fadlizon selalu menghormati ulama. Mungkin puisinya hanya bermaksud menggoda mas @MRomahurmuziy sbg sesama politisi. Mas @MRomahurmuziy balas pakai puisi lagi saja, dan mas @fadlizon diam," tulis Priyo Budi Santoso.

Lebih lanjut, Priyo Budi Santoso berharap agar tidak ada lagi yang berkomentar atau memanasi polemik doa ini.
"Dengan segala kerendahan hati mohon tidak lagi berkomentar yg memanasi polemik doa ini. Doa, sesuatu yg sakral. Antara kita dgn Tuhan," cuit Priyo Budi Santoso.
Sebelumnya diberitakan, Fadli Zon tampak memamerkan foto kebersamaannya dengan Mbah Moen di akun Twitter miliknya, @fadlizon, Kamis (7/2/2019).
Fadli Zon mengunggah dua foto dengan tone warna yang berbeda.