Konser Solidaritas Ahmad Dhani Batal, Fahri Hamzah Singgung Lagu Iwan Fals di Zaman Soeharto
Selain itu, Fahri Hamzah juga mengaku datang ke konser solidaritas Ahmad Dhani hanya sekadar untuk menonton.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Konser Solidaritas Ahmad Dhani Batal, Fahri Hamzah Singgung Lagu Iwan Fals Saat Soeharto Jadi Presiden
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Fahri Hamzah menyayangkan keputusan polisi membatalkan konser Solidaritas Ahmad Dhani.
Menurut Fahri Hamzah harusnya urusan musik tak dicampur adukan dengan urusan politis.
Malahan Fahri Hamzah juga menyinggung lagu Iwan Fals berjudul Bento dan Bongkar saat dinyanyikan di zaman Soeharto.
Konser Solidaritas Ahmad Dhani bertajuk Hadapi dengan Senyuman batal digelas pada Minggu (10/3/2019).
Rencananya konser Solidaritas Ahmad Dhani tersebut akan digelar di Grand City, Jalan Wali Kota Mustajab nomor 1, Ketabang, Genteng, Surabaya, Jawa Timur.
Ketua Panitia sekaligus Ketua IKI WAE Event Organizer konser Solidaritas Ahmad Dhani, Didik Darmadi menerangkan pembatalan konser karena masalah izin.
• Fahri Hamzah Terharu Dengar Kesulitan Prabowo-Sandiaga Cari Dana untuk Pemilu
Soal ini menurut Fahri Hamzah dari video di Twitter, mestinya masalah tersebut bisa diselesaikan dengan cepat.
"tentu saya kaget ternyata beklum diberikan izin, memang izin ini kan tugas kepolisian, saya dengan sudah lama minta izin yang seharusnya diberikan izin cepat," kata Fahri Hamzah di video.
Selain itu, Fahri Hamzah juga mengaku datang ke konser solidaritas Ahmad Dhani hanya sekadar untuk menonton.
Pun dengan Sandiaga Uno yang datang ke konser solidaritas Ahmad Dhani.
"malam ini saya cuman pengen nonton, denger musik pengen nostalgia angkatan 90an karena kita semua tumbuh dengan lagu dari Dewa. setau saya Sandiaga datang pengen nonton doang memberi support untuk temen-temen Dewa karena ini kan adalah ikhtiar secara moral membantu seorang tokoh utamanya yang sekarang ada masalah hukum ,oleh sebab itu kita cukup prihatian dengan kejaidan malam ini," kata Fahri Hamzah.
Lewat akun Twitternya, Fahri Hamzah juga mencuitkan soal batalnya konser Solidaritas Ahmad Dhani.
Menurut Fahri Hamzah, pada zaman Soeharto, Iwan Fals masih bisa menyanyikan lagu Bento dan Bongkar tanpa adanya halangan.
"Saya sangat menyayangkan ini semua terjadi...
pertunjukan musik itu politis pun tetaplah musik...
zaman pak Harto presiden, @iwanfals dkk serta kelompok SWAMI, bisa menyanyikan lagu BENTO dan BONGKAR tanpa halangan....
sungguh saya tidak mengerti...
ada apa dengan rezim ini?" tulis akun Twitter Fahri Hamzah.
• Konser Solidaritas Ahmad Dhani Mendadak Batal Karena Rencana Kehadiran Sandiaga, Panitia: Kami Rugi
Soal cuitan Fahri Hamzah, Fadli Zon menanggapinya.
Melansir Surya, Sebelumnya, konser untuk Ahmad Dhani bertajuk "Hadapi dengan Senyuman" rencana digelar di Grand City, Jalan Walikota Mustajab No.1, Ketabang, Genteng, Surabaya, resmi ditunda, Minggu (10/3/2019).
Penundaan tersebut karena pihak berwajib menilai prosedur surat menyurat perizinan penyelenggaraan acara konser tidak lengkap.
Ketua Panitia sekaligus Ketua IKI WAE Event Organizer konser tersebut Didik Darmadi mengakui bila konser yang telah menjual 500 tiket pada pengunjung ditunda, lantaran surat izin penyelenggaraan acara tidak lengkap.
• Potret Jokowi Naik KRL hingga Fadli Zon di Kereta Beredar, Pedangdut Ini Beri Komentar : Aku Ikutan
Didik menerangkan, sejak awal pihaknya telah memenuhi prosedur izin ke pihak Polda Jatim, yang berisikan keterangan izin penyelenggaraan keramaian berformat konser musik.
"Ini faktor perizinan saja. Awalnya kami melengkapi izin hanya untuk keramaian konser. Karena informasi awal Bang Sandi tidak dijadwalkan hadir," katanya, Minggu (10/3/2019).
Namun setelah ada beberapa perubahan agenda, konser tersebut akan dihadiri Cawapres Paslon No 02 Sandiaga Uno.
Didik mengira prosedur izin keramaian konser, sudah cukup.
Ternyata prosedur perizinan yang dibutuhkan polisi, bila ada seorang capres atau cawapres, perlu surat khsusus, yakni surat izin kedatangan Capres atau Cawapres.
"Artinya disini Ternyata harus ada dua izin yaitu pertama izin keramaian yang kedua adalah izin khusus kehadiran capres cawapres," tambahnya.
Pukul 17.22 WIB, tepat tiga jam sebelum konser dijadwalkan resmi dimulai pukul 20.00 WIB, Didik menyatakan konser ditunda hingga minggu depan.
• Keuangan Makin Terpuruk Pasca Ahmad Dhani Dipenjara, Mulan Jameela Banting Tulang Lakukan Ini
Rencananya, lanjut Didik, konser akan digelar pada pekan depan.
Namun untuk detail waktu dan tanggal, pihaknya masih harus menunggu hasil koordinasi dengan pihak Grand City.
"Kami sudah bertanya ke pihak Grand City untuk melihat kapan ada hari kosong lagi mungkin minggu depan kita akan lihat jadwal hari yang disediakan oleh Grand City," katanya.
Terkait ratusan tiket yang terlanjur dibeli oleh para penonton, Didik mengatakan, pihak panitia siap mengembalikan uang para pembeli.
"Untuk para penggemar Ahmad Dhani yang sudah terlanjur membeli tiket kami akan kembalikan uangnya saat ini," ujarnya.
"Penonton bisa datang ke panitia dan tukarkan tiket," katanya.

Menurut Didik, terhitung sudah ada 301 tiket terjual ke masyarakat umum. Dan 200 tiket khusus dijual ke para relawan.
Perlu diketahui, kabar tentang adanya pembatalan konser sudah santer terdengar sejak beberapa hari lalu.
Pukul 15.00 WIB, Minggu (10/3/2019) pihak berwajib mendatangi pihak panitia di lokasi konser untuk menanyakan kejelasan perizinan keamanan yang masih belum dipenuhi pihak panitia penyelenggara.
Pukul 16.00 WIB berbagai elemen pihak berwajib mengadakan rapat tertutup di sebuah ruang pertemuan di Grand City, bersama ketua panitia dan pihak Manajemen Grand City.
Dari pihak berwajib, dihadiri Wadir Intelkam Polda Jatim, Kapolrestabes Surabaya, Wakapolrestabes Surabaya dan Kapolsek Genteng.