Sindrom Patah Hati, Awas Lebih Sering Menyerang Wanita Bisa Sebabkan Kematian, Ini Cara Mengatasinya

Seolah menggambarkan, rasa patah hati atau sakit hati ini jauh lebih menyakitkan dari sakit gigi

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
sahranews
ilustrasi patah hati 

Sindrom patah hati sangat umum di kalangan wanita, terutama pada wanita yang tengah mengalami menopause.

Namun, kardiomiopati Takotsubo juga dapat memengaruhi pria.

Memang lebih jarang terjadi pada pria, tetapi itu adalah fakta yang tidak bisa kita abaikan.

Pria menyajikan riwayat klinis yang lebih besar terkait dengan masalah jantung daripada wanita.

Karena itu, fakta bahwa sindrom patah hati bisa menyerang pria bisa berakibat fatal atau mematikan bagi pria yang telah memiliki masalah jantung sebelumnya.

Merupakan gangguan sementara

Banyak yang salah mengartikan sindrom patah hati sebagai serangan jantung yang fatal.

Tak heran karena gejalanya sangatlah mirip.

Namun, begitu para dokter menyelesaikan tes klinis, mereka segera menyadari bahwa itu bukan gagal jantung dengan alasan:

- Tidak ada gumpalan darah yang menghalangi arteri

- Ventrikel kiri memiliki bentuk kerucut

- Perubahan ini disebabkan oleh dampak adrenalin yang mendistorsi otot jantung untuk sementara, tetapi bukan arteri koroner itu sendiri.

Rasa sakit ini akan sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.

Viral Foto Anak Jokowi Pakai Kaos Berlambang PKI, Kaesang Buktikan & Singgung Nalar Pakai Akal Sehat

Emosi yang tiba-tiba bisa jadi penyebabnya

Kekecewaan, kehilangan, dampak emosional yang kuat, juga berita buruk.

Halaman
1234
Sumber: Nakita
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved