Sandiaga Ungkap Aksi Uniknya saat Kampanye, Sebut Tim Najwa Shihab Jadi Saksi : Mana Bisa Direkayasa

Sandiaga Ungkap Aksi Uniknya saat Kampanye, Sebut Tim Najwa Shihab Jadi Saksi : Mana Bisa Direkayasa ?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dalam tayangan Mata Najwa bersama Najwa Shihab, Sandiaga Uno mengaku bahwa aksi unik yang kerap ia lakukan ketika kampanye adalah untuk melunakkan suasana tegang Pilpres 2019.

Sebab menurut Sandiaga Uno, sebuah kampanye memang sudah seharusnya dilakukan dengan tujuan untuk menghibur.

Meski begitu, kepada Najwa Shihab, Sandiaga Uno mengaku tak menyangka jika aksi uniknya itu akhirnya menjadi perbicangan khalayak.

Dilansir dari tayangan Mata Najwa edisi Rabu (27/2/2019), Sandiaga Uno mengungkap hal tersebut sebab mendapat pertanyaan dari Najwa Shihab.

Najwa Shihab penasaran soal aksi unik seperti meletakkan pete di atas kepada yang dilakukan oleh Sandiaga Uno itu apakah mempunyai maksud atau tidak.

"Bang Sandi, (kampanye unik) itu lebih banyak spontan atau lebih banyak yang diorkestra (dipandu/direncanakan) ?" tanya Najwa Shihab.

Mendengar pertanyaan Najwa Shihab, Sandiaga Uno pun menjawabnya.

Calon wakil presiden nomor urut 02 itu pun mengaku bahwa aksi unik yang kerap ia tunjukkan saat kampanye itu bersifat spontan.

"Spontan dan apa adanya," jawab Sandiaga Uno.

Lebih lanjut, Sandiaga Uno pun menceritakan soal hal unik yang ia lakukan saat kampanye.

Yakni ketika dirinya meletakkan beberapa ikat petai di kepalanya.

"Kalau yang pete itu, ceritanya saya lagi sama Pak Zulkifli Hasan. Dia lagi duduk sama penjual pete tersebut. Dan kita, kampanye kan melelahkan sekali ya dan kita butuh hiburan," ungkap Sandiaga Uno.

• Dicecar Pertanyaan Soal Doa Neno Warisman di Munajat 212, Jawaban Sandiaga Buat Najwa Shihab Terdiam

Mengetahui tentang betapa lelahnya berkampanye, Sandiaga Uno pun akhirnya terpikirkan soal cara bagaimana membuat suasana menjadi cair.

Alhasil, Sandiaga Uno pun langsung meletakkan petai tersebut di kepalanya guna menarik perhatian saat difoto.

"Jadi ada yang bilang, dari teman-teman, beli pete, beli pete. Trus saya angkat, tadinya (pete itu) saya taruh di sini (di bahu), supaya jadi sesuatu yang menarik di foto. Tapi, wah menarik juga nih kalau saya taruh di kepala," imbuh Sandiaga Uno.

Aksi yang Sandiaga Uno lakukan itu pun akhirnya membuat masyarakat yang berada di sekitarnya menjadi terhibur.

Namun, ketika aksinya tersebut menjadi perbincangan, Sandiaga Uno mengaku tidak menyangka.

"Akhirnya ketawa, ibu-ibunya senang. Semua pada ketawa. Kan kampanye harus menghibur. Saya enggak tahu kalau jadi sesuatu yang diperbincangkan," pungkas Sandiaga Uno.

Tak hanya itu, Najwa Shihab pun lebih lanjut mengurai pertanyaan soal bagaimana tanggapan Sandiaga Uno mengenai tagar Sandiwara Uno yang sempat ramai.

Kepada Najwa Shihab, Sandiaga Uno mengaku publik bisa melihat aksinya sendiri ketika ia tengah berkampanye.

• Komentari Pidato Prabowo, Sandiaga Uno Tantang Buka-bukaan Soal Elit Politik Bagi-bagi Uang

Bahkan, Sandiaga Uno pun menyebut ada tim dari Najwa Shihab juga yang pernah mengikutinya ketika berkampanye.

Hal tersebut diurai Sandiaga Uno guna menjelaskan bahwa kampanye yang ia lakukan itu tidak direkayasa.

"Silahkan datang. Cindy dari timnya Mba Nana udah ikut kok. Semua kegitan saya ini enggak akan mungkin bisa direkayasa. Sekarang ini ada social media, ada wartawan. Mana bisa direkayasa ?" tegas Sandiaga Uno.

Guna memberikan klarifikasi atas berkembangnya isu tentangnya, Sandiaga Uno pun memberikan penjelasan.

Bahwa tidak hal buruk tentang pemerintah yang ingin ia tampilkan.

Pun ketika ada pernyataan warga yang memuji kinerja pemerintah, pihak Sandiaga Uno pun akan mengapresiasinya.

"Ada yang memuji pemerintah, dan itu ditampilkan. Ada yang mengkritisi pemerintah, itu juga ditampilkan. Enggak ada yang direkayasa,"

"kemarin di Labuan Bajo, gimana harga-harga, oh stabil pak. Ada wartawan juga dengerin. Apa yang diperlukan, tempat usaha yang lebih layak," jelas Sandiaga Uno.

Lebih lanjut, Sandiaga Uno pun mengaku bahwa ada hal penting yang kini dibutuhkan masyarakat.

• Jaksa Ungkap Percakapan Ratna Sarumpaet dengan Rocky Gerung : Pasti Kau Bahagia Sekali di Sana

Karenanya, soal pemaparan yang disampaikan masyarakat itu memang sebaiknya diutarakan dengan jujur.

"Yang penting kita harus sampaikan pesan utama kepada masyarakat. Yang disampaikan oleh pedagang apa adanya, enggak usah dibumbui-bumbui. Karena yang dibutuhkan sekarang itu solusi," ungkapnya dilansir TribunnewsBogor.com.

Tonton tayangan lengkapnya :