Melihat Kasus Kereta Anjlok di Bogor, Begini Cara Menyelamatkan Diri Jika Alami Kecelakaan KRL

Melihat Kasus Kereta Anjlok di Bogor, Begini Cara Menyelamatkan Diri Jika Alamai Kecelakaan KRL

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Peristiwa anjloknya kereta commuter line di Bogor, Minggu (10/3/2019) pagi membuat para anak kereta khawatir.

Tak bisa dipungkiri, kejadian serupa bisa terjadi kapan, di mana dan kepada siapa saja.

Jika kereta yang dinaiki tiba-tiba berhenti dan mengalami kondisi yang tidak diinginkan, pasti seluruh penumpang akan mengalami panik.

Kondisi yang tidak diinginkan itu bisa saja anjlok, atau bahkan kecelakaan.

Lantas apa yang harus dilakukan jika kereta yang dinaiki mengalami kecelakaan?

Dilansir dari akun Twitter @_giiita, pemilik akun membagikan tips menyelamatkan diri saat kecelakaan kereta.

Bahkan, cara tersebut menurutnya tak banyak diketahui para penumpang kereta.

Padahal, hal itu sangat penting untuk diketahui oleh setiap penumpang.

"A Thread
Transportasi
KRL Commuter Line

Banyak pengguna KRL tak tahu cara selamatkan diri saat darurat

Sekedar berbagi informasi
Semoga bermanfaat," tulisnya.

Penggunak akun mengawali thread-nya dengan mengulas kembali tragedi kecelakaan kereta di Bintaro beberapa waktu lalu.

• Alami Pelecehan Seksual di Dalam KRL yang Penuh Sesak, Wanita Ini Tonjok Wajah Pelakunya

• Cerita Masinis Saat Kereta Anjlok, Sengaja Tidak Lari Sebelum Terjadi Kecelakaan

Saat itu, menurutnya para penumpang di gerbong wanita tak banyak yang tahu bagaimana cara menyelamatkan diri dan membuka pintu kereta.

Pada tragedi itu, banyak penumpang yang mempertanyakan di mana palu pemecah kaca yang biasanya digunakan.

Sebab, pada kereta tersebut tidak tampak adanya palu pemecah kaca.

Rupanya, rangkaian KRL Jabodetabek saat ini sebagian besar sudah tidak menggunakan palu pemukul kaca.

Sebagai gantinya, terdapat katup angin yang dipergunakan untuk membuka semua pintu secara darurat

"Pertama yang harus dipahami adalah, Rangkaian KRL di Jabotabek saat ini sebagian besar merupakan KRL yang diimpor dari Jepang, maka alat keselamatan yang ada pada rangkaian KRL tersebut merupakan standar Jepang yang sudah lebih advance dan diperhitungkan dengan matang," tulisnya.

Lantas bagaimana menggunakannya dan di mana posisinya?

• Syahrini dan Reino Barack Gelar Jumpa Pers, Dekorasi Tempatnya Mewah Bak Pernikahan

• Beredar Foto Wijin Rangkul Perempuan Mirip Gisel di Mall, Agnez Mo : Prestasi Vs Sensasi

Rupanya, posisinya pada tiap kereta berbeda-beda, ada di bawah kursi, namun ada juga di samping pintu.

"Meskipun letaknya berbeda-beda, secara umum dalam 1 gerbong kereta terdapat 1 katup pintu sentral dan minimal 4 katup pintu individu, serta 1 katup pintu sentral yang terletak di luar gerbong kereta," tulisnya.

Berikut ini 4 langkah menggunakan katup pintu darurat :

1. Amati

Ketika anda menaiki KRL, selalu amati lokasi katup pintu darurat tersebut serta keterjangkauannya dari posisi anda duduk atau berdiri.

Katup pintu darurat individu biasanya terletak di bawah tempat duduk dan katup pintu sentral terletak di dinding atau di antara sambungan gerbong kereta, ditandai oleh penutup yang berwarna merah.

• Widodo Cahyono Putro: Persita Tangerang Bakal Beri Perlawanan ke Arema FC

Pemetaan awal lokasi katup tersebut dapat mempersingkat waktu dan mempermudah evakuasi saat terjadi kecelakaan.

2. Buka

Ketika terjadi kecelakaan, segera buka penutup katup tersebut untuk menjangkau katup.

Membuka penutup bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu didorong, ditarik, atau kombinasi putar dan tarik tergantung jenis penutupnya.

3. Tarik

Tarik keran hingga terdengar suara angin yang mendesis.

• Cara Mengunci Percakapan di WhatsApp Grup Agar Tak Bisa Dibaca Orang Lain

Akan terdengar suara angin yang terlepas sebagai pertanda bahwa pintu KRL sudah tidak punya tekanan sehingga pintu dapat dibuka dengan manual.

4. Geser

Setelah angin yang menekan pintu telah dihabiskan dengan cara membuka katup, segera geser pintu KRL untuk menyelamatkan diri.

Ini videonya :