Perangkat Pertandingan Sebut Ada Pengaturan Skor pada Pertandingan Final Liga 1

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang perangkat pertandingan sepak bola yang identitasnya ditutupi mengakui adanya pengaturan skor yang terjadi di Final Liga 1 2018.

Pada laga yang mempertandingkan Persija Jakarta vs Mitra Kukar itu, sang perangkat pertandingan yakin betul ada pengaturan skor di dalamnya yang memenangkan Persija Jakarta.

Hal itu diungkap dalam wawancara eksklusif yang ditayangkan di Youtube Najwa Shihab, Kamis (21/2/2019).

Sebelumnya, perangkat pertandingan yang ditutupi identitasnya itu menceritakan soal pengaturan skor yang terjadi di Piala Presiden antara Arema Vs Sriwijaya FC.

"Itu yang yang minta IB, katanya Arema harus menang, minimal draw," katanya kepada Najwa Shihab.

Ia juga mengatakan, para perangkat pertandingan yang mengikuti laga itu mendapat upah dari kesepakatan tersebut.

"Dapat Rp 20 juta yang diberikan setelah pertandingan, dibagi ke semua perangkat," bebernya.

Meski begitu, kata dia, ada juga yang uangnya diberikan di awal sebelum pertandingan.

"Itu biasaya karena partainya besar," lanjutnya.

Kemudian para pertadingan antara Bali United vs Persela Lamongan di Liga 1, perangkat pertandingan pasti diberi uang Rp 40 juta.

• Najwa Shihab Diminta Jadi Ketua PSSI : Tidak Mau ! Saya Cuma Mau Sepak Bola Kita Bersih dari Mafia

• Tak Pernah Terekspos, Adly Fairuz Ternyata Cucu Maruf Amin, Begini Foto Kebersamaan Mereka

"Sudah tahu semua, setiap pertandingan Bali pasti dapat kalau menang, nominalnya Rp 40 juta," ujarnya yakin.

Setelah itu, Najwa Shihab kemudian menanyakan soal pertandingan Final di Liga 1 antara Persija Jakarta dan Mitra Kukar.

"Apakah ada yang aneh?," tanya Najwa Shihab.

Ia pun secara tidak langsung mengatakan kalau pertandingan itu juga sudah diatur kemenangannya.

"Yang pasti pertandingan itu kejadian gol-golnya kejadian kontroversial semua," jawabnya.