Pilpres 2019
Pulpen Jokowi - Buku Prabowo di Debat Kedua, Dicurigai Alat Komunikasi dan Buku Soal Negara Hancur
Soal Pulpen Jokowi dan Buku Prabowo Subianto saat Debat Kedua Capres 2019, pulpen sebagai alat komunikasi, bukunya tentang kehancuran negara
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Pulpen Jokowi - Buku Prabowo di Debat Kedua, Dicurigai Alat Komunikasi dan Buku soal Kehancuran Negara
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Debat Capres Pilpres 2019 menyisakan sejumlah kecurigaan pada Jokowi maupun Prabowo Subianto.
Capres nomor urut 01 Jokowi dicurigai menggunakan alat komunikasi berupa wireless earphone, termasuk yang berbentuk pulpen.
Sedangkan Prabowo Subianto membawa buku pada debat kedua Capres Pilpres 2019.
Buku tersebut terlihat disimpan Prabowo Subianto di mejanya.
1. Pulpen Jokowi
Kecurigaan terhadap pulpen Jokowi mulai beredar dari media sosial Facebook.
Pulpen Jokowi dicurigai merupakan benda untuk alat komunikasi selama debat kedua Capres di Pilpres 2019.
"Sisa depat capres, meninggalkan tanda tanya. Badan Pemenangan Nasional (BPN) harusnya memeriksa telinga Jokowi, ada earphone atau tidak.
Jika ada, patut dipertanyakan untuk apa itu earphone, cek juga pulpen yang dipegang Jokowi,
Ada apa di kuping? Ada wireless earphone? Apa yang sedang didengarkan? Mendengarkan arahan? Atau mendengarkan rekaman jawaban?"
Kira-kira begitu narasi yang beredar di media sosial soal kecurigaan terhadap pulpen Jokowi di debat kedua capres.
• Pulpen Jokowi Dicurigai Jadi Alat Bantu Komunikasi, Ternyata Ini Mereknya dan Harga Cuma Rp 29 Ribu
Jokowi membantah kecurigaan soal pulpen yang digunakan sebagai alat bantu komunikasi.
Malah menurut Jokowi, kecurigaan soal pulpen Jokowi sebagai alat bantu komunikasi dianggap sebagai fitnah.
"Ah ada-ada saja. Itu fitnah. Fitnah itu jangan diterus-terusin," ujar Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (18/2/2019).
• Pulpen yang Dicurigai Jadi Alat Bantu Komunikasi Saat Debat Capres, Jokowi : Ada-ada Saja
Jokowi membantah spekulasi itu.
Jokowi kemudian menunjukkan pulpen yang digunakannya saat debat kedua semalam kepada awak media.
"Ini pulpennya. Ya cek saja. Jadi enggak usah buat isu-isu yang fitnah begitulah," ujar Jokowi.
• Soal Tudingan Earphone dan Pulpen yang Digunakan Jokowi Saat Debat, TKN : Begitulah Perilaku Buzzer

2. Buku Prabowo
Melansir TribunWow, Dikutip dari tayangan channel YouTube Live Official iNews Minggu (17/2/2019), Prabowo saat itu tampak memberikan keterangan terkait jalannya debat.
Satu dari awak media yang hadir kemudian menyinggung soal buku yang dibawa oleh Prabowo Subianto.
"Pak tadi bawa buku apa pak," tanya wartawan itu.
Mendengar pertanyaan tersebut Prabowo tampak langsung merespon.
"Ha?," jawab Prabowo.
"Bawa buku tadi bawa buku," tanya wartawan tersebut sekali lagi.
Tak langsung menjawab, Prabowo tampak menunduk beberapa saat baru kemudian menjawab pertanyaan yang dilontarkan padanya.
• Sudjiwo Tedjo Ibaratkan Debat Capres Kedua Seperti Pameran Lukisan Abstrak, Tak Menjelaskan Apapun

Namun Prabowo rupanya tidak langsung menyebutkan buku apa yang ia bawa saat debat tadi.
"Itu enggak ada bukunya saya saja," kata Prabowo menjelaskan.
Setelahnya ia tampak mengelap wajahnya menggunakan sapu tangan yang ia bawa.
Tak menjelaskan lebih lanjut, Prabowo kemudian memberikan tanda kepada awak media untuk menyudahi wawancara.
"Oke ya," kata Prabowo.
Namun awak media yang ada di lokasi tampak masih enggan membiarkan Prabowo berlalu.
• Said Didu Ungkap Tiga Kebohongan Jokowi pada Debat Capres, Iwan Fals : Masa Sih Presiden Bohong?
"Soal buku dong Pak, soal buku, judul bukunya apa sih Pak," tanya wartawan sekali lagi.
"Buku-buku itu adalah buku adalah em itu buku tadi saya baca referensi buku 'Why Nations Fail'," terang Prabowo.
Ia kemudian menjelaskan mengapa memilih membaca dan juga membawa buku tersebut dalam arena debat.
"(Why Nations Fail) kenapa negara-negara gagal, jadi saya lagi pelajari itu, ini menarik sekali."
"Rupanya negara-negara gagal itu karena lembaga-lembaganya itu rusak, korupsi terlalu banyak, jadi ini kan kita harus waspada," jelasnya.

Menambahkan, Prabowo mengungkapkan bahwa buku yang ia baca itu membantu dirinya untuk lebih waspada.
"Bukan saya pesimis loh, tapi ini waspada, saya optimis, kalau enggak optimis ngapain saya maju presiden," tegas Prabowo.
Selama debat berlangsung, buku tersebut tampak berada di meja yang disiapkan untuk Prabowo Subianto.
Buku itu juga terlihat cukup tebal menjadi sorotan di antara kertas kertas yang dibawa oleh Prabowo Subianto.
Dikutip TribunWow.com dari laman Gramedia, diketahui buku Why Nations Fail (Mengapa Negara Gagal) adalah buku karya dari Daron Acemoglu dan juga James A. Robinson.
Dalam buku ini, Acemoglu dan juga Robinson menjelaskan soal masalah penting yang ada dalam ilmu sosial.
Masalah tersebut yakni soal alasan mengapa sebuah negara bisa gagal.