Krishna Murti Bocorkan Pengakuan Wasit Soal Persib Bandung di 2018 : Setidaknya Klub Ini Mau Berubah

Krishna Murti Bocorkan Pengakuan Wasit soal Persib Bandung : Setidaknya Klub Ini Mau Berubah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Wakil Satgas Antimafia Bola, Brigjen Krishna Murti membocorkan pengakuan seorang wasit soal Persib Bandung.

Krishna Murti membocorkan kesaksian wasit yang diperiksa terkait dengan kasus pengaturan skor.

Menurut Krishna Murti lewat akun Instagramnya yang sudah terverifikasi, Persib Bandung merupakan salah satu klub sepak bola di Indonesia yang sama sekali tidak memberi apapun ke wasit.

Sebelumnya, dalam tayangan Mata Najwa, seorang perangkat pertandingan mengungkapkan kesaksian soal pengaturan skor di sejumlah pertandingan.

Dalam pengaturan skor, menurut perangkat pertandingan yang dirahasiakan identitasnya itu, setiap pengaturan skor ada uang yang mengalir ke wasit.

Menurut perangkat wasit yang diwawancarai oleh Najwa Shihab, hampir rata-rata pertandingan di Liga 1 pasti diatur.

"Pertandingan Liga 1 itu sudah banyak diatur, setiap pertandingan ada permainan tapi tidak semuanya sih, ada beberapa yang tidak bermain," katanya.

Perangkat pertandingan yang diwawancarai Najwa Shihab mengatakan bahwa ada sejumlah uang dijanjikan dalam setiap pengaturan skor pertandingan di Liga 1.

"Perangkat pertandingan datang dijanjikan kalau menang sekian," tambahnya.

Najwa Shihab, pembawa acara Mata Najwa lantas menanyakan dari 42 wasit yang ada di Liga 1 berapa banyak yang melakukan pengaturan skor.

• Perangkat Pertandingan Sebut Ada Pengaturan Skor pada Pertandingan Final Liga 1

"Semuanya," kata perangkat pertandingan.

Menurut perangkat pertandingan tersebut, setiap wasit mendapat penugasan pengaturan skor dari Komite Wasit.

"Semuanya kan dari penugasan dari komite wasit, jadi kalau mau bermain, kalau mau main disana nanti pihak klub menghubungi wasitnya, kalau menang dapat sekian gitu," katanya.

Brigjen Krishna Murti lewat akun Instagram @krishnamurti_bd91 yang sudah terverifikasi membocorkan pengakuan wasit yang diperiksa Satgasmafia Bola.

Wasit tersebut, menurut Krishna Murti, mengatakan bahwa PErsib Bandung merupakan salah satu klub di Indonesia yang tidak pernah memberi apapun pada wasit.

• Najwa Shihab Diminta Jadi Ketua PSSI : Tidak Mau ! Saya Cuma Mau Sepak Bola Kita Bersih dari Mafia

"PERSIB..

Menurut salah satu wasit yg diperiksa:

“UNTUK KHUSUS TAHUN 2018 Kemarin, KLUB INI TERMASUK SALAH SATU YANG SAMA SEKALI TIDAK MAU KASIH APAPUN KE WASIT”..

Wasit ditanya kenapa cuma sebut tahun 2018..??

Dia bingung jawab nya.. .

Setidaknya, klub ini mau berubah. #kmupdates" tulis akun Instagram Krishna Murti yang sudah terveirikasi.

Selain Persib Bandung, Krishna Murti juga membocorkan soal pengakuan wasit tentang PSM Makassar.

"Menurut info para wasit2 yg diperiksa:

Klub ini adalah salah satu klub yg tidak pernah kasih “sesuatu” ke perangkat pertandingan.

Kata mereka ini adalah “klub pelit ke wasit”.. .

Tapi sejarah akan selalu membuktikan: Bahwa Kejujuran adalah pemenang sejati.. Pertahankan Ewako.. #kmupdates (ini hanya salah satu klub, artinya ada yg lain yg juga spt ini) @psm_makassar"

Sementara itu perangkat pertandingan yang diwawancarai Najwa Shihab malah mengatakan bahwa ada pengaturan pada final Liga 1 2018 antara Persija Jakarta Vs Mitra Kukar.

"Apakah ada yang aneh?," tanya Najwa Shihab.

Ia pun secara tidak langsung mengatakan kalau pertandingan itu juga sudah diatur kemenangannya.

"Yang pasti pertandingan itu kejadian gol-golnya kejadian kontroversial semua," jawabnya.

"Apakah sepengetahuan Anda permainan itu diatur?," tanya Najwa Shihab lebih detail lagi.

• Bikin Heboh Pengunjung Lotte Grosir Bogor, Baim Wong Layani Ramah Semua Penggemar yang Ingin Berfoto

Ia pun yakin kalau pertandingan itu ada yang mengatur.

"Ya pasti diatur sama wasit, ya keputusannya kan gol itu berbau pelanggaran," katanya lagi.

"Pasti diatur. Saya bisa lihat dan ada perangkat pertandingan yang bicara, bahwa ada dapat dari Persija," bebernya.

Najwa Shihab pun memastikan jawaban dari perangkat pertandingan tersebut.

"Jadi Persija yang mengeluarkan uang?," tanya Najwa Shihab.

"Ya. Jumlahnya, biasanya sekitar 20, cuma pada saat itu kita tidak tahu berapa, makanya saya kurang tahu," ungkapnya saat ditanya nominal.

Ia pun membenarkan kalau Persija Jakarta memang beberapa kali kerap meminta pengaturan skor.

"Beberapa kali sepengetahuan saya biasa dilakukan, dengan tarif Rp 20 juta," jawabnya.

Permintaan pengaturan skor itu, lanjutnya, dilakukan melalui LO-nya.

"Kalau persija itu biasanya mantan eksko PSSI, inisial F," tandasnya.(*)