Mengaku Dirampok Beberapa Pria, Bidan YL Mengaku Cuci Bajunya yang Dipakai Saat Diperkosa
Mengaku dirampok dan diperkosa sejumlah pria, Bidan YL malah mencuci bajunya yang dipakai saat diperkosa dan tak ditemukan sperma di kasur.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Bidan YL menjalani perawatan secara intensif di RS Bhayangkara Palembang sejak Selasa (19/2/2019) lalu.
Dipaksa Mengaku Pemerkosa, Pria Ini Dipukuli

Harismail (25) ditemukan warga dalam kondisi tergeletak dengan mata lakban dan penuh luka di sekujur tubuh.
Bapak satu anak tersebut menceritakan dengan pelan bagaimana kasus yang menimpanya pertama Kali.
"Saya habis beli rokok, waktu mau pulang dicegat di depan rumah teman saya. Saya lagi di sana. Di masukan ke dalam mobil," ungkapnya menceritakan kejadian dirinya ditangkap.
Dalam perjalanan tersebut, dirinya dipaksa mengaku sebagai pelaku pemerkosa bidan YL.
Harismail berusaha membantah setiap tuduhan terhadap dirinya.
• Usia 8 Tahun Baru Masuk SD, Siapa Sangka Bocah Ini Jadi Lulusan Terbaik dan Kariernya Sukses
• Pengakuan Adik Pria yang Bunuh Diri dari Atas Gedung, Minta Tak Sebar Hoax dan Ungkap Kondisi Ayah
Berbagai siksaan datang saat dirinya membantah setiap pertanyaan.
"Dipaksa ngaku aku. Aku bantah, jawab tidak. Ada sekitar sejaman lebih saya di dalam mobil tangan diborgol jelasnya lemas," ungkapnya.
Salah seorang saksi mata, yang merupakan teman korban Krisna Murdani (25) melihat bagaimana korban dibawa secara paksa.
Dua tembakan ke udara dan satu tembakan ke tanah membuat geger warga.
Pasalnya, saat ditangkap Krisna menyaksikan teman satu profesinya tersebut dibawa beberapa orang.
Saat ditangkap, 2 mobil dan 3 motor menjemput paksa korban Haris.
"Ada dua mobil. Innova warna telur bebek sama Avanza putih. Sisanya naik motor. Yang menyetop hari 2 orang naik motor RX King. Lalu dia dimasukan ke mobil. Motor saya yang lagi dibawa sama Hari juga dibawa pergi."
"Saya tanya mau dibawa kemana. Dijawab, ke Polda. Karena kami baru saja pulang dari mengangkut batu dari Gasing," ujarnya.