Pilpres 2019

Prabowo Sebut Ada Elit Kehilangan Akal Sehat dan Niat Bagi-Bagi Uang, Sandiaga:Kita Buka-Bukaan Saja

Prabowo Subianto melanjutkan, menjelang Pemilu tanggal 17 April 2019, ada pihak yang berniat membagi-bagikan uang dan sembako untuk warga.

Penulis: yudhi Maulana | Editor: Vivi Febrianti
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memberikan penjelasan saat debat pilpres pertama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Tema debat pilpres pertama yaitu mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. 

TRIBUNNEWSWBOGOR.COM - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebut ada elit di Jakarta yang berniat akan membagi-bagikan uang saat Pemilu tanggal 17 April 2019 nanti.

Hal itu disampaikan Prabowo Subianto saat menghadiri Dialog Kebangsaan Prabowo dengan Asosiasi Petani, Kelompok Tani dan Peternak di Mojokerto, Februari 2019.

Cuplikan pidato Prabowo Subianto yang sebelumnya diunggah oleh akun Facebook Gerindra, ditayangkan di acara Mata Najwa, Rabu (27/2/2019).

Dalam pidatonya, Prabowo Subianto menyebut kalau elit-elit yang ada di Jakarta sudah kehilangan akal sehat.

"Yang ada di mereka adalah keinginan mengakal-akali rakyatnya sendiri.

Mereka memandang Rakyat Indonesia bodoh, mereka memandang Rakyat Indonesia bisa dibohongi," tuturnya.

Prabowo Subianto melanjutkan, menjelang Pemilu tanggal 17 April 2019, ada pihak yang berniat membagi-bagikan uang dan sembako untuk warga.

"Saudara-saudara sekalia, itu uang rakyat Indonesia sendiri," ungkapnya.

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto berpidato saat menghadiri Dialog Kebangsaan Prabowo dengan Asosiasi Petani, Kelompok Tani dan Peternak di Mojokerto, Februari 2019.
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto berpidato saat menghadiri Dialog Kebangsaan Prabowo dengan Asosiasi Petani, Kelompok Tani dan Peternak di Mojokerto, Februari 2019. (Repro YouTube Mata Najwa di Trans7)

Usia melihat cuplikan video tersebut, pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab pun bertanya kepada Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno soal siapa elit yang dimaksud Prabowo Subianto.

Sadiaga Uno menjelaskan, sebenarnya pihak-pihak yang melakukan bagi-bagi uang itu sudah terjadi saat Pilkad DKI Jakarta.

Datang ke Kediaman KH Abdul Khodir, Prabowo Subianto Dihadiahi Busana Ksatria Madura

Reaksi Prabowo Subianto Saat Disambut Spanduk Jokowi di Surabaya

Malahan ia menyebut ada juga dari barisan pendukung Prabowo-Sandi aga yang melakukan hal itu.

"Sekarang sudah mulai terlihat di sosmed, sudah dilaporkan dan itu juga sudah terjadi di DKI Jakarta juga secara masif. Tak perlu ditutup-tutupi, kita buka-bukaan saja.

Dan mungkin itu bukan dari Pihak Pak Presiden sendiri (Jokowi), dari kita juga ada. Mari kita buka sama-sama," ungkapnya.

Sandiaga Uno menginginkan proses politik yang dilakukan harus menghargai rakyat, jangan sampai menganggap suara rakyat bisa dibeli.

"Ini tugas kita bersama, Pak Prabowo mengingatkan jangan mengerdilkan rakyat dengan bagi-bagi sembako, bagi-bagi paket," ucapnya.

Najwa Shihab pun kembali membahas soal pernyataan Prabowo Subianto yang mengatakan kepada warga bila diberi uang saat kampanye, ambil saja.

Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno (Repro YouTube Mata Najwa di Trans7)

Sandiaga Uno menjelaskan, kalau sebenarnya yang dimaksud Prabowo Subianto adalah uang yan diberi merupakan uang rakyat sendiri yang telah dicuri, sehingga sah-sah saja bila diterima.

"Buat masyarakat akan sangat sulit untuk rasional untuk menrima uang. Pak Prabowo menyampaikan seandainya merasionalisasi untuk mernerima, itu adalah uang kita sendiri yang dicuri dari rakyat, dikembalikan lagi kepada rakyat.

Oleh karena itu memilih sesuai hati nurani. Bagi kita, kita sngat rasional, rakyat dibagi-bagi uang secara masiv dan terjadi juga di (Pilkada) DKI," ucap Sandiaga Uno.

Kalau Dikasih Uang, Ambil Saja

Pidato Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto di acara Kopdar Forgab 02 di Sentul Bogor membuat ribuan ojek online yang hadir bergemuruh, Minggu (16/12/2018).

Saat berpidato, Prabowo juga tampak ikut berpanas-panasan di lapangan bersama para ojol dalam acara kopi darat tersebut.

Dalam pidatonya, Prabowo mengatakan bahwa mensejahterakan rakyat Indonesia adalah obsesi dan cita-citanya yang terakhir.

"Mari kita buktikan bahwa rakyat Indonesia walaupun pangkatnya rendah, walaupun penghasilan tidak banyak, tapi rakyat Indonesia tidak bisa dibohongi lagi," kata Prabowo dalam pidatonya, Minggu (16/12/2018).

Kubu Jokowi dan Prabowo Sepakat Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas Jadi Moderator Debat Ketiga

Anak SD Nyanyi Lagu Pilih Prabowo-Sandi Dalam Kelas, PKS : Jangan Kampanye di Sekolah

Ia mengatakan bahwa semua pekerjaan halal bersifat mulia, namun ia menyesalkan bagi mereka yang mencuri uang rakyat.

Bahkan dirinya juga menyinggung kaum elit yang membohongi rakyat bahkan menjual bangsa Indonesia ke pihak lain.

"Elit mau bohong atau elit mau jual bangsa ini ke orang lain. Rakyat Indonesia tidak bisa dibohongi lagi. Perubahan insya Allah datang untuk rakyat Indonesia," katanya.

Selain itu, dalam pidatonya ini, Prabowo juga tampak menyinggung uang yang dicuri dari rakyat kemudian dibagikan kembali untuk kepentingan politik.

"Kalian kalau di kasih duit disuruh nyoblos A atau B terima aja duitnya. Yang dibagi-bagi itu uang kalian. Uang yamg dicuri dibagi-bagi. Gak usah terimakasih. Terima duitnya, nyoblos sesuai hati nuranimu, sesuai keinginanmu," ungkap Prabowo.

Kopdar Dengan Ojek Online

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bertemu dengan ribuan warga Medan di Regale Convention Center Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (23/2/2019). (Dok. Tim media pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno)
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bertemu dengan ribuan warga Medan di Regale Convention Center Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (23/2/2019). (Dok. Tim media pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno) (Kompas.com/Dok. Tim media pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno)

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto hari ini menghadiri undangan kopdar Forum Gabungan Roda 02 (Forgab) di lapangan parkir Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (16/12/2018).

Saat diberi waktu untuk berpidato, beberapa saat Prabowo Subianto sempat memberikan sambutan di atas mimbar di atas panggung.

Namun, Prabowo Subianto kemudian memilih turun ke panggung mendekati ribuan para ojek online yang hadir.

"Kalian item semua karena matahari. Betul. Saudara-saudar kepanasan gak di situ?. Aku gak enak lihat kalian kepanasan. Saya ini kebiasaan kalau anak buah saya kepanasan, saya harus kepanasan juga," kata Prabowo Subianto sebelum turun dari panggung, Minggu (16/12/2018).

Dalam pidatonya, tak begitu banyak hal yang disampaikan oleh Prabowo Subianto.

Bakal Berhadapan dengan Sandiaga Uno di Debat Ketiga, BPN: Jangan Ragukan Kemampuan Kiai Maruf

Debat Pilpres 2019 Putaran Ketiga, Maruf Amin Minta Sandiaga Uno Tak Sungkan

Meski begitu, para ojek online tampak bersemangat saat mendengar langsung pidato Prabowo Subianto

Prabowo Subianto juga mengaku bahwa kedatangannya hanya memenuhi undangan dan bukan bertujuan untuk kampanye.

"Gue gak boleh kampanye. Jadi gue gak kampanye nih. Saudara-saudara, ini direkam nih. Saudara-saudara saya tidak meminta dukungan kalian. Tapi sebagai manusia kalau berharap boleh dong. Gua pertegas ya. Gua berharap dukungan. Gua gak minta. Mau nyoblos yang mana terserah lu deh," kata Prabowo Subianto direspon riuh semangat para ojol.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved