Sindrom Patah Hati, Awas Lebih Sering Menyerang Wanita Bisa Sebabkan Kematian, Ini Cara Mengatasinya
Seolah menggambarkan, rasa patah hati atau sakit hati ini jauh lebih menyakitkan dari sakit gigi
Sindrom patah hati sangat umum di kalangan wanita, terutama pada wanita yang tengah mengalami menopause.
Namun, kardiomiopati Takotsubo juga dapat memengaruhi pria.
Memang lebih jarang terjadi pada pria, tetapi itu adalah fakta yang tidak bisa kita abaikan.
Pria menyajikan riwayat klinis yang lebih besar terkait dengan masalah jantung daripada wanita.
Karena itu, fakta bahwa sindrom patah hati bisa menyerang pria bisa berakibat fatal atau mematikan bagi pria yang telah memiliki masalah jantung sebelumnya.
Merupakan gangguan sementara
Banyak yang salah mengartikan sindrom patah hati sebagai serangan jantung yang fatal.
Tak heran karena gejalanya sangatlah mirip.
Namun, begitu para dokter menyelesaikan tes klinis, mereka segera menyadari bahwa itu bukan gagal jantung dengan alasan:
- Tidak ada gumpalan darah yang menghalangi arteri
- Ventrikel kiri memiliki bentuk kerucut
- Perubahan ini disebabkan oleh dampak adrenalin yang mendistorsi otot jantung untuk sementara, tetapi bukan arteri koroner itu sendiri.
Rasa sakit ini akan sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
• Viral Foto Anak Jokowi Pakai Kaos Berlambang PKI, Kaesang Buktikan & Singgung Nalar Pakai Akal Sehat
Emosi yang tiba-tiba bisa jadi penyebabnya
Kekecewaan, kehilangan, dampak emosional yang kuat, juga berita buruk.