Hancurnya Jalinan Asmara Kate dan William akibat Ulah Paparazi, Kini Berujung Bahagia

Mereka mengumumkan jalinan kisah cintanya di depan umum tahun 2004, ketika William mengajak Kate bermain ski.

Editor: Vivi Febrianti
net
Pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton dari Kerajaan Inggris pada 29 April 2011 lalu di Westminster Abbey, Inggris. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kisah cinta Pangeran William dan Kate Middleton memang selalu menarik untuk disimak.

Romantisme pasangan yang telah dikaruniai tiga anak ini mirip kisah di negeri dongeng.

The Duke dan The Duchess of Cambridge bertemu saat mereka sama-sama berkuliah di St. Andrew’s University, Skotlandia pada awal 2000-an.

Mereka mengumumkan jalinan kisah cintanya di depan umum tahun 2004, ketika William mengajak Kate bermain ski.

Sejak saat itu, mata publik terpikat dengan romansa di antara keduanya.

Setelah 15 tahun mengumumkan hubungan mereka ke publik, cinta mereka terlihat semakin kuat.

Namun, tak banyak yang tahu jika kisah mereka juga mengalami drama "putus nyambung".

Empat tahun sebelum menikah, pasangan ini memutuskan hubungan mereka untuk sementara waktu.

Perpisahan mereka pun menjadi hal menyedihkan bagi keduanya.

Pada akhirnya, mereka sadar masih saling mencintai dan kembali bersama dengan rasa cinta yang lebih kuat.

Pada tahun 2007, setelah pasangan itu berpacaran selama sekitar empat tahun, mereka berpisah dari bulan Maret hingga Juli di tahun yang sama.

Meski belum ada alasan pasti mengapa Kate dan Pangeran Wiliam berpisah, tekanan yang dialami pasangan saat itu diduga menjadi penyebab kuat perpisahan mereka.

Ulah paparazi

Saat itu, Kate selalu dikejar paparazi yang kerap mencoba mendapatkan fotonya.

Tepat sebelum berpisah, Sekretaris Pers Pangeran William memberi pernyataan berisi kekecewaan William tentang apa yang dialami oleh sang kekasih.

"Pangeran William sangat tidak menyukai dengan pelecehan yang dialami kekasihnya. Ia sangat ingin menghentikannya," demikian bunyi pernyataan itu. Pangeran William ingin kehidupan Kate Middleton seperti orang-orang seusianya saat itu.

Ia ingin kate melakukan aktivitasnya tanpa gangguan paparazi.

Situasi seperti ini membuat tak nyaman bagi semua pihak yang terkait.

Sebelum berpisah, Pangeran William juga memberi pesan menyentuh pada kekasih yang kini menjadi teman hidupnya.

"Aku tidak bisa. Itu tak akan berhasil. Itu tak adil bagimu," ucap putra sulung Putri Diana itu.

Meskipun masa itu menjadi sangat sulit, Kate mengaku mendapatkan hikmah dari perpisahan yang sempat dialaminya.

Dalam sebuah wawancara tepat setelah dia dan William bertunangan, Kate secara terbuka berbicara tentang kandasnya percintaan yang sempat mereka alami.

"Saya pikir, saat itu sangat menyedihkan tetapi sebenarnya itu membuat saya menjadi orang yang lebih kuat," ungkapnya.

Berpisah dengan orang yang dicintai membuatnya lebih mampu mengenali diri sendiri.

"Saya benar-benar menghargai waktu itu untuk diri sendiri walaupun saya tidak memikirkannya saat itu,” tambah Kate.

Banyak orang mengatakan tak akan kembali kepelukan mantan kekasih. Kembali menjalin asmara dengan mantan akan membuat hubungan berjalan tak sehat.

Namun, Kate dan William telah membuktikan pernyataan itu salah.

Mereka menunjukkan, kembali ke pelukan mantan juga bisa mendatangkan akhir bahagia dalam kisah cinta.

Pasangan ini telah menikah dan dikaruniai tiga orang anak.

Dari cara mereka berdua saling memandang, terlihat jelas cinta di antara mereka tumbuh lebih kuat dari sebelumnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hancurnya Jalinan Asmara Kate dan William akibat Ulah Paparazi..."
Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Glori K. Wadrianto

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved